Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2019/2020

BIOSAINS HEWAN (BIO 812103)


Dosen : G. Nugroho Susanto, M. Sc.

Take Home dan Open Access EXAM

Jawablah secara singkat dan jelas serta kerjakanlah seluruh soal yang tersedia di
bawah ini !

1. Jelaskan tentang jenis-jenis Hormon di bawah ini :


a. Anterior pituitary gland (adenohipofisis)
b. Posterior pituitary gland (neurohipofisis)
c. Pineal gland
d. Thyroid dan Parathyroid gland
e. Thymus gland
f. Pancreas gland
g. Adrenal gland
h. Reproduction gland (ovarium dan testes)

2. Dalam penjelasan tentang Hormon-hormon tersebut perlu dilengkapi :


- dimana/bagaimana hormon tersebut diproduksi atau terbentuk
- hormon atau kelenjar apa saja yang dihasilkan
- apa organ sasaran/target organ dan efek atau fungsinya
- mekanisme kerjanya dengan bagan alir/flow chart atau diagram
- lengkapi dengan ilustrasi gambar, termasuk lokasinya di dalam tubuh
- kelainan atau gangguan yang ditimbulkan jika terjadi kekurangan/kelebihan

3. Kumpulkan jawaban anda paling lambat pada hari Selasa, 17 Desember 2019 pkl
12.00 WIB.
4. Jawaban anda dikirim via email ke : gnugrohos@gmail.com

Bandar Lampung, 16 Desember 2019


Dosen Biosains Hewan,

Dr. G. Nugroho Susanto, M. Sc.


Jawab :
1. Anterior pituitary gland (adenohipofisis)
a. dimana/bagaimana hormon tersebut diproduksi atau terbentuk.
Kelenjar ini ditemukan di dasar otak, di belakang jembatan hidung. Kelenjar
ini sangat dekat posisinya dengan bagian otak yang disebut hipotalamus.
Aktivitas kelenjar pituitari dikendalikan oleh hipotalamus.

b. hormon atau kelenjar apa saja yang dihasilkan


Lobus Anterior:
 GH (hormon pertumbuhan), meningkatkan ukuran otot dan tulang.
 THS (thyroid stimulating hormone), merangsang kelenjar tiroid untuk
melepaskan T3 dan T4 untuk merangsang metabolisme pada sel-sel lain di
seluruh tubuh.
 FSH (follicle stimulating hormone), merangsang produksi folikel ovarium
pada wanita, dan merangsang produksi sperma pada pria.
 LH (hormon luteinizing), merangsang ovarium untuk
menghasilkan estrogen pada wanita, merangsang produksi sperma pada
pria.
 Prolaktin, merangsang jaringan payudara pada ibu menyusui untuk
menghasilkan air susu ibu.
 ACTH (hormon adrenokortikotropik), menyebabkan kelenjar
adrenal menghasilkan zat penting yang memiliki sifat mirip dengan
steroid.
 ADH (hormon antidiuretik), merangsang ginjal untuk menyerap kembali
cairan dan menghasilkan lebih sedikit urine.
 Oksitosin. Hormon ini memiliki fungsi untuk membantu kontraksi rahim
saat melahirkan juga merangsang produksi dan pelepasan air susu ibu.

Lobus Posterior:
 Hormon anti diuretik (ADH): Hormon ini merangsang ginjal untuk
meningkatkan penyerapan air dalam darah, mengurangi jumlah air yang
keluar dalam urin.
 Oksitosin: Oksitosin biasanya memengaruhi proses persalinan dan kondisi
tubuh ibu setelah melahirkan, seperti produksi ASI.

c. apa organ sasaran/target organ dan efek atau fungsinya


 Hormon yang diproduksi oleh lobus anterior ini adalah untuk mengatur
pertumbuhan, merangsang kelenjar adrenal dan tiroid, serta ovarium dan
testis.
 Lobus intermedia memiliki peranan untuk melepaskan hormon yang
merangsang melanosit, sel yang mengendalikan pigmentasi, seperti warna
kulit, melalui produksi melanin.
 Hormon antidiuretik merupakan hormon yang mengambil kembali air dari
ginjal dan menyimpannya di aliran darah untuk mencegah dehidrasi.

d. mekanisme kerjanya dengan bagan alir/flow chart atau diagram


e. lengkapi dengan ilustrasi gambar, termasuk lokasinya di dalam tubuh
f. kelainan atau gangguan yang ditimbulkan jika terjadi kekurangan/kelebihan
 Masalah terjadi jika kelenjar pituitari terlalu aktif atau tidak cukup aktif.
Beberapa masalah ketika kelenjar pituitari menghasilkan terlalu banyak
hormon, meliputi akromegali (pada anak anak kondisi ini
disebut gigantisme), sindrom Cushing, dan prolaktinoma. Sedangkan
kondisi di mana kelenjar pituitari gagal menghasilkan hormon yang cukup,
meliputi diabetes insipidus, hipopituitarisme, gangguan pertumbuhan pada
anak, tumor hipofisis, serta tumor atau cedera pada hipotalamus yang
memiliki efek pada kelenjar pituitari
 Tumor pituitari dibagi menjadi 2 kategori: sekresi dan non-sekretorik.
Tumor non-sekretorik disebabkan oleh kurangnya jumlah hormon pituitari
yang dihasilkan. Sementara itu, tumor sekretorik disebabkan oleh
produksi hormon yang berlebihan. Tumor bisa disebabkan oleh cedera,
obat-obatan tertentu, perdarahan internal, dan gangguan kesehatan
lainnya.

2. Posterior pituitary gland (neurohipofisis)


a. dimana/bagaimana hormon tersebut diproduksi atau terbentuk
b. hormon atau kelenjar apa saja yang dihasilkan
c. apa organ sasaran/target organ dan efek atau fungsinya
d. mekanisme kerjanya dengan bagan alir/flow chart atau diagram
e. lengkapi dengan ilustrasi gambar, termasuk lokasinya di dalam tubuh
f. kelainan atau gangguan yang ditimbulkan jika terjadi kekurangan/kelebihan
3. Pineal gland
a. dimana/bagaimana hormon tersebut diproduksi atau terbentuk
b. hormon atau kelenjar apa saja yang dihasilkan
c. apa organ sasaran/target organ dan efek atau fungsinya
d. mekanisme kerjanya dengan bagan alir/flow chart atau diagram
e. lengkapi dengan ilustrasi gambar, termasuk lokasinya di dalam tubuh
f. kelainan atau gangguan yang ditimbulkan jika terjadi kekurangan/kelebihan
4. Thyroid dan Parathyroid gland
a. dimana/bagaimana hormon tersebut diproduksi atau terbentuk
b. hormon atau kelenjar apa saja yang dihasilkan
c. apa organ sasaran/target organ dan efek atau fungsinya
d. mekanisme kerjanya dengan bagan alir/flow chart atau diagram
e. lengkapi dengan ilustrasi gambar, termasuk lokasinya di dalam tubuh
f. kelainan atau gangguan yang ditimbulkan jika terjadi kekurangan/kelebihan

Anda mungkin juga menyukai