Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini.
kekurangan dalam penulisan maupun pemilihan kata, oleh karena itu penyusun
mengharapkan kritik dan saran mengena makalah ini, guna mempermudah dalam
wawasan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gerak Parabola (Perpaduan GLB dan GLBB) Gerak parabola adalah gerak
yang membentuk sudut tertentu terhadap bidang horizontal. Pada gerak parabola,
gesekannya diabaikan, dan gaya yang bekerja padanya hanyalah gaya berat atau
percepatan gravitasinya saja.
Gerak yang lintasannya berbentuk parabola disebut gerak parabola. Contoh
umum gerak parabola adalah gerak benda yang dilemparkan ke atas membentuk
sudut tertentu terhadap permukaan tanah. Gerak parabola dapat dipandang dalam
dua arah, yaitu arah vertikal (sumbu-y) yang merupakan gerak lurus berubah
beraturan (GLBB),dengan arah horizontal (sumbu-x) yang merupakan gerak lurus
beraturan (GLB).Siapa saja waktu SMA pernah belajar fisika kinematika, tentu
masih ingat tentang Gerak Parabola. Biasanya yang paling sering ditanya dalam
ujian adalah jarak dan tinggi maksimum dari benda yang dilempar. Namun
bagaimana jika yang ditanya adalah panjang lintasan maksimum yang dilalui
benda?
Lintasan Gerak Parabola dalam Koordinat Cartesian Untuk menjawab
pertanyaan tersebut maka penulis menulisnya dalam makalah sederhana. Berikut
adalah kutipan dari artikel yang saya dapat dari internet.Dalam analisis gerak
parabola sering diperhitungkan bagaimana cara untuk mendapatkan jarak
maksimum. Perumusannya yaitu dengan mengatur arah kecepatan dengan sudut
terhadap sumbu horizontal.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Gerak Parabola ?
2. Bagaimana Fenomena Gerak Parabola Secara Sistematis ?
3. Apa Saja Jenis-Jenis Gerak Parabola ?
4. Bagaimana Persamaan Khusus Gerak Parabola ?
5. Apa Saja Komponen Gerak pada Gerak Parabola ?
6. Bagaimana Konsep dan Rumus Gerak Mekanik ?
1
BAB II
GERAK PARABOLA
2
menembakan rudal maupun mortir yaitu membantu rudal untuk bisa mencapai
tempat lawan dengan gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan
kecepatan awal dari ketinggian tertentu dengan sudut tetap terhadap garis
horisontal sehingga dapat mencapai tempat tertentu dan menembakan ke arah
yang benar atau mencapai tempat yang diinginkan rudal ataupun mortir tersebut.
3
bergantung kepada gravitasi atau gesekan pada hambatan udara. Karena
kita menggunakan model ideal, maka dalam menganalisis gerak parabola
selalu berpengaruh terhdap gravitasi.
Menurut Galileo’s
1. Untuk persamaan parabola y² = px
- Jika p > 0, parabola terbuka ke kanan
- Jika p < 0, parabola terbuka ke kiri
2. Untuk parabola yang mempunyai F(0,p) dan direktrik y = -p, persamaan
parabola x² = py
- Jika p > 0, parabola terbuka keatas
- Jika p < 0, parabola terbuka kebawah
4
D. Persamaan Khusus Gerak Parabola
1. Waktu Untuk Mencapai Titik Tertinggi
Pada saat benda melakukan gerak parabola sampai mencapai titik tertinggi,
kecepatan benda pada komponen vertikal (sumbu-y) vy = 0
vy = v0y – gtAB
0 = v0 sin α – gtAB
gtAB = v0 sin α
Keterangan :
x = Jarak jangkauan benda(m/s) t= waktu(m/s)
Vox = Kecepatan awal pada sumbu x Vo =kecepatan awal(m/s)
Vy = Kecepatan benda pada sumbu y h=tinggi(m)
g = percepatan gravitasi
5
Terdapat sudut (θ) antara kecepatan benda (V) dengan komponen gerak
horizontal dalam setiap rentang waktu, sehingga:
Kita dapat mencari ketinggian benda (y) pada selang waktu (t) dengan
rumus:
6
persamaan:
Jawaban : C
Jarak horizontal terjauh untuk contoh soal gerak parabola adalah
x=v20 sin 2ng2×105=(1,4×103)2 sin2n9,8 sin 2n=2×105×9,81,96×106 sin 2n=12n
=90∘n=45∘
7
BAB III
GERAK MEKANIK
8
Perpindahan mempunyai besar dan arah maka perpindahan merupakan
besaran vektor. Sedangkan jarak hanya besaran yang berupa nilai tanpa arah,
sehingga jarak merupakan besaran skalar.
9
3. Percepatan dan Perlajuan
Percepatan yakni perubahan kecepatan tiap satuan waktu.
Sedangkanperlajuan yakni perubahan kelajuan tiap satuan waktu. Percepatan
merupakanbesaran vektor yang mempunyai besar dan arah. Satuan untuk
pengukuran percepatan yakni meter per detik kuadrat.
Percepatan sanggup ditentukan dengan persamaan matematik sebagai
berikut.\[\bar{a}=\frac{\Delta v}{\Delta t}\]\[a=\lim_{\Delta t\rightarrow 0}
\frac{\Delta v}{\Delta t}=\frac{\mathrm{d} v}{\mathrm{d} t}\]Percepatan
merupakan besaran vektor, maka arah percepatan rata – rata besarnya yakni ∆v/∆t,
sedangkan arah percepatan sesaat sama dengan arah limit dari perubahan vektor
kecepatan dan besarnya yakni dv/dt
10
Berdasarkan grafik di atas, maka kecepatan benda sanggup ditentukan dari
kemiringan kurva grafik, yaitu $\small v=\tan \theta$ , Dengan $\small
\theta$ yakni sudut antara kurva dan sumbu t positif.
b) Gerak Lurus Berubah Beraturan Gerak lurus berubah beraturan yakni gerak
dengan lintasan lurus dan percepatannya tetap. Benda yang bergerak lurus
berubah beraturan mempunyai perubahan kecepatan yang sama dalam
selang waktu yang sama yaitu; \[\bar{a}=\frac{\Delta v}{\Delta t}\]
Berdasarkan persamaan kecepatan benda yang bergerak lurus berubah
beraturan, maka grafik kecepatan (ν) terhadap waktu (t) sanggup
digambarkan sebagai berikut
Dari gambar di atas maka jarak benda yang ditempuh oleh benda setiap
ketika sanggup ditentukan dengan menghitung luas di bawah grafik v - vs - t
Contoh Soal
Ada sebuah truk mula-mula bergerak dengan kecepatan 60 km/jam.
Berapa besar percepatan truk tersebut agar truk dapat berhenti pada waktu 6
menit?
11
Jawab :
Diketahui:
v1 = 60 km/jam = 60.000 : 3600 = 16,67 m/s
v2= 0 km/jam = 0 m/s
t1 = o s
t2= 6 menit = 360 s
a = ….?
Nilai minus (-) merupakan tanda bahwa truk tersebut mengalami perlambatan.
12
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah penulis paparkan dalam makalah ini.maka
dapat penulis simpulkan bahwa,parabola adalah gerak yang membentuk sudut
tertentu terhadap bidang horizontal. Pada gerak parabola yang gesekannya
diabaikan, dan gaya yang bekerja hanya gaya berat atau percepatan gravitasinya
saja.1.Gerak parabola adalah gerak benda yang dilemparkan ke atas membentuk
sudut tertentu terhadap permukaan tanah.2. Gerak parabola dapat dipandang
dalam dua arah, yaitu arah vertikal (sumbu-y) yang merupakan gerak lurus
berubah beraturan (GLBB), dan arahhorizontal(sumbu-x) yang merupakan gerak
lurus beraturan (GLB).
3. persamannya x =Vox.t
y =Vy = g.t
dengan waktu yang di gunakan adalah(t).h=tinggi,g=gaya,x=jarak jangkauan
benda,Vox=kecepatan awal pada sumbu x,Vy=kecepatan benda pada sumbu y.
1. Benda tersebut bergerak karena ada gaya yang diberikan. Mengenai Gaya
dilemparkan dan sebagainya.Kita hanya memandang gerakan benda
tersebut setelah dilemparkan dan bergerak bebas di udara,itu semua terjadi
hanya dengan pengaruh gravitasi.
2. Seperti pada Gerak Jatuh Bebas, benda-benda yang melakukan gerak
parabola dipengaruhi oleh gravitasi, yang berarah ke bawah menuju (pusat
bumi) dengan besar g = 9,8 m/s2.
3. Hambatan atau gesekan udara. Setelah benda tersebut ditendang, dilempar
atau dengan kata lain benda tersebut diberikan kecepatan awal hingga
bergerak, maka gerakannya akan bergantung pada gaya gravitasi, Karena
kita menggunakan model ideal, maka dalam menganalisis gerak parabola
yang berpengaruh terhadap benda adalah gaya gravitasi.
13
B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan adalah Agar pembaca biasa
mengetahui apa yang di maksud dgan gerak parabola dan bagaimna bentuk dari
gerak parabola beserta rumus dasar dari gerak parabola.dihrapakan juga kepda
pembaca untuk memberikan masukan terhadap makalah yang telah di buat,
meskipun masih sangat jauh dalam menuju kesempurnaan.
14
DAFTAR PUSTAKA
15