Anda di halaman 1dari 8

No Judul Variabel Pengukuran Metode Analisis Hasil Saran

1 PENGARUH X1 = Menggunakan (1) Independensi 1. Bagi penelitian


INDEPENDENSI, DUE Independensi metode survei berpengaruh selanjutnya obyek
PROFESSIONAL CARE DAN X2 = Due dengan terhadap kualitas penelitian dapat
AKUNTABILITAS Professional Care menggunakan data audit dilakukan dengan
TERHADAP KUALITAS X3 = primer yang (2) Due memperluas jumlah
AUDIT DENGAN ETIKA Akuntabilitas diperoleh dari professional care responden pada
PROFESI SEBAGAI Y = Kualitas kuestioner berpengaruh auditor di wilayah
VARIABEL MODERASI Audit terhadap kualitas lain.
(Studi Empiris pada Auditor Z = Etika Profesi (3) Akuntabilitas 2. Penelitian
Kantor Akuntan Publik di berpengaruh selanjutnya
Wilayah Surakarta terhadap kualitas hendaknya
danYogyakarta) audit mempertimbangkan
(4) Interaksi variabel lain yang
independensi dan mungkin
etika profesi berpengaruh
berpengaruh terhadap kualitas
terhadap kualitas audit dan
audit mengembangkan
(5) Interaksi due variabel
professional care moderating yang
dan etika profesi lain selain etika
tidak berpengaruh profesi.
terhadap kualitas 3. Selain memakai
(6) Interaksi kuestioner dapat
akuntabilitas dan juga ditambahkan
etika profesi tidak wawancara
berpengaruh sehingga data yang
terhadap kualitas diperoleh
audit menggambarkan
keadaan yang
sebenarnya.

2 Pengaruh Kompetensi, X1 = Kompetensi Menggunakan Teknik analisis Hasil pengujian 1. Bagi penelitian
Independensi dan X2 = kuesioner data dalam hipotesis selanjutnya obyek
Profesionalisme Auditor Independensi penelitian ini menunjukkan penelitian dapat
Terhadap Kualitas Audit (Studi X3 = Profesional menggunakan bahwa kompetensi dilakukan dengan
Empiris Pada Kantor Akuntan Auditor analisis regresi tidak berpengaruh memperluas jumlah
Publik Di Semarang) Y = Kualitas linier berganda. terhadap kualitas responden pada
Audit audit, auditor di wilayah
independensi lain.
berpengaruh 2. Penelitian
terhadap kualitas selanjutnya
audit, hendaknya
profesionalisme mempertimbangkan
tidak berpengaruh variabel lain yang
terhadap kualitas mungkin
audit. Berdasarkan berpengaruh.
analisis secara
simultan
menunjukkan
bahwa
kompetensi,
independensi, dan
profesionalisme
auditor secara
simultan
(bersama-sama)
berpengaruh
terhadap kualitas
audit.

3 Pengaruh Due Professional X1 = Due Pengujian Metode penentuan due professional Bagi peneliti
Care, Time Budget Pressure Professional Care validitas, yang digunakan care, time budget selanjutnya
dan Akuntabilitas terhadap X2 = Time pengujian adalah metode pressure, diharapkan untuk
Kualitas Audit yang Budget Pressure reliablitas dan purposive akuntabilitas dan mengganti atau
Dimoderasi oleh Independensi X3 = untuk pengujian sampling dan independensi menambahkan
(Survei pada Kantor Akuntan Akuntabilitas hipotesis metode analisis secara parsial variabel dan
Publik di Kota Bandung) Y = Kualitas regresi berganda memiliki besarnya kantor
Audit pengaruh positif akuntan publik
Z = Independensi signifikan. Due yang mungkin
professional care dapat
dimoderasi mempengaruhi
dengan kualitas audit.
independensi Penelitian ini hanya
(X1M), time dilakukan pada
budget pressure KAP di Kota
dimoderasi Bandung, akan
dengan menjadi lebih baik
independensi apabila peneliti
(X2M) dan selanjutnya
Akuntabilitas melakukan
dimoderasi penelitian di
dengan berbagai daerah di
independensi Indonesia atau
(X3M) secara menggunakan
simultan memiliki responden yang
pengaruh negatif berbeda, misalkan
yang signifikan dengan mengambil
terhadap kualitas populasi auditor
audit . yang bekerja di
KAP yang terdaftar
di Bursa Efek
Indonesia (BEI)
agar hasil
penelitian ini dapat
digunakan secara
luas sehingga hasil
yang didapatkan
akan bervariasi.
4 PENGARUH KOMPETENSI, X1 = Kompetensi Metode analisis 1. Kompetensi, Akan menjadi lebih
OBJEKTIVITAS, DUE X2 = Objektivitas yang digunakan objektivitas, due baik apabila
PROFESSIONAL CARE, X3 = Due yaitu Analisis professional care peneliti selanjutnya
DAN SKEPTISISME Professional Care Regresi Linear dan skeptisisme melakukan
AUDITOR TERHADAP X4 = Skeptisme Berganda. auditor secara penelitian di
KUALITAS HASIL auditor bersama-sama berbagai daerah di
PEMERIKSAAN (Studi pada Y = Kualitas Hasil berpengaruh Indonesia atau
Inspektorat Aceh) Pemeriksaan terhadap kualitas menggunakan
hasil pemeriksaan. responden yang
2. Kompetensi berbeda
berpengaruh
terhadap kualitas
hasil pemeriksaan.
3. Objektivitas
berpengaruh
terhadap kualitas
hasil pemeriksaan.
4. Due
professional
careberpengaruh
terhadap kualitas
hasil pemeriksaan.
5. Skeptisisme
auditor
berpengaruh
terhadap kualitas
hasil pemeriksaan.
5 Pengaruh Akuntabilitas dan X1 = Instrument dalam Metode analisis Hasil penelitian Pada penelitian
Transparansi Terhadap Kinerja Akuntabilitas penelitian ini data yang menunjukkan selanjutnya
Perusahaan Asuransi Jiwa Studi X2 = Transparansi adalah kuesioner digunakan dalam bahwa diharapkan
Kasus di AJB Bumiputera 1912 Y = Kinerja yang disebarkan penelitian ini akuntabilitas dan menyempatkan
Cabang Singaraja Perusahaan langsung kepada adalah Uji Transparansi waktu dalam
responden Kualitas Data, Uji berpengaruh penyebaran
Asumsi Klasik, positif terhadap kuisioner dan dapat
dan Uji Hipotesis Kinerja melakukan
yang terdiri dari perusahaan AJB wawancara secara
Analisis Regresi Bumiputra 1912 langsung. Sehingga
Linier Berganda, Cabang Singaraja peneliti dapat
Uji t, Uji F, serta semakin baik mengetahui secara
Analisis langsung situasi
Determinasi. dan kondisi
responden saat
mengisi kuisioner,
serta dapat terlibat
sacara langsung
dengan aktivitas
yang ada dalam
instansi tersebut.
6 Pengaruh Penerapan X = Penerapan Menyebarkan Teknik Hasil dari Pada penelitian
Akuntabilitas Keuangan Akuntabilitas kuisioner kepada pengambilan penelitian ini selanjutnya,
terhadap Akuntabilitas Kinerja Keuangan responden dalam sampel yang adalah penerapan diharapkan bisa
Dinas Pertambangan dan Y = Akuntabilitas bentuk pertanyaan digunakan adalah akuntabilitas ditambah variabel
Energi Kota Samarinda Kinerja Dinas tertulis Purposive keuangan lain yang masih
Pertambangan dan Sampling. Model berpengaruh relvan dan bisa
Energi Kota analisis yang positif pada dilakukan di kota-
Samarinda digunakan dalam akuntabilitas kota lain.
penelitian ini kinerja Dinas
adalah Outer Pertambangan dan
Model dan Inner Energi Kota
Model dengan Samarinda.
menggunakan
program Partial
Least Squares
(PLS) versi 3.
7 PENGARUH ETIKA X1 = Etika Teknik 1. Etika auditor Untuk peneliti
AUDITOR, SKEPTISISME Auditor pengumpulan data tidak berpengaruh selanjutnya harus
PROFESIONAL DAN X2 = Skeptisisme adalah kuesioner. positif dan memperkuat
KOMPETENSI AUDITOR Profesional Data dianalisis signifikan temuan dengan
TERHADAP KUALITAS X3 = Kompetensi menggunakan terhadap kualitas perbaikan dalam
AUDIT (Studi Empiris pada Auditor analisis regresi hasil audit. metode survei.
Kantor Inspektorat Provinsi Y = Kualitas berganda Dalam proses
Sumatera Barat ) Audit menggunakan 2. Profesional pengumpulan data,
SPSS versi 16. skeptis lebih baik bagi para
berpengaruh peneliti untuk
positif dan memberikan arahan
signifikan dan cara yang lebih
terhadap kualitas baik untuk mengisi
hasil audit. kuesioner.
3. Auditor
kompetensi tidak
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap kualitas
hasil audit.

8 PENGARUH ETIKA X1 = Etika Studi ini Hasil Uji Pada penelitian


AUDITOR, PENGALAMAN, Auditor dilaksanakan menunjukkan selanjutnya,
PENGETAHUAN DAN X2 = Pengalaman dengan metode bahwa secara diharapkan bisa
PERILAKU X3 = Pengetahuan survey terhadap simultan variabel ditambah variabel
DISFUNGSIONAL X4 = Perilaku lima belas auditor etika auditor, lain yang masih
TERHADAP KUALITAS Disfugsional yang bekerja di pengalaman, relvan atau dengan
AUDIT Y = Kualitas kantor akuntan pengetahuan, dan mengubah
Audit publik (KAP) di perilaku beberapa variabel
Jakarta. Analisis disfungsional agar diketahui
data menggunakan memiliki perbedaannya dan
metode regresi pengaruh yang penelitian ini
linear berganda. signifikan diharapkan bisa
terhadap kualitas dilakukan di kota-
audit. Namun kota lain.
demikian, secara
parsial hasil uji
menunjukkan
bahwa variabel
pengalaman dan
perilaku
disfungsional
pengaruhnya tidak
signifikan
terhadap kualitas
audit. Sementara
itu variabel etika
auditor dan
pengetahuan
memiliki
pengaruh yang
signifikan
terhadap kualitas
audit.
9 PENGARUH X1 = Metode Hasil penelitian Untuk peneliti
INDEPENDENSI, Independensi pengumpulan data ini menunjukkan selanjutnya harus
INTEGRITAS, DAN X2 = Integritas dengan kuesioner. bahwa: memperkuat
PENGALAMAN AUDITOR X3 = Pengalaman Uji coba (1) Independensi temuan dengan
TERHADAP KUALITAS Auditor instrumen berpengaruh perbaikan dalam
AUDIT (Studi Empiris pada Y = Kualitas dianalisis dengan terhadap Kualitas metode survei.
Kantor Akuntan Publik di Audit menggunakan uji Audit pada Kantor Dalam proses
Daerah Istimewa Yogyakarta) validitas dan uji Akuntan Publik di pengumpulan data,
reliabilitas. Daerah Istimewa lebih baik bagi para
Teknik analisis Yogyakarta peneliti untuk
data yang (2) Integritas memberikan arahan
digunakan dalam berpengaruh dan cara yang lebih
penelitian ini terhadap Kualitas baik untuk mengisi
adalah analisis Audit pada Kantor kuesioner. Bisa
regresi linier Akuntan Publik di juga mengubah
sederhana dan Daerah Istimewa variabel atau
analisis regresi Yogyakarta menambahkan
linier berganda. (3) Pengalaman variabel lain yang
Auditor tidak masih relevan.
berpengaruh
terhadap Kualitas
Audit pada Kantor
Akuntan Publik di
Daerah Istimewa
Yogyakarta
(4) Independensi,
Integritas, dan
Pengalaman
Auditor terhadap
Kualitas Audit
10 WINDOW DRESSING Teknik analisis Window dressing Pada penelitian
SEBAGAI MANIFESTASI data yang sebagai salah satu selanjutnya, bisa
EKONOMI KAPITALIS digunakan dalam dari kejahatan diperluas lagi
(Analisis Semiotika) penelitian ini perbankan pembahasannya
adalah analisis merupakan cara dengan
regresi linier yang lazim menambahkan
sederhana. digunakan untuk beberapa variabel.
memanipulasi
laporan keuangan.
Pihak manajemen
seharusnya lebih
concern dengan
laporan keuangan,
karena hal
tersebut
merupakan dasar
pengambilan
keputusan dan
sebagai laporan
bagi pihak share
holder.

Anda mungkin juga menyukai