Anda di halaman 1dari 2

M.

Halqi Yaumazikri
1610613002
Pengawetan kulit
1. Bagaimana prinsip dari pengawetan kulit?
J ; prinsip pengawetan kulit ialah mengurangi kadar air dalam kulit sehingga kulit kering,
dan menjadi berapa pada kondisi asam, dengan kata lain meracuni kulit
2. Mengapa pengawetan kulit dilakukan?
J : pengolahan kulit sangat lama dan kulit yg baru diambil segar tidak langsung di proses
menjadi kulit matang, untuk mencegah terjadinya pembusukan ataupun serangan mikroba
maka kulit di awetkan untuk mencegah itu
3. Apa metode paling mudah dan ekonomis untuk mengawetkan kulit?
J : menggunakan sinar matahari
4. Mengapa kulit tidak boleh diawetkan terlalu lama?
J : selain mencegah kerusakan pengawetan juga menyebabkan denaturasi protein dan
degradasi komponen penyusun kulit akibat proses pengusangan, oleh karena itu kulit hanya
diawetkan pada batas waktu tertentu
5. Mengapa pengawetan focus utamanya ialah pada pengurangan kadar air?
J : air yang terkandung dalam kulit mempengaruhi banyak hal seperti water activity, suhu
kerut, kekuatan tarik, persentase kemuluran, dan sifat fisis lainnya. Kadar air yang tinggi
menyebabkan kandungan kimia lain menurun
6. Apa yang mempengaruhi sifat fisis pada kulit?
J : Sifat-sifat fisik kulit dipengaruhi oleh struktur jaringan kulit, yaitu berkas-berkas
kolagen penyusun kulit yang saling beranyaman tidak beratutan yang percabangannya
kesemua arah.
7. Apa yang menyebabkan perbedaan pada daya Tarik kulit?
J : kekuatan tarik kulit dipengaruhi oleh perubahan struktur kulit. Serabut-serabut kulit akan
mengalami kontraksi dan kekuatan tariknya akan menjadi rendah, selanjutnya kekuatan
tarik akan turun bila serabut-serabut kolagen mengalami pembengkakan yang disebabkan
leh air.
8. Dan apa pula yang menyebabkan berbedanya kekuatan sobek?
J : Kekuatan sobek kulit akan berbeda apabila tebal kulitnya berbeda, hal ini karena tebal
kulit merupakan pembilang, maka semakin tebal kulit samak, nilai kekuatan sobeknya akan
semakin kecil dan sebaliknya semakin tipis kulit samak maka nilai kekuatan sobeknya akan
semakin besar.
9. Selain menggunakan cahaya matahari, pengawetan kulit biasanya juga memakai garam
yang ditaburi dan dilumuri pada permukaan kulit, apa gunanya?
J : garam memiliki kemampuan untuk mengikat air, dengan penambahan garam maka akan
dapat mempercepat pengurangan kadar air pada bahan
10. Dalam pengawetan ada yang disebut kulit bulu, apa itu?
J : kulit bulu ialah kulit yang diawetkan tetapi masih menjaga bulu yang ada, dalam proses
pembuatannya bulu hanya ditekan dengan pisau tumpul untuk membersihkan dari debu dan
bulu tua, dalam pembuatannya perlu perhatiaan lebih pada bahan yang digunakan karena
dikhawatirkan merusak bulu
11. Pengawetan kulit bulu dapat berlangsung lebih lama dari kulit biasa, apa yang dapat
dilakukan untuk mempersingkat prosesnya?
J : untuk mempercepat pengawetan dapat dilakukan penggaraman pada bagian kulit dan
lakukan penjemuran pada bulu, garam tidak baik untuk bulu karena dapat menyebabkan
kerusakan
12. Bagaimana ketentuan pengawetan dengan mengunakan asam?
J : jika pengawetan menggunakan asam maka pelaku memerlukan pengasaman dengan
bahan pengasam 2% dari material kulit agar mencapai kondisi asam
13. Kondisi pengawetan haruslah kering, kenapa?
J : karena pengawetan bertujuan mengeluarkan air maka diperlukan kondisi kering dan
panas mengingat ikatan air pada sturuktur kulit sangat bervariasi dan kulit mentah punya
sifat yang dapat menyerap uap air pada level kelembapan dan suhu tertentu
14. Ada tiga jenis ikatan air pada kulit, sebutkan
J : ikatan air terbagi 3 pada struktur kulit, ada : air bebas yang dapat menguap dalam jumlah
besar, air berasosiasi yang mengikat cukup kuat dan perlu waktu lama untuk dikeluarkan,
serta air terikat dimana air mengikat dengan sturktur lain dan sanget sukar menguap
15. Pemakaian garam sebagai sumber mineral pada proses pengewetan berfungsi untuk?
J : menaikkan kadar mineral kulit karena mineral dapat mengatur penguapan dan
penyerapan uap air serta menjaga kualitas fisis kulit setelah di keringkan
16. Apa saja factor yang mempengaruhi kadar air dan mineral pada kulit?
J ; mineral dan air pada kulit dipengaruhi oleh jenis kelamin, umur ternak, lingkungan
hidup, dan status dan gangguan biologis selama masih hidup
17. Apa hal utama yang menentukan kekuatan tarik kulit?
J : kekuatan tarik ditentukan oleh kadar kandungan kolagen kulit yang mencapai 90% dari
total protein kulit.
18. bagaimana jika penyimpanan kulit sebagai kulit yang diawetkan dilakukan terlalu lama?
J : kulit akan mengalami proses denaturasi dan degradasi struktir protein, lemak, dan kadar
air, yang menyebabkan berkurangnya kekuatan tarik dan kemuluran kulit
19. bagaimana kondisi kolagen jika kulit diawetkan pada jangka waktu yang panjang?
J : kolagen akan mulai terlisis akibat hadirnya bakteri yang dapat menghasilkan enzim
kolagenase, ini berpengaruh pada suhu kerut kulit
20. Apa yang berbeda dengan prinsip penyamakan dan pengawetan kulit?
J : pada pengawetan, tujuan utamanya ialah untuk mengurangi kadar air pada kulit sehingga
menambah masa simpan kulit sebelum akhirnya digunakan untuk berbagai hal, sedangkan
penyamakan ialah mengendapkan, mengikat, dan menyusutkan protein pada kulit sehingga
strukturnya lebih kuat sehingga dapat memberi perlindungan dan cocok digunakan sebagai
bahan sandang

Anda mungkin juga menyukai