Anda di halaman 1dari 3

NAMA : AHMAD APLIN

NO. BP :
1610612133
OUTLINE PENELITIAN

UJI KUALITAS PUPUK ORGANIK JERAMI PADI DAN POC URIN KELINCI KELINCI
DENGAN PENAMBAHAN EM-4

PENDAHULUAN

Penyebab menurunnya kadar bahan organic tanah sawah di Indonesia, Antara lain

(1) petani hanya menggunakan pupuk anorganik saja, (2) jerami padi diangkut keluar

sawah untuk dijadikan pakan ternak maupun bahan dasar pembuatan kertas, (3) kebiasaan

petani membakar jerami agar lahan dapat ceoat diolah (Balai Penelitian dan Pengembangan

Pertanian, 2007). Tentu saja hal ini memberikan dampak besar terhadap hasil panen yang

diperoleh oleh petani, sebab siklus dari bahan organic ini terganggu, dan proses recycle

bahan organic tidak seimbang sehingga tanaman dan tanah akan defisiensi bahan organic.

Menurut Mandal (2004), jerami yang dihasilkan dalam budidaya padi sebesar 7-10

ton/ha setiap musim tanam. Komponen jerami padi terutama selulosa, hemiselulosa dan

lignin serta protein yang berjumlah kecil yang membuat nilai C/N tinggi. Untuk

meningkatkan kualitas pupuk yang dihasilkan diperlukan tambahan bahan yang dapat

menunjang kualitas pupuk yang akan dihasilkan, salah satunya adalah dengan penambahan

poc urin kelinci.

Pupuk organic cair dari urin kelinci baik digunakan karena mempunyai kandungan

unsur hara yang cukup tinggi yaitu N 4%, P2O52,8% dan K2O 1,2% relative lebih tinggi

dibandingkan urin sapi (Sajimin, 2003). Pupuk cair dari urin kelinci membantu

meningkatkan kesuburan tanah serta meningkatkan produktivitas tanaman (Priyatna,

2011).

Penggunaan EM-4 sebagai decomposer dapat meningkatkan fosfat serta mengurai

bahan organic agar dapat digunakan tanaman, hal ini terjadi karena kandungan MOL

1
NAMA : AHMAD APLIN
NO. BP :
1610612133
(mikroorganisme local) yang terdapat dalam EM-4 sangat beragam. Penggunaan EM-4 ini

dapat mempercepat proses pengomposan jerami padi dan feses ayam broiler.

Dari uraian diatas penulis tertarik meneliti “Uji kualitas pupuk organik jerami padi

dan poc urin kelinci dengan penambahan EM-4”

METODOLOGI

Alat dan Bahan

Pada penelitian ini alat yang digunakan Antara lain CNS Analyzer Truspec leco

untuk mengukur kadar C/N, wadah penampung kompos, ember, plastic, sekop, pisau dan

karung goni. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jerami, EM-4, poc urin

kelinci dan air.

Rancangan Penelitian

Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap 4

perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan tersebut Antara lain :

 P1 = 0 %

 P2 = Poc urin kelinci 30 ml gram + 5 kg jerami + 5 % EM-4

 P3 = Poc urin kelinci 30 ml gram + 5 kg jerami + 10% EM-4

 P4 = Poc urin kelinci 30 ml gram + 5 kg jerami + 15 EM-4

 P5 = Poc urin kelinci 30 ml gram + 5 kg jerami + 20 % EM-4

Prosedur pembuatan pupuk organic

Jerami disiapkan sebanyak 5 kg untuk masing-masing perlakuan, cincang sedikit

agar lebih halus,tambahkan poc urin kelinci sebanyak 30 ml gram kemudian masukkan ke

dalam wadah plastic, siapkan MOL EM-4 masing-masing 5%, 10%, 15% dan 20%. Tuang

EM-4 kedalam plastic berisi jerami padi dan poc urin kelinci tersebut, kemudian diaduk

hingga rata. Selanjutnya simpan plastic yang berisi jerami dan MOL ini pada kondisi

2
NAMA : AHMAD APLIN
NO. BP :
1610612133
anaerob selama 21 hari, dan setiap 3 hari dibolak balik, setelah 21 hari pupuk organic siap

dianalisa di laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai