Anda di halaman 1dari 4

Judul : PEMBUATAN POC LIMBAH KOTORAN KAMBING SEBAGAI BAHAN BAKU UTAMA DENGAN

PENAMBAHAN MIKROORGANISME EM4, PGPR DAN MOL AIR LERI (CUCIAN BERAS) TERHADAP
PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum Annum L.) di Kelompok Tani Galaxy Horti. Kel.
Benua mirai, Kec. Abeli kota kendari sulawesi tenggara.

1. Kerangka pikir Kedaan Yang Diinginkan


Keadaan Sekarang (IPW)
 Produksi limbah feses kambing dapat
 Ketersediaan limbah feses ternak yang dimanfaatkan dalam pembuatan poc
masih belum dimanfaatkan atau diolah  Bukan cuman petani yang bisa tpi
sama sekali peternak juga dapat membuat poc
 Beberapa petani dan Peternak belum tau dari limbah feses kambing untuk
cara memanfaatkan dan mengolah tanaman
limbah feses kambing menjadi pupuk  Peternak dan petani dapat
organik cair bekerjasama memanfaatkan
 Peternak belum mengenal dan limbah feses kambing
menggunakan pupuk organik cair

Masalah
Feses kambing yang tidak dimanfaatkan menjadi poc untuk tanaman
Kurangnya pengetahuan patani dalam mengolah limbah feses kambing untuk pembuatan POC untuk tanamannya
sendiri
Kurangnya pupuk organik

Rumusan Masalah Kaji/Uji


Bagaimana perbandingan kandungan terbaik pembuatan poc Kaji teknis ( pembuatan poc dari feses kambing )
dari limbah feses kambing menggunkan Em4, PGPR dan Mol Kajian sosial (Pengetahuan dan keterampilan
ir leri? petani dan peternak mengenai pembuatan poc
Bagaimana menyusun Rancangan penyuluhan dalam pembuatan dari limbah feses kambing)
poc dari kotoran kambing?
Bagaimana peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani
maupun peternak dalam pembuatan poc dari limbah feses
kambing ?

Tujuan
Untuk mengetahui perbandingan kandungan terbaik dalam pembuatan poc dari limbah feses kambing.
Untuk mengetahui penyusunan rancangan penyuluhan dalam pembuatan poc dari limbah feses kambing.
Untuk mengetahui peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani dan peternak dalam pembuatan poc dari
limbah feses kambing.

Desain Penyuluhan
Sasaran Materi Metode Media Evaluasi

Rencana Tindak Lanjut

Peternak dapat membuat poc dari feses kambing


2. Denah Rancangan Kajian

Metode rancangan yang digunakan dalam kajian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), hal tersebut
dikarenakan tempat penelitian yang Homogen dan mudah dikontrol. Dalam kajian ini menggunakan 3
perlakuan yakni P1 menggunakan Em4, P2 menggunakan Mol air leri (Air Cucian beras), P3 PGPR. Untuk
menentukan banyaknya ulangan perlakuan menggunakan rumus (Zakaria, 2011) yaitu :

𝑡 (𝑛 − 1) ≥ 15
Keterangan : t = banyak perlakuan
n= banyak ulangan Sehingga diperoleh
t (n-1) ≥ 15
3 (n-1) ≥ 15
3n - 3 ≥ 15
3n > 18
n ≥ 18/3 n ≥ 6
Jadi, banyaknya ulangan dalam
kajian adalah 6 ulangan, sehingga
menghasilkan 18 satuan percobaan.

3. Denah Rancangan Percobaan

U1 U2 U3 U U U6
4 5

P1 P2 P3 P3 P2 P1

P2 P3 P1 P1 P3 P2

P3 P1 P2 P2 P1 P3

Gambar 2. Denah Rancangan Percobaan


Keterangan:
P1 : EM 4
P2 : MOL Air Leri (Cucian Beras)
P3 : PGPR.

Pada gambar 2. Denah rancangan percobaan atau uji diketahui terdapat tiga perlakuan yang di gunakan
dengan feses kambing sebagai bahan baku utama pada penelitian yaitu perbedaan bahan baku pupuk
organik cair yang akan di berikan atau di aplikasikan pada tanaman cabai rawit (Capsicum Frutescens)
Keterangan : limbah feses kambing sebagai bahan baku utama
Uji1 p1= EM + feses kambing
P2= mol air leri + feses kambing
P3= PGPR + feses kambing
Sampai dengan 6 kali pengulangan perlakuan sehinggah menghasilkan 18 percobaan.

Anda mungkin juga menyukai