Lap Best Practice - Matk SMK 09122019
Lap Best Practice - Matk SMK 09122019
Kepala SMK N 1
TANJUNG JABUNG
BARAT
DRS. MARFENDRA
NIP…
BIODATA PENULIS
3. Jenis Kelamin :
4. Agama :
5. Alamat :
6. Pendidikan Terakhir :
7. Asal Sekolah/Tugas :
8. TMT :
Syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
kegiatan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Melalui
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi telah selesai
dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Laporan Best Practice ini disusun sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari dan
merupakan gambaran rangkaian kegiatan inti Program PKB Melalui PKP Berbasis
Zonasi bagi Guru Sasaran dengan pola In-On-In, yang diselenggarakan mulai tanggal
24 Nopember s.d. 22 Desember tahun 2019 di SMK N 1 Tanjung Jabung Barat dengan
Pusat Belajar SMA N 1 Tanjung Jabung Barat.
Kepada k e p a l a S M K N 1 T a n j u n g J a b u n g B a r a t , B a p a k P e n g a w a s
P e m b i n a , d a n semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini , penulis ucapkan
terima kasih. Semoga kiranya semua bimbingan dan bantuan yang diberikan
dibalas oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan balasan setimpal serta
menjadi amal shalih demi peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.
A. Latar Belakang
Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) merupakan
bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sistem pendidikan nasional. UN adalah
sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional dan
persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh Pusat
Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Puspendik
Kemdikbud). Sebagai bagian dari evaluasi, Indonesia melakukan benchmark
internasional dengan mengikuti Trends in International Mathematics and Science
Study (TIMSS) dan Programme for International Student Assessment (PISA) serta
Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).
Hasil UN Matematika SMK dalam beberapa tahun terakhir sebagaimana dirilis
Puspendik Kemdikbud melalui aplikasi pamer atau laman resmi Puspendik
menunjukkan bahwa, capaian materi berdasarkan indikator soal dan nilai rata-rata
UN untuk SMK di wilayah Kabupaten/Kota ……… masih jauh di bawah rata-rata
propinsi maupun nasional.
Soal-soal UN yang diberikan sebagian besar menuntut siswa untuk berpikir tingkat
tinggi, Sedangkan dalam pembelajaran di kelas, mayoritas guru lebih mementingkan
penguasaan pengetahuan kognitif seputar hafalan materi, fakta dan konsep. Artinya
siswa lebih banyak diarahkan berpikir pada level C1 (mengingat), C2 (memahami),
dan C3 (mengaplikasikan). Siswa jarang diarahkan pada keterampilan berpikir
tingkat tinggi seperti menalar, menganalisis, dan menghevaluasi. Guru pun belum
memanfaatkan media pembelajaran secara optimal.
Menyiasati hal tersebut, salah satu upaya Kemdikbud melalui Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran yang bermuara pada peningkatan kualitas siswa adalah
menyelenggarakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP). Untuk meningkatkan efisiensi,
efektifitas, serta pemerataan mutu pendidikan, maka pelaksanaan Program PKB
melalui PKP harus mempertimbangkan pendekatan kewilayahan, atau dikenal
dengan istilah zonasi. Melalui langkah ini, pengelolaan kelompok kerja guru, yang
selama ini dilakukan melalui gugus atau rayon, dapat terintegrasi melalui zonasi
Program PKB melalui PKP berbasis zonasi untuk guru sasaran diselenggarakan dalam
bentuk pendidikan dan pelatihan (diklat) guru dengan pola In-On-In (In-1, In-2, On-1,
In-3, On-2, In-4, On-3, In-5), bertempat di SMK NEGERI 2 TANJUNG JABUNG BARAT sebagai
Pusat Belajar (PB).
B. Jenis Kegiatan
Jenis dan fokus kegiatan dalam diklat ini adalah laporan praktik baik (best practice)
pada praktik pembelajaran unit ke-1 dan/atau ke-2 yang dilaksanakan pada On-2 dan
On-3.
Adapun dua unit pembelajaran yang diambil/dipelajari penulis di PB SMK … adalah
unit … dan … Pemilihan dua unit ini berdasarkan hasil analisis UN terhadap indikator
soal dan materi yang mempunyai nilai terendah selama beberapa tahun terakhir di
zonasi PB SMK ….
C. Manfaat Kegiatan
Manfaat yang didapat dari kegiatan ini adalah peserta diklat (guru sasaran)
mendapatkan pengalaman praktik baik (best practice) dari praktik pembelajaran
yang telah dilakukan di sekolah masing-masing, sehingga dari pengalaman tersebut
guru dapat membiasakan pembelajaran berorientasi keterampilan berpikir tingkat
tinggi yang terintegrasi pada Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Gerakan Literasi
Nasional (GLN) dan kecakapan abad 21.
Tujuan penulisan laporan ini adalah mendeskripsikan praktik baik (best practice)
penulis dalam menerapkan pembelajaran berorientasi keterampilan berpikir tingkat
tinggi yang telah dilaksanakan.
Sasaran pelaksanaan praktik baik pembelajaran (best practice) ini adalah siswa kelas
… semester ... di SMK ... sebanyak … orang (unit pembelajaran 1) dan siswa kelas …
semester ... di SMK ... sebanyak … orang (unit pembelajaran 2).
B. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan atau materi yang digunakan dalam praktik baik (best practice) pembelajaran
ini adalah materi … yang ada di kelas … semester … dan materi … yang ada di kelas …
semester ….
Metode atau cara yang digunakan penulis dalam melaksanakan praktik pembelajaran
di kelas …, SMK … adalah dengan pendekatan saintifik melalui penerapan model ….
1. Pemetaan KD.
Menurut Perdirjen Dikdasmen No. 464 tahun 2018, pasangan KD yang sesuai
dengan materi tersebut di atas adalah:
KD 3.X ………………
KD 4.X ………………
………………
………………
Media pembelajaran yang dipilih dan digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini
adalah …. Media ini dipilih penulis karena …
Praktik baik (best practice) pembelajaran ini dilaksanakan pada tanggal … sampai
dengan … tahun 2019, bertempat di SMK ….
Hasil yang diperoleh dari praktik baik (best practice) pembelajaran yang dilakukan
penulis adalah sebagai berikut.
…………………
…………………
C. Solusi Masalah
…………………
Laporan Best Practice 12
Program PKB Melalui PKP Berbasis Zonasi
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Selama ini pembelajaran matematika yang dilakukan belum sepenuhnya
menjalankan model-model pembelajaran yang mendukung pembelajaran hots, seperti : model
DL, PBL, Inkuiri , dan Project based learning. Setelah melakukan PKP berbasis zonasi
dicoba untuk melakukan praktek-praktek pembelajaran dengan model-model tersebut.
Sejalan dengan prakteknya di kelas, guru seringkali mendapat kendala-kendala
seperti :
Mengatasi kendala-kendala dalam praktek pembelajaran HOTS yang ditemukan di
kelas, maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh guru agar pembelajaran bisa efektif,
seperti : Membiasakan memaparkan pola penilaian diawal pembelajaran, Memberikan
apresiasi pada siswa yang aktif dan Pemilihan kelompok terbaik
………………
B. Rekomendasi
………………
Laporan Best Practice 13
Program PKB Melalui PKP Berbasis Zonasi
DAFTAR PUSTAKA
…………………………….
Dll