Bab 10

Pusat Masa dan Momentum

Linier
10.1 Pusat Masa
10.2 Hukum II Newton Tentang Sistem Partikel
10.3 Momentum Linear
10.4 Momentum Linear Sistem Partikel
10.5.Tumbukan dan Impuls
10.6. Konservasi Momentum Linear
10.7. Momentum dan Energi Kinetik dalam Tumbukan
10.8. Tumbukan Tidak Elastis Satu Dimensi
10.9. Tumbukan Elastis Satu Dimensi
10.10. Tumbukan Dua Dimensi
10.1 Pusat Massa
Point penting

Menganalisa gerakan akan lebih mudah jika kita bekerja dengan pusat
massa

Gerak dari pemukul tidak mengikuti Pusat masa dari pemukul mengikuti
alur/path yang sederhana alur parabolic. Bagian lain dari
pemukul bergerak disekitar pusat
massa
10.1 Pusat Massa
Pusat Masa pada Satu Dimensi

Pusat Massa dari benda adalah titik yang “that moves as though” dimana
semua object massa benda berkonsentrasi di sana dan semua gaya
eksternal selalu bekerja kepadanya.
10.1 Pusat Massa
Pusat Masa pada Tiga Dimensi
10.1 Pusat Massa
Pusat Masa pada Benda Padat
10.1 Pusat Massa
Pusat Masa dan Simetri

Untuk benda dengan densitas seragam, kita dapat menggunakan simetri dari
benda untuk menentukan pusat massa
10.1 Pusat Massa
Cek Pemahaman 1
Sebuah plat seragam dengan 4 kotak dibagian pojok dihilangkan.
Dimanakah pusat massanya ? Jawab dalam quadrant, axis atau point.
10.1 Pusat Massa
Contoh 1

Tiga benda dengan m1 = 1.2 kg, m2= 2.5 kg

dan m3= 3.4 kg dalam segitiga sama sisi.
Dimana pusat massa benda tersebut ?
10.1 Pusat Massa
Contoh 2

Dari konsep simetri, maka pusat massa

terletak pada sumbu x. Tutup lingkaran kecil
dengan bahan yang sama.
10.2 Hukum II Newton Sistem Partikel
Akselerasi dari Pusat Massa

Pusat massa bergerak seperti halnya partikel yang mempunyai massa yang
sama dengan total semua massa dari sistem.
Kita dapat menentukan posisi, kecepatan, akselerasi pada pusat massa
partikel.
10.2 Hukum II Newton Sistem Partikel
Bola Bilyards

Kecepatan dari pusat massa dari dua

bola yang bertumbukan tidak berubah

Karena tidak ada gaya eksternal

Bola biru menumbuk bola
bekerja pada bola dalam ranah
merah yang diam dan bola
horisontal maka akselerasi dari
meluncur diatas papan
pusat massanya adalah nol.
horisontal tanpa friksi
Kecepatan dari pusat massa
dua bola itu tidak berubah
10.2 Hukum II Newton Sistem Partikel
Proyektil yang meledak

Pusat massa dari semua pecahan proyektil akan mengikuti trayektori

pathnya pusat massa dari proyektil awal bila tidak meledak

Gaya gravitasi adalah satu satunya gaya

eksternal yang bekerja padanya. Gaya
ledakan adalah gaya internal. Pusat massa
mempunyai mempunyai tiga akselerasi
benda jatuh bebas
10.2 Hukum II Newton Sistem Partikel
Derivasi
10.2 Hukum II Newton Sistem Partikel
Cek Pemahaman 2

Awalnya dua laki laki

dalam keadaan
istirahat. Dimana dia
bertemu jika A
bergerak ke arah B dan
B kearah A ?

Pada semua kasus, mereka akan bertemu pada titik pusat masa awal,
karena tidak ada gaya ekternal netto yang bekerja pada keduanyam
kecepatan keduanya tidak berubah. Kecepatan awal com adalah nol, maka
posisinya tidak berubah.
10.2 Hukum II Newton Sistem Partikel
Contoh 3

Jika F1 = 6N, F2=12N, dan F3=14N.

Berapakah percepatan dari pusat massa?
10.3 Momentum Linier
Rumus

Gaya netto yang bekerja pada partikel adalah rata

rata dari perubahan momentum partikel
tersebut.

Jika tidak ada gaya eksternal maka momentum

linear tidak mungkin berubah
10.3 Momentum Linier
Cek Pemahaman 3

Sebuah partikel bergerak sepanjang

sebuah axis. Buatlah ranking
berdasarkan besarnya magnitude
gaya, dan di region mana partikel
mengalami perlambatan ?

Gaya adalah slope dari kurva pt

Gaya pada region 1 dan 3 mempunyai magnitude yang sama
Gaya pada region 2 dan 4 juga mempunyai magnitude sama = 0
10.4 Momentum Linier Sistem Partikel
Sistem Partikel

Momentum linear dari sistem partikel sama dengan total massa sistem
dikalikan dengan kecepatan pusat massa
10.4 Momentum Linier Sistem Partikel
Hukum Newton II

Hukum II Newton dari sistem partikel

Gaya eksternal netto total yang

bekerja pada sistem

Jika tidak ada gaya eksternal bekerja pada

sistem maka momentum linear sistem tidak
mungkin berubah
10.5 Tumbukan dan Impuls
Tumbukan tunggal

Perhatikan sebuah tumbukan seperti

pada gambar. Tumbukan berlangsung
sangat cepat dan bola mengalami
gaya yang bervariasi selama proses
tumbukan

Dalam selang waktu dt, perubahan linear

momentum bola adalah

Net perubahan momentum bola karena

tumbukan adalah
10.5 Tumbukan dan Impuls
Impuls

Komponen dari impuls sepanjang sumbu x adalah Jx

yaitu area antara kurva pt dan aksis t

Dalam banyak kasus, variasi dari gaya tidak diketahui.

Jika Px dan waktu terjadinya kolusi t diketahui, kita
dapat menghitung rata-rata gaya yang bekerja pada
object
10.5 Tumbukan dan Impuls
Impuls dan Hukum Newton III

Dengan Hukum III Newton, impuls pada bat mempunyai magnitude yang
sama tetapi berbeda arah dengan impuls pada bola
10.5 Tumbukan dan Impuls
Tumbuka Seri
10.5 Tumbukan dan Impuls
Cek Pemahaman 4

Waktu berhenti pada

kasus jatuh di pasir
lebih besar daripada
di beton

Pada dua kasus, bandingkan perubahan momentum dari manusia karena

tumbukan dengan ground, impuls pada tumbukan pada manusia dan rata-
rata gaya yang bekerja pada manusia selama tumbukan
10.5 Tumbukan dan Impuls
Cek Pemahaman 5
10.5 Tumbukan dan Impuls
Contoh 4
Sebuah mobil menabrak dinding dengan
vi = 70 m/s dan vf = 50 m/s
Dan berat pengemudi m = 80 kg.
Berapakah impuls pada pengemudi karena tabrakan tersebut ?
10.5 Tumbukan dan Impuls
Contoh 5

Sebuah mobil menabrak dinding dengan

vi = 70 m/s dan vf = 50 m/s
Dan berat pengemudi m = 80 kg.
Magnitude impuls pada pengemudi karena
tabrakan adalah 3600 kg m/s. Berapakah gaya
rata-rata pada pengemudi selama tabrakan
tersebut pada 14 ms terakhir ?
10.6 Konservasi Momentum Linear
Tidak ada gaya eksternal

Hukum konservasi Momentum Linear

Jika tidak ada gaya eksternal netto bekerja pada closed system dari
pertikel , maka total momentum linear dari sistem tidak berubah

Isolated sistem = tidak ada gaya eksternal netto

Closed system = tidak ada partikel masuk/keluar sistem

Konservasi momentum linear dalam sebuah aksis

Jika komponen dari gaya eksternal netto paa closed sistem adalah nol
sepanjang sebuah aksis, maka komponen dari momentum linear dari
sistem sepanjang aksis tersebut tidak berubah
10.6 Konservasi Momentum Linear
Cek Pemahaman 6
Sebuah box awalnya diam dan berada
di atas permukaan tanpa friksim ketika
meledak pecah menjadi dua bagian.
Salah satu pecahan lari dalam arah sumbu x.
Berapakah jumlah momentum dari dua bagian tersebut setelah ledakan ?
Bisakah bagian yang lain lari ke arah sumbu x juga
Kemana arah dari momentum pecahan yang kedua?
10.6 Konservasi Momentum Linear
Contoh 6

JAWAB
Karena tidak ada gaya eksternal bekerja pada sistem, maka total
momentum linear dari sistem tetap
10.6 Konservasi Momentum Linear
Contoh 7
Sebuah roket melepaskan sebuah
module M. Massa modul = 0.2 M
dengan v = 2100 km/jam relatif
thd matahari. Setelah pelepasan,
roket bergerak 500km/jam lebih
cepat dari modul

Berapakah kecepatan relatif roket terhadap matahari ?

JAWAB
Karena tidak ada gaya eksternal bekerja pada sistem, maka total momentum
linear dari sistem tetap
10.6 Konservasi Momentum Linear
Contoh 8

Sebuah objek dengan massa M awalnya diam

kemudian meledak menjadi 3 bagian yang
pecah dan meluncur diatas lantai tanpa friksi.
MC = 0.3M MB = 0,2M dan VC = 5 m/s
Berapakah VB dan VA ?
10.6 Konservasi Momentum Linear
Cek Pemahaman 7

Anggaplah objek dalam contoh

terdahulu mengalami percepatan
dalam arah sumbu x negatif.
Apakah total momentum linear
tetap sepanjang
a. Sumbu x
b. Sumby y ?

JAWAB

a. Tidak tetap, kerana ada gaya netto yang bekerja sepanjang

sumbu x
b. Ya
10.7 Momentum & Energi Kinetik Tumbukan
Tumbukan Elastis dan Non Elastis

Dalam kehidupan nyata, sebagian energi kinetik berubah menjadi lain

misalnya energi termal atau energi suara.
Jika kehilangan energi kecil kita bisa mengganggap bahwa tumbukan
elastis.
Kehilangan energi terbesar terjadi jika kedua benda menyatu, dalam kasus
tumbukan ini disebut tumbukan inelastis komplet
10.8 Tumbukan Tak Elastis Dimensi Satu
Kekekalan Momentum
10.8 Tumbukan Tak Elastis Dimensi Satu
Cek Pemahaman 8

Dalam sebuah tumbukan inelastis komplet,

berapakah momentum akhir jika
momentum awal dari dua buah partikel
adalah sebagai berikut :
a. 15 kg m/s dan 0
b. 15 kg m/s dan 5 kg m/s
c. 15 kg m/s dan - 5 kg m/s
10.8 Tumbukan Tak Elastis Dimensi Satu
Contoh 8
10.8 Tumbukan Tak Elastis Dimensi Satu
Contoh 9

JAWAB
Tumbukan terjadi sangat cepat
sehingga sistem tidak mempunyai
waktu untuk bergerak lebih
banyak. Sehingga kita asumsikan
selama tumbukan gaya gravitasi
sama dengan gaya tensi. Maka
sistem tersebut terisolasi dan
momentum total tetap
10.8 Tumbukan Tak Elastis Dimensi Satu
Contoh 10

Massa balok = 5.4 kg dan massa

peluru = 9.5 g dengan h = 6.3 cm

Berapakah kecepatan peluru ?

Energi mekanik dari peluru-balok-bumi

adalah tetap karena gaya tegangan tali
selalu tegak lurus dg perpindahan balok
maka tidak ada kerja dari tegangan tali
10.9 Tumbukan Elastis Dimensi Satu
Target diam

Tumbukan biasanya tidak elastis

tetapi kita dapat mengasumsikan
beberapanya elastis.
Dalam tumbukan elastis total
energi kinerik sistem tetap

Dalam kasus partikel bergerak satu

dimensi
10.9 Tumbukan Elastis Dimensi Satu
Arah Gerakan
10.9 Tumbukan Elastis Dimensi Satu
Target bergerak
10.9 Tumbukan Elastis Dimensi Satu
Cek Pemahaman 9

Linier momentum awal peluru = 8 kg m/s

Linier momentum akhir peluru = -4 kg m/s
Berapakah momentumlinier akhir dari target ?

Energi kinetik awal dari peluru = 15 J

Energi kinetik akhir dari peluru = 10 J
Berapakah energi kinetik akhir dari target ?
10.9 Tumbukan Elastis Dimensi Satu
Contoh 11
Bola 1 meluncur dari posisi diam. m1=30g,
m2=75g, dan h1=8cm
Berapakah kecepatan bola setelah tumbukan ?

JAWAB
Energi mekanis dari sistem bola-bumi adalah tetap
karena gaya tensi selalu tegak lurus dengan arah
pergerakan bola sehingga gaya tensi tidak melakukan
kerja

Tumbukan sangat cepat sehingga sistem tidak punya

banyak waktu bergerak, sehingga kita bisa
mengasumsikan total momentum tetap dan tumbukan
dalam dimensi satu
10.9 Tumbukan Elastis Dimensi Satu
Tumbukan Glancing
10.10 Tumbukan Dimensi Dua
Cek Pemahaman 10

Untuk peluru :
Momentum awal = 8 kg m/s
Momentum akhir komponen x = 3 kg m/s
Momentum akhir komponen y = -2 kg m/s

Untuk Target :
Berapakah momentum akhir komponen x ?
Berapakah momentum akhir komponen y ?