Anda di halaman 1dari 2

Berita Acara Desiminasi Akhir Departemen Gerontik

UPT PSTW Blitar

Hari, Tanggal : Kamis, 29 Agustus 2019


Tempat : Aula UPT PSTW Blitar
Peserta : 9 Orang
Acara dibuka pada pukul 09.27 WIB oleh moderator Bambang Purnomo. Perwakilan presentator
kelompok 3A yaitu Azka Q, dari kelompok 3B yuliatin, rismala inas dan anna zerlina. Diskusi berbentuk
panel, presentasi dimulai oleh kelompok 3A dilanjutkan oleh kelompok 3B, selanjutnya dilanjutkan tanya
jawab.
Kesimpulan presentasi kelompok 3A sebagai berikut:
Pengkajian dimulai pada tanggal 20 agustus dengan didapatkan masalah terbanyak yaitu
insomnia dan resiko jatuh. Penyebab insomnia terbanyak yaitu nokturia. Insomnia dapat menimbulkan
berbagai maslah kesehatan sehingga penting untuk diangkat menjadi masalah agar terjadi peningkatan
kualitas tidur lansia. Dari hasil pengkajian kami menganilisis data serta menemukan intervensi yang tepat
berdasarkan jurnal penelitian. Faktor yang menyebabkan insomnia yaitu faktor lingkungan, fisik,
psikososial serta gaya hidup.
Dalam menerapkan intervensi kelompok menggunakan jurnal sebagai berikut, “Pengaruh Teknik
Relaksasi Masase Kaki Terhadap Insomnia Pada Lansia”, “Musik Gamelan Meningkatkan Kualitas Tidur
Lansia di Desa Kagok Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal”, dan “Aromacare Melati Meningkatkan
Pemenuhan Kebutuhan Tidur Pada Lansia”.
Mekanisme pemijatan setiap ruangan, mahasiswa bersepuluh memasuki satu persatu ruangan dengan
bersamaan.
Intervensi dilakukan 4 kali, dengan kesimpulan yaitu terjadi peningkatan kualitas tidur pada 7
lansia pada intervensi ke 4 dengan hasil PSQI meningkat 58,3%.

Pertanyaan:
3A
1. Pak Yantosa:
Saran:
Menambahkan pengertian insomnia.
Apakah itu insomnia? Apakah berhubungan dengan usia?
Berdasarkan diagnose medis: suatu gangguan ketidakmampuan untuk tidur walaupun ada
keinginan untuk melakukannya.
Berdasarkan diagnose keperawatan: suatu gangguan tidur yang disebabkan oleh faktor internal
berupa nokturia, nyeri, kecemasan dan depresi.
2. Bu Anis:
Saran:
Menambahkan latar belakang sejarah, terdapat satu peraturan gubernur yang belum
dicantumkan.
Terkait peningkatan pelayanan UPT PSTW Blitar terutama faktor lingkungan.
Berapa rentang waktu efek minum kopi dengan awitan memulai tidur?
Dalam rentang waktu 2- 3 jam sebelum tidur dapat mempengaruhi pola eliminasi, baik itu minum
teh, kopi, air putih maupun susu.

Anda mungkin juga menyukai