19494-39419-1-SM (1) Jurnal PDF
19494-39419-1-SM (1) Jurnal PDF
1
e-journal Keperawatan (eKp) Volume 6 Nomor 1, Mei 2018
3
e-journal Keperawatan (eKp) Volume 6 Nomor 1, Mei 2018
terbanyak 9 (60.0) yaitu jenis kelamin dengan perkembangan anak yaitu nilai 0.000
perempuan atau < α 0.05 yang berarti ada hubungan
yang bermakna antara Ibu Tidak Bekerja
Tabel 5. Distribusi berdasarkan Dengan Perkembangan Anak Usia Toddler di
perkembangan anak di wilayah kerja Wilayah Kerja Puskesmas Kawangkoan.
posyandu puskesmas kawangkoan (Ibu Penelitian ini juga berhasil
tidak bekerja) mengidentifikasi pengasuh pengganti ibu
Karakteristik selama ibu bekerja, dimana dari 30 subjek
ibu tidak n % penelitian, sebagian besar di asuh oleh
bekerja neneknya. Hal ini menunjukkan bahwa
Suspect 5 33.3 terdapat perbedaan pengasuhan yang
Normal 10 66.7 diterima anak balita ketika ibu bekerja tidak
Total 15 100.0 mempengaruhi kualitas perkembangan anak
Sumber: Data Primer, 2018 balita. Meskipun asuhan yang diberikan
langsung oleh ibu tentu sangat berbeda
Berdasarkan tabel 5 menunjukan bahwa dengan asuhan yang diberikan orang lain.
sebanyak 10 anak (66.7) yaitu Normal dengan Peran ibu dalam pemenuhan kebutuhan dasar
nilai paling banyak anak memiliki dampak bagi perkembangan
anaknya. Apabila peran ibu kurang atau tidak
Tabel 6. distribusi berdasarkan anak di berhasil maka anak akan mengalami
wilayah kerja posyandu Puskesmas gangguan pertumbuhan dan perkembangan,
Kawangkoan (Ibu Bekerja) namun apabila peran ibu berhasil maka anak
Karakteristik dapat bertumbuh dan berkembang sesuai
n % dengan usianya (Werdiningsih & Astarani,
ibu bekerja
Suspect 9 60.0 2012).pengasuhan anak didefinisikan sebagai
Normal 6 40.0 perilaku yang dipraktekkan oleh pengasuh
Total 15 100.0 (ibu, bapak, nenek, atau orang lain) dalam
Sumber: Data Primer, 2018 memberikan makanan, pemeliharaan
kesehatan, memberikan stimuli serta
Berdasarkan tabel 6 menunjukan bahwa 9 dukungan emosional yang dibutuhkan anak
anak (60.0) Suspect dengan nilai paling untuk tumbuh-kembang. Juga termasuk di
banyak. dalamnya tentang kasih sayang dan
tanggung-jawab orang-tua. Pengasuhan yang
Tabel 7. distribusi berdasarkan perbedaan baik sangat penting untuk dapat menjamin
ibu bekerja dan tidak bekerja di wilayah tumbuh-kembang anak yang optimal.
kerja posyandu Puskesmas Kawangkoan Perilaku ibu seperti cara memelihara
kebersihan rumah, higiene makanan,
Perkembangan n Mean mean pv kebersihan perorangan, dan praktik
Anak rank psikososial adalah faktor-faktor penting yang
Ibu yang 15 10.00 160.0 berpengaruh terhadap proses tumbuh-
bekerja kembang anak tidak dapat tergantikan oleh
0.003 pengasuh lainnya.
Ibu yang tidak 15 10.00 30.00
bekerja
B. Ibu Tidak Bekerja
Pembahasan: Berdasarkan hasil penelitaian tentang
A. Ibu Bekerja perbedaan perkembangan anak usia toddler
Berdasarkan hasil penelitaian tentang (1-3 tahun) didapatkan ada hubungan yang
perbedaan perkembangan anak usia toddler bermakna antara ibu yang tidak bekerja
(1-3 tahun) didapatkan ada hubungan yang dengan perkembangan anak yaitu nilai 0.04
bermakna antara ibu yang tidak bekerja atau < α 0.05 yang berarti ada hubungan
4
e-journal Keperawatan (eKp) Volume 6 Nomor 1, Mei 2018
yang bermakna antara Ibu Tidak Bekerja tahun) di wilayah kerja posyandu Puskesmas
Dengan Perkembangan Anak Usia Toddler di Kawangkoan . berdasarkan hasil penelitian
Wilayah Kerja Puskesmas Kawangkoan. tentang perbedaan perkembangan anak usia
Hasil penelitian ini sependapat dengan toddler (1-3 tahun).
Rusmil (2008) dan Soetjiningsih,(1995) Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian
bahwa perkembangan anak balita sangat besar perkembangan anak ibu tidak bekerja
dipengaruhi oleh faktor, psikososial seperti berada pada kategori suspect 10 anak
stimulasi, cinta dan kasih sayang, serta (66.7%) begitu juga sebagian besar
kualitas interaksi anak dengan orang tua. perkembangan anak ibu yang tidak bekerja
Anak yang mendapat stimulasi yang terarah berada pada kategori suspect 9 anak
dan teratur akan lebih cepat berkembang (60.0%).Penelitian ini tidak sejalan
dibandingkan dengan anak yang kurang denganpenelitian yang dilakukan oleh
mendapat stimulasi. Anak juga memerlukan Sabriana, 2014 tentang perkembangan
kasih sayang dan perlakuan yang adil dari motorik anak toddler pada ibu bekerja dan
orang tuanya, agar kelak kemudian hari ibu tidak bekerja bahwa sesuai dengan hasil
menjadi anak yang tidak sombong dan bisa Uji statistik untuk mengetahui signifikansi
membanggakan orang tua. perbandingan perkembangan motorik anak
Ibu tidak bekerja dalam menjalankan toddler usia 1 – 3 tahun pada ibu bekerja dan
perannya dalam menstimulasi perkembangan ibu tidak bekerja adalah dengan
anak akan lebih mudah untuk menggunakan uji Mann – Whitney,
mengembangkan kreativitasnya dalam kemudian didapatkan hasil untuk
melakukan aktifitas bersama anak sehingga perkembangan motorik halus nilai p = 0,06.
berdampak positif pada perkembangan anak Hasil untuk perkembangan motorik kasar
sesuai dengan tahapan usianya. Ibu yang didapatkan nilai p = 0,313. Sehingga baik
tidak bekerja juga dapat menjalankan perkembangan motorik kasar maupun halus
perannya secara maksimal, karena dengan didapatkan nilai p > 0,05 yang berarti H1
waktu ibu yang selalu di ditolak yaitu tidak ada perbedaan yang
rumah untuk mengasuh anaknya dengan signifikan antara perkembangan motorik
baikHal ini disebabkan oleh adanya varibel anak toddler usia 1 – 3 tahun pada ibu
luar yang tidak dapat dikendalikan seperti bekerja dan ibu tidak bekerja di Kecamatan
faktor genetik, perbedaan kuantitas dan Mulyorejo.
intensitas perhatian, kasih sayang, interaksi
anak-ibu, stimulasi dini dan faktor-faktor SIMPULAN :
psikososial lain yang diterima oleh anak Berdasarakan hasil penelitian yang telah
balita. Faktor-faktor perancu tersebut dilakukan dapat disimpulkan hal-hal sebagai
mungkin berbeda pada kelompok anak balita berikut :
dengan ibu bekerja dan pada kelompok anak
balita dengan ibu tidak bekerja, sehingga 1. Sebagian besar perkembangan anak dari
menutupi perbedaan perkembangan yang ibu yang bekerja berda pada kategori
sesungguhnya. Normal di wilayah kerja Posyandu
Puskesmas Kawangkoan
C. Perbedaan Perkembangan Anak Ibu 2. Sebagian besar perkembangan anak dari
Bekerja dan Tidak Bekerja ibu tidak bekerja berada pada kategori
Hasil yang diperoleh dengan menggunakan Suspect di wilayah kerja posyandu
uji Wilcoxon menunjukan bahwa ada Puskesmas Kawangkoan
hubungan bermakna antara ibu yang tidak 3. Terdapat perbedaan yang bermakna
bekerja dengan perkembangan anak yaitu perkembangan anak antara ibu bekerja
nilai 0.003 atau < α 0.05 yang berarti ada dengan ibu tidak bekerja di wilayah kerja
hubungan yang bermakna antara ibu bekerja posyandu Puskesmas Kawangkoan
dengan perkembangan anak usia toddler (1-3
5
e-journal Keperawatan (eKp) Volume 6 Nomor 1, Mei 2018
6
e-journal Keperawatan (eKp) Volume 6 Nomor 1, Mei 2018