Bu Ifah
Bu Ifah
A. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 22 Mei 2017
1. Identitas
a. Identitas pasien
No. RM : 145750
Nama : Ny. C
Umur : 23 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Wayang Rt 05 / Rw 07 Bantul
2. Alasan kunjungan
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
3. Keluhan
a. Utama
Klien mengeluh nyeri pada bagian kepala dan badanya panas
b. Tambahan
Klien mengatakan timbul benjolan-benjolan kecil pada tangan dan
kakinya, luka di bagian vagina dan tidak enak badan serta nyeri sendi.
4. Riwayat kesehatan
a. Riwayat penyakit sekarang
Klien mengatakan tidak enak badan dan merasa gatal di vaginanya
karena ibu dan suaminya khawatir sehingga langsung memeriksakan
diri ke puskesmas terdekat
b. Riwayat penyakit dahulu
Klien mengatakan sebelumnya tidak pernah menderita penyakit
menular, menurun, dan kronis (Hepatitis, DM, Hipertensi, Jantung, dll)
c. Riwayat penyakit keluarga
Klien mengatakan baik keluarga dari ibu maupun suami tidak ada
yang menderita penyakit menular, menurun, dan kronis (Hepatitis,
PMS, DM, Hipertensi, jantung, dll), namun suaminya pernah
menderita sifilis kurang lebih 1 tahun yang lalu. Selain itu dalam
keluarga tidak ada yang memiliki riwayat gemeli.
5. Riwayat kehamilan
a. Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus : 28 hari
Lamanya haid : 7 hari
Sifat darah : Encer
Banyaknya : 4x ganti pembalut
Keluhan : Ibu mengatakan tidak ada keluhan
HPHT : 1 Oktober 2017
HPL : 9 Juli 2018
Umur kehamilan : 29 Minggu 3 Hari
b. Riwayat perkawinan
Menikah umur : 22 tahun
Pernikahan : Ke-1
Lama pernikahan : 1 tahun
c. Riwayat obstetri :
G1P0A0h0
No. Jenis
Tahun persalinan Penolong Tempat H/M JK BBL
1. Hamil
ini – – – – – –
d. Riwayat Kontrasepsi
No. Pasang Lepas
1. Tahu Metod Temp Petug Tahu Temp Petug Alasa
n e at as n at as n
Belu
m
perna
h – – – – – – –
k. Pola spiritual
Klien mengatakan bahwa rajin melakukan ibadah
7. Pemeriksaan
a. Pemeriksaan umum
Keadaan Umum : baik
Kesadaran : composmentis
Vital sign
Suhu : 38 °C
Nadi : 80 x/menit
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Respirasi : 22 x/menit
Antropometri : BB: 61 kg ; TB: 160 cm ; Lila : 23,5 cm
b. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala
Kepala : Bentuk bulat, rambut berwarna hitam, tidak ada
ketombe, tidak
mudah dicabut
Muka : Bentuk simetris, tidak pucat, tidak ada kloasma
Mata : Konjungtiva merah muda, tidak anemi, sclera tidak
ikterik
Telinga : Simetris, berlubang, bersih, pendengaran baik
Hidung : Pernafasaan baik, bersih, septum utuh dan mukosa
hidung lembab
Mulut : Lidah bersih, gigi bersih, ada chancre dan stomatitis
di pipi bagian dalam
Leher : Ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada pembesaran
kelenjar tyroid dan vena jugularis
2) Dada
a) Bentuk : Simetris
b) Puting susu : Simetris, menonjol, areola
hiperpigmentasi
c) Colostrum/ASI : Belum ada
d) Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri
tekan
e) Perkusi : Suara jantung pekak, suara paru
sonor
f) Auskultasi : Bunyi paru vesikuler, bunyi
jantung
normal (1,2)
3) Abdomen
a) Pembesaran sesuai usia kehamilan, tidak ada luka bekas
operasi, tidak ada strie gravidarum
b) TFU : 28 cm
c) Palpasi leopold
Leopold I : Bagian atas perut ibu teraba lunak, bulat, tidak
melenting (bokong)
Leopold II : Perut ibu sebelah kiri teraba panjang, keras
seperti papan. Perut sebelah kanan ibu teraba
bagian kecil (PUKI)
Leopold III : Bagian terbawah janin, teraba bulat, keras,
melenting
(presentasi kepala)
Leopold IV : Kedua jari tangan saling bertemu (konvergen),
Bagian terendah janin belum PAP.
DJJ : ( + ) , Frekuensi : 135x /menit, teratur
TBJ : (TFU-12) x 155 : (28-12) x 155 = 2.480 gram
4) Genitalia
Tidak ada oedema, ada chancre pada labia mayor yang sebagian
telah pecah, tidak ada bekas luka di perineum
Anus : Tidak ada infeksi anus dan tidak ada
haemoroid.
5) Ekstrimitas : Tangan dan kaki simetris, ada ruam
ditelapak kaki dan
tangan, ada beberapa papul di tangan dan kaki,
ada limfadenopati di paha bagian dalam, reflek
patella positif (+/+) jari-jari lengkap
c. Pemeriksaan Penunjang
B. ANALISA DATA
Vital sign
S : 38O C
RR : 22x/ menit
TD : 110/80 mmHg
N : 80x/ menit
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipotermia berhubungan dengan penyakit yang ditandai
dengan
DS : Klien mengatakan nyeri pada bagian kepala dan badanya panas
DO :
a. Kulit klien terlihat kemerahan
b. Klien terlihat gelisah
c. Kulit klien terasa hangat
d. Mukosa bibir kering
e. Vital sign S : 38O C ; RR : 22x/ menit ; TD : 110/80 mmHg ;
N : 80x/ menit
2. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala terkait
penyakit ditandai dengan
DS : Klien mengatakan nyeri di bagian kepala
DO :
a. Klien terlihat menahan sakit sambil memegang bagian
kepala
b. Klien terlihat meringis menahan nyeri
c. Klien terlihat gelisah
P : Nyeri timbul saat digerakan
Q : Tertusuk-tusuk dan senut senut
R : Kepala
S : Skala nyeri 6
T : Nyeri hilang timbul
d. Vital sign S : 38O C ; RR : 22x/ menit ; TD : 110/80 mmHg ;
N : 80x/ menit
D. INTERVENSI
F. EVALUASI
P : Lanjutkan Intervensi
1. Pantau suhu dan tanda-tanda vital lainnya
2. Monitor warna kulit dan suhu
3. Monitor asupan dan keluaran, sadari
perubahan kehilangan cairan yang tak
dirasakan
4. Berikan obat atau cairan IV
5. Dorong konsumsi cairan
6. Lembabkan bibir dan mukosa hidung yang
kering
P : Lanjutkan Intervensi
1. Pantau suhu dan tanda-tanda vital lainnya
2. Monitor warna kulit dan suhu
3. Monitor asupan dan keluaran, sadari
perubahan kehilangan cairan yang tak
dirasakan
4. Berikan obat atau cairan IV
5. Dorong konsumsi cairan
6. Lembabkan bibir dan mukosa hidung yang
kering
P : Lanjutkan Intervensi
1. Pantau suhu dan tanda-tanda vital
lainnya
2. Monitor warna kulit dan suhu
3. Monitor asupan dan keluaran, sadari
perubahan kehilangan cairan yang tak
dirasakan
4. Dorong konsumsi cairan
5. Lembabkan bibir dan mukosa
hidung yang kering
P : Lanjutkan Intervensi
1. Pantau suhu dan tanda-tanda vital
lainnya
2. Monitor warna kulit dan suhu
3. Dorong konsumsi cairan
26 Mei 2017 S : Klien mengatakan badannya sudah tidak panas
10.00 WIB O : Kulit klien tidak terlihan kemerahan dan tidak
hangat
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
24 Mei 2017 II S : Klien mengatakan nyeri di bagian kepala
10.00 WIB O : Klien terlihat menahan sakit sambil memegang
bagian kepala, klien terlihat meringis menahan
nyeri dan klien terlihat gelisah
P : Nyeri timbul saat digerakan
R : Kepala
S : Skala nyeri 6
T : Nyeri hilang timbul
Vital sign S : 38O C ; RR : 22x/ menit ; TD :
110/80 mmHg ; N : 80x/ menit
P : Lanjutkan intervensi
R : Kepala
S : Skala nyeri 6
T : Nyeri hilang timbul
Vital sign S : 38O C ; RR : 22x/ menit ; TD :
110/80 mmHg ; N : 80x/ menit
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Q : senut senut
R : Kepala
S : Skala nyeri 5
T : Nyeri hilang timbul
Vital sign S : 37,5O C ; RR : 20x/ menit ; N :
79x/ menit ; TD : 120/60 mmHg
P : Lanjutkan intervensi
Q : senut senut
R : Kepala
S : Skala nyeri 5
T : Nyeri hilang timbul
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Q : senut senut
R : Kepala
S : Skala nyeri 4
T : Nyeri hilang timbul
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
Q : senut senut
R : Kepala
S : Skala nyeri 4
T : Nyeri hilang timbul
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi