STANDAR INTERNASIONAL
PRAKTIK PROFESIONAL
AUDIT INTERNAL
INSERT THE TITLE
OF YOUR PRESENTATION HERE
Code of Ethics
Standards
Mandatory
Guidance
Attribute Performance
(kode 1000) (Kode 2000)
Implentation
Assurance Consulting
Standar Pelaksanaan Fungsi Audit
Intern Bank (SPFAIB)
• Mengacu pada PBI No. 1/6/PBI/1999
• Peraturan OJK No.1/POJK.03.19
W A J I
1.B Menyusun Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter)
2. Membentuk Satuan Kerja Audit Intern (SKAI)
3. Menyusun Panduan Audit
Piagam Audit Intern
1. Fungsi, wewenang, dan tanggung jawab SKAI dalam Bank serta hubungan dengan unit kerja
yang melakukan fungsi pengendalian lainnya;
2. Tujuan dan ruang lingkup fungsi audit intern;
3. Fitur utama dari fungsi audit intern meliputi independensi, objektivitas, kemahiran profesional
(kompetensi), dan etika profesional (integritas);
4. Kewajiban SKAI untuk mengkomunikasikan hasil audit dan mekanisme
pelaporannya;
5. Kriteria penggunaan tenaga ahli eksternal dalam mendukung fungsi audit intern;
6. Syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh SKAI jika diminta untuk
memberikan layanan konsultasi atau tugas khusus lainnya;
7. Tanggung jawab dan akuntabilitas Kepala SKAI;
8. Persyaratan untuk mematuhi Standar Profesional Audit Intern;
9. Prosedur dalam koordinasi fungsi audit intern dengan ahli hukum atau auditor
eksternal.
Piagam Audit Intern
Merupakan pedoman :
1.pelaksanaan audit;
2.Inisiasi komunikasi dengan pihak yang diaudit pada
Bank;
3.Pemeriksaan aktivitas Bank; dan
4.Kewenangan untuk mengakses catatan, dokumen, data, dan fisik
aset Bank, termasuk sistem manajemen informasi
dan risalah pertemuan manajemen
Satuan Kerja Audit Intern (SKAI)
Unit kerja yang menjalankan fungsi Audit Intern
Tugas Pokok :
a. Membantu tugas direksi dan dewan komisaris dalam melakukan
pengawasan dengan cara menjabarkan secara operasional baik perencanaan,
pelaksanaan maupun pemantauan hasil audit;
b. Membuat analisis dan penilaian di bidang keuangan, akuntansi,
operasional dan kegiatan lainnya melalui pemeriksaan langsung dan pengawasan
secara tidak langsung;
c. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki dan
meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan dana; dan
d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan
yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen