Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

REKAYASA JALAN RAYA (B)

Dosen :

Ir. SALONTEN, S.T., M.T.

NIP. 19771203 200212 1 002

Oleh :

MUHAMAD ASRUL HIDAYAT

DAB 116 109

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PERGURUAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
TAHUN 2019
PERHITUNGAN TEBAL PERKERASAN

1. Data Perencanaan Tebal Perkerasan


Tebal perkerasan suatu jalan ditentukan oleh data lalu lintas yang ada pada suatu
jalan yang akan direncanakan dan dipengaruhi pula oleh umur rencana.
Berikut data perencanaan jalan rencana, meliputi:
 Kelas jalan : II B
 Klasifikasi jalan : Datar
 Lebar perkerasan : 2 x 3,5 m
 Jalur :2
 Pertumbuhan lalu lintas selama pelaksanaan (i) :
a. Mobil penumpang = 10 %
b. Bus = 7,2 %
c. Truck 2 As = 3,5 %
d. Truck 3 As = 2,5 %
 Data Lalu Lintas Tahun awal 2017 :
- Mobil penumpang = 1459 kendaraan / hari
- Bus = 69 kendaraan / hari
- Truck 2 As = 53 kendaraan / hari
- Truck 3 As = 29 kendaraan / hari +
LHR pada 2017 adalah = 1610 kendaraan / hari
 Jalan dibuka setelah 2 tahun.
 Umur rencana (UR) = 10 tahun
 CBR tanah dasar = 9%
 Bahan Perkerasan :
- Laston MS 744 kg (Lapisan Permukaan)
- Batu pecah CBR 100% (Pondasi Atas)
- Sirtu CBR 70% (Pondasi Bawah)
2. Evaluasi LHR
Jalan dibuka setelah 1 tahun (n = 1), yaitu pada tahun 2019. LHR tahun 2019
menggunakan rumus = LHR Tahun 2017 x (1+i)n
 Mobil penumpang = 1459 x (1+10%)1 = 1604,90 kendaraan / hari
 Bus = 69 x (1+7,2%)1 = 73,968 kendaraan / hari
 Truck 2 As = 53 x (1+3,5%)1 = 54,855 kendaraan / hari
 Truck 3 As = 29 x (1+2,5%)1 = 29,725 kendaraan / hari +
= 1763,448 kendaraan /hari
LHR pada tahun ke 10 (2028) akhir umur rencana LHR tahun 2028, perkembangan
lalu lintas 3,1% pertahun, i = 0,031 dan n = 10.
Rumus : LHR tahun 2018 x (1+i)n
 Mobil penumpang = 1604,90 x (1+10%)10 = 4162,697 kendaraan/hari
 Bus = 73,968 x (1+7,2%)10 =148,249 kendaraan/hari
 Truck 2 As = 54,855 x (1+3,5%)10 = 77,378 kendaraan/hari
 Truck 3 As = 29,725 x (1+2,5%)10 = 38,051 kendaraan/hari +
=4226,375 kendaraan/hari
a. Menentukan Angka Ekivalen (E)
 Mobil penumpang dan sejenisnya, berat 2 ton
As depan = 1 ton = 1000 kg = 0,0002
As belakang = 1 ton = 1000 kg = 0,0002 +
∑ = 0,0004
 Bus besar 2 sumbu, berat total 8 ton
As depan = 3 ton = 3000 kg = 0,0183
As belakang = 5 ton = 5000 kg = 0,1410 +
∑ = 0,1593
 Bus besar 2 sumbu, berat total 9 ton
As depan = 4 ton = 4000 kg = 0,0577
As belakang = 5 ton = 5000 kg = 0,1410 +
∑ = 0,1987
 Truk 2 sumbu, berat 10 ton
As depan = 4 ton = 4000 kg = 0,0577
As belakang = 6 ton = 6000 kg = 0,2823 +
∑ = 0,3500
 Truck semi – trailer 3 sumbu 20 ton
As depan = 6 ton = 6000 kg = 0,2923
As belakang = 14 ton = 14000 kg = 0,7452 +
∑ = 1,0375
b. Menghitung Lintas Ekivalen Permulaan (LEP)
Koefisien distribusi kendaraan (c) untuk kendaraan ringan dan berat dengan jumlah
2 lajur 2 arah adalah 0,5 dan 0,5.
Rumus : LEP = c x LHR Tahun 2019 x E
Mobil penumpang = 0,5 x 1604,90 x 0,0004 = 0,321
Bus = 0,5 x 73,968 x 0,1593 = 5,892
Truk 2 As = 0,5 x 54.855 x 0,3500 = 9,599
Truk 3 As = 0,5 x 29,725 x 1,0375 = 15,419
∑ = 31,232

c. Menghitung Lintas Ekivalen Akhir (LEA)


Koefisien distribusi kendaraan (c) untuk kendaraan ringan dan berat dengan jumlah
2 lajur 2 arah adalah 0,5 dan 0,5.
Rumus : LEA = C x LHR Tahun 2029 x E
Mobil penumpang = 0,5 x 4162,697 x 0,0004 = 0,833
Bus / truk ringan = 0,5 x 148,249 x 0,1593 = 11,808
Truk 2 As = 0,5 x 77,378 x 0,3500 = 13,541
Truk 3 As = 0,5 x 38,051 x 1,0375 = 19,739
∑ = 44,92

d. Menghitung Lintas Ekivalen Tengah (LET)


1
Rumus : LET = 2 ( LEP + LEA )
1
LET5 = 2 (31,232 + 44,92) = 38,076

e. Menghitung Lintas Ekivalen Rencana (LER)


UR
Rumus : LER = LET x
10
10
LER10 = 38,076 x = 38,076
10
f. Mencari ITP untuk Umur Rencana 10 Tahun
Untuk mencari parameter yang berguna untuk mencari ITP (Indeks Tebal
Perkerasan) adalah digunakan referensi dari Departemen Pekerjaan Umum, yaitu
Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan dengan Metode Analisa Komponen (terlampir)
adalah sebagai berikut :
CBR tanah dasar = 63%
DDT = 4,3.Log(CBR)+1,7
4,3.Log(63)+1,7 = 9,437
LER10 = 39,152
IP = 1,5

IPo = >4
g. Menentukan Tebal Perkerasan Umur Rencana 10 Tahun
FR =1
Iklim = < 900 mm/th
Kelandaian < 6%
Jumlah Kendaraan Berat Kecuali Mobil Penumpang
% Kendaraan Berat = x 100%
Jumlah Kendaraan Total
4162
= 1763 x 100%

= 2,3% < 30%


ITP = 6,4 (dari grafik nomogram 3)
ITP = a1D1 + a2D2 + a3D3
6,4 = (0,40.7,5) + (0,14.10) + (0,13.D3)
6,4 = 3 + 1.4 + 0,13D3
1,8
D3 = = 13.846 cm ~ 14 cm
0,13

Jadi susunan perkerasannya adalah:


 Lapisan Permukaan (Laston MS 744 kg) = 7,5 cm
 Lapisan Pondasi (Batu Pecah CB R100%) = 10 cm
 Sirtu CBR 70% = 14 cm

Anda mungkin juga menyukai