SKRIPSI
Oleh:
Nadya Aprinda Putri
NIM : 141434024
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
Oleh:
Nadya Aprinda Putri
NIM : 141434024
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Sampah organik selama ini hanya dipandang sebelah mata, padahal jika
diolah dengan benar dapat menjadi olahan produk yang bermanfaat bagi
kehidupan manusia. Batang pisang, kulit pisang dan buah pare merupakan
tanaman yang memiliki kandungan mineral yang tinggi. Limbah dari batang
pisang, dan kulit pisang tinggi akan Fosfor (P) dan Kalsium (Ca) sedangkan buah
pare juga memiliki kandungan Kalsium (Ca) yang cukup tinggi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kandungan unsur hara makro Fosfor (P) dan Kalsium
(Ca) Total dari pupuk organik cair setelah difermentasi dengan EM4 dan
mengetahui lama fermentasi yang optimal untuk mendapatkan kandungan P dan
Ca total tertinggi.
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan lama fermentasi (5, 10 dan 15
hari) dan pupuk cair industri digunakan sebagai kontrol. Analisis kandungan
fosfor menggunakan Spektrofotometer Vanadat-Molibdat, sedangkan kalsium
dengan menggunakan Titrasi Permanganometri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama fermentasi (5, 10, 15 hari)
memberikan kandungan P total dan Ca total yang berbeda, yaitu 0,2161,
0,2890, 0,2582 masing-masing kandungan P total; dan 0,44885, 0,5472,
0,48525 kandungan Ca total. Perbandingan dengan kontrol 0,63% lebih rendah
untuk kandungan P total dan 0,074% lebih tinggi kandungan Ca total. Lama
fermentasi yang optimal untuk mendapatkan kandungan P dan Ca total tertinggi
yaitu 10 hari.
Kata Kunci: Lama fermentasi, unsur hara makro, fosfor dan kalsium
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Lama
Fermentasi Pupuk Organik Cair Kombinasi Batang Pisang, Kulit Pisang dan Buah
Pare Terhadap Uji Kandungan Unsur Hara Makro Fosfor (P) dan Kalsium (Ca)
Total dengan Penambahan Bioaktivator EM4”. Penulisan skripsi ini merupakan
salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada program studi
Pendidikan Biologi.
dukungan, semangat dan doa. Oleh sebab itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
2. Program Studi Pendidikan Biologi yang telah menjadi wadah bagi penulis
4. Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S. J., M.Sc. selaku dosen pembimbing
yang telah membimbing penulis dengan penuh semangat, kesabaran dan juga
5. Orang tuaku Ratna Setyowati yang selalu memberikan bantuan dalam bentuk
6. Kedua adikku Dimas Prasetyo dan Wahyu Saputra yang selalu menyemangati
7. Keluargaku, terimakasih atas doa dan juga semangat yang selalu diberikan
kepada penulis
8. Teman – teman Pendidikan Biologi angkatan 2014 yang telah membantu dengan
melakukan penelitian.
9. Untuk kekasih saya Guntur Aji Pamungkas yang telah menemani dan
10. Semua pihak yang belum sempat penulis sebutkan yang turut membantu
kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun
dari semua pihak. Akhir kata semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat
xi
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ iv
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .......................... v
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................... vi
ABSTRAK ................................................................................................... vii
ABSTRACT ................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR .................................................................................. ix
DAFTAR ISI ................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvii
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
secara terus menerus berdampak tidak baik bagi sifat fisik, kimia dan
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lebih mudah. Kompos berbahan batang pisang, kulit pisang dan buah
yang terdiri dari zat organik dan anorganik yang dapat membahayakan
hanya dapat berbuah satu kali, sehingga batang pisang hanya akan
batang pisang meliputi protein 4,77%, fosfor 135 miligram per 100 gr
batang, kalsium 122 miligram per 100 gr batang, bahan kering 30,85%,
1,00%, tekstur 1,0%, dan kadar abu batang pisang sebanyak 25,12%.
penelitian
mg/100 gram. Banyaknya unsur yang terkandung dalam kulit pisang ini
organik.
Buah pare yang terkenal dengan rasa pahit ini memang sudah tidak
dalam 100 gram buah pare mengandung: kalori (29,00 kal); lemak (0,3
gram); protein (1,1 gram); karbohidrat (6,6 gram); kalsium (45 miligram);
fosfor (64 miligram); zat besi (1,4 miligram); vitamin A (180,00 SI);
Banyaknya unsur yang terkandung dalam buah pare ini membuat buah
Kombinasi bahan batang pisang, kulit pisang dan buah pare serta
dengan kandungan Fosfor (P), Kalsium (Ca) yang tinggi sebagai unsur
Cair Kombinasi Batang Pisang, Kulit Pisang dan Buah Pare Terhadap Uji
Kandungan Unsur Hara Makro Fosfor (P) dan Kalsium (Ca) Total dengan
B. Rumusan Masalah
1. Berapa kandungan Fosfor (P) dan Kalsium (Ca) total yang terdapat dalam
pupuk cair hasil fermentasi kombinasi batang pisang, kulit pisang dan
Forfor (P) dan Kalsium (Ca) total tertinggi pada pupuk cair hasil
fermentasi kombinasi batang pisang, kulit pisang dan buah pare dengan
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui kandungan Fosfor (P) dan Kalsium (Ca) total yang terdapat
dalam pupuk cair hasil fermentasi kombinasi batang pisang, kulit pisang
Fosfor (P) dan Kalsium (Ca) total tertinggi pada pupuk cair fermentasi
kombinasi batang pisang, kulit pisang dan buah pare dengan penambahan
bioaktivator EM4.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
2. Bagi pertanian
organik cair dengan cara fermentasi bahan – bahan yang ada disekitar
bermanfaat.
– bahan yang sudah tidak terpakai di sekitar alam kita dan sebagai
maupun informal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Dasar Teori
1. Sampah Organik
2. Pupuk
Pupuk sudah tidak asing lagi bagi kita, apalagi bagi para petani.
atau tanaman. Pupuk mengandung satu atau lebih unsur hara bagi
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sifat fisis, sifat kimia, dan sifat biologi tanah. Selain itu, pupuk juga
semakin banyak pula masukan yang harus diberikan agar lahan tetap
3. Pupuk Organik
Pupuk organik cair adalah jenis pupuk berbentuk cair tidak padat
bentuk kering (Syefani dan A. Lilia, 2013). Pupuk organik cair selain
Kandungan dalam pupuk organik cair ini meliputi enam belas unsur
(K).
Molibden (Mo).
Nitrogen (N), Fosfor (P) dan Kalium (K). Sebagai bahan pembenah
10
5. Fermentasi
teratur dari semua komponen dalam sel hidup. Ukuran sel tergantung
11
Bahan baku pupuk cair yang sangat bagus yaitu bahan organik basah
atau bahan organik yang mempunyai kandungan air tinggi seperti sisa
Jumlah inokulum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
sebab:
e. Fase Statis
Pada fase ini jumlah populasi sel tetap karena jumlah sel yang
tumbuh sama dengan jumlah sel yang mati. Ukuran dari sel pada
fase ini menjadi kecil – kecil karena sel tetap membelah meskipun
13
tanah.
perikanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
meningkatkan
2009).
15
70/Permentan/SR.140/10/2011
16
sebagai berikut:
hidupnya.
makro, kadar dalam tanaman > 100 ppm), Fe, Mn, Zn, Cl, Mo, B (hara
10. Fospor
antara lain terdiri dari Al-P, Fe-P, dan Ca-P. Fosfor yang dapat diserap
Yaitu dalam bentuk ion orthofosfat H2PO4- dan HPO42-. Ion orthofosfat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
tanah basa, tanaman menyerap fosfor dalam bentuk HPO 42- (Hanafiah,
2007).
bandingkan dengan bagian umbi serta bunga yang hanya ada pada
akibat kekurangan fosfor pada fase bibit yaitu warna bibit akan
11. Kalsium
berbentuk kalsium pektat yaitu pada bagian lamella pada dinding sel.
Selain itu, kalsium terdapat juga pada batang dan berpengaruh baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
akar)
kalsium.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
menjadi gelap.
mati).
(tidak lancar).
20
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Familia : Musaceae
Genus : Musa
2010)
a. Batang Pisang
fosfor 135 miligram per 100 gr batang, kalsium 122 miligram per
21
b. Kulit Pisang
yaitu kira-kira 1/3 dari buah pisang yang belum dikupas. Kulit pisang
organik cair dan padat. Kulit pisang dapat dilihat pada gambar 2.3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Tabel 2.2 Komposisi Zat Gizi Kulit Pisang per 100 g bahan segar
Sayuran yang terkenal dengan rasa pahit ini memang sudah tidak
asing lagi bagi masayarakat umunya. Pare alias paria kaya mineral
penelitian, dalam 100 gram buah pare mengandung: kalori (29,00 kal);
lemak (0,3 gram); protein (1,1 gram); karbohidrat (6,6 gram); kalsium
(45 miligram); fosfor (64 miligram); zat besi (1,4 miligram); vitamin
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Dicotyledoneae
Ordo : Cucurbitales
Familia : Cucurbitaceae
Genus : Momordica
24
a. Sumber cahaya
25
b. Wadah Sampel
pada salah satu sisi tabunga dan tanda itu selalu tetaparahnya
c. Monokromator
spektrum.
d. Celah Optis
26
dalam proses titrasi, sebagai contoh bila melibatan reaksi asam basa
maka disebut sebagai titrasi asam basa, titrasi redox untuk titrasi yang
sebagainya.
27
kuat sebagai titran. Titrasi ini didasarkan atas titrasi reduksi dan
papaya L.) yang ditambah dengan air cucian beras dan molase
serta mengandung unsur hara mikro besi (Fe) yang berkisar antara
28
organik cair.
29
30
Penelitian yang dilakukan oleh Gusti Ayu Penelitian yang dilakukan oleh Arista (2017)
(2017)
Untuk mengetahui mengetahui kandungan
Untuk mengetahui mengetahui kandungan nitrogen dan fosfor dalam pupuk organik
unsur hara makro dan mikro yang cair tersebut.
terkandung dalam pupuk cair tersebut.
Faktor 1: perbandingan komposisi
Pembuatan pupuk cair dengan (P) ekstrak batang pisang dan
penambahan cucian beras dan molase rendaman sabut kelapa (P1 = 130 ml
(tetes tebu) sebagai sumber + 70 ml, P2 = 100 ml + 100 ml, P3 =
karbohidrat dan glukosa 70 ml + 130 ml)
Fermentasi dilakukan selama 14 hari Faktor 2 yaitu dosis kotoran ayam
secara anaerob. (A) (A1 = 60 ml dan A2 = 100 ml).
Berdasarkan hasil penelitian, pupuk organik Berdasarkan hasil penelitian, pupuk organik
cair dari ketiga jenis buah tersebut cair dari bahan-bahan tersebut memiliki
mengandung unsur hara makro nitrogen kandungan P tertinggi terdapat pada
(N) yang berkisar antara 0,28-0,68%, perlakuan P2A2 (kombinasi 100 ml batang
phospat (P) yang berkisar antara 0,15- pisang dan 100 ml sabut kelapa dengan
0,27%, dan kalium (K) yang berkisar antara penambahan 100 ml kotoran ayam)
0,0036-0,0045%, serta mengandung unsur yaitu 128,12 ppm dan kandungan P
hara mikro besi (Fe) yang berkisar antara 76- terendah terdapat pada perlakuan P1A1
96 ppm, magnesium (Mg) yang berkisar (kombinasi 130 ml batang pisang dan 70 ml
antara 0,017-0,0030%, dan kalsium (Ca) sabut kelapa dengan penambahan 60 ml
yang berkisar antara 0,0044-0,0059%. kotoran ayam) yaitu 84,87 ppm.
KEBAHARUAN PENELITIAN
31
C. Kerangka Berfikir
organik, pupuk organik juga tidak merusak struktur tanah serta ramah akan
Sampah organik batang pisang dan kulit pisang yang saat ini
pembuatan pupuk cair karena mengandung banyak gizi unsur hara serta
mineral. Buah pare yang biasanya hanya digunakan sebagai sayur dan
organik batang pisang, kulit pisang serta buah pare banyak mengandung
fosfor, kalium, kalsium dan mineral yang dapat menjadi tambahan unsur
sehingga nantinya dapat diserap dengan baik oleh tanah. Bahan yang
32
D. Hipotesis
1. Kandungan Fosfor (P) total yang terdapat di dalam pupuk organik cair
hasil fermentasi batang pisang, kulit pisang dan buah pare dengan
(Ca) total yang terdapat dalam pupuk cair hasil fermentasi batang
2. Lama fermentasi yang optimal untuk mendapatkan kadar fosfat (P) dan
kalsium (Ca) total tertinggi pada pupuk organik cair kombinasi batang
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
salah satu jenis penelitian kuantitatif yang kuat mengukur sebab akibat
tersebut
dan variabel kontrol. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah lama
ini adalah kandungan fosfor (P) dan kalsium (Ca) total dalam pupuk cair
batang pisang, kulit pisang dan buah pare yang sudah ditambahkan EM4.
Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah berat bahan dasar pembuatan
pupuk, EM4, tetes tebu dan kandungan P dan Ca total pupuk cair
komersial.
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
B. Batasan Penelitian
EM4. Bagian yang digunakan yaitu batang pisang, kulit pisang serta
daging buah pare. Batang pisang yang digunakan ialah batang pisang
jenis kepok, kulit pisang yang digunakan ialah kulit pisang jenis raja,
2. Objek dalam penelitian ini adalah kandungan fosfor dan kalsium total.
1. Alat
Alat yang digunakan dalam pembuatan pupuk cair ini yaitu gelas
35
2. Bahan
pisang, kulit pasang, buah pare, EM4 dan tetes tebu (molasses). Bahan
D. Cara Kerja
1. Tahap Persiapan
dan buah pare. Batang pisang diambil dari pohon pisang yang sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
tahap-tahap berikut:
fermentasi.
37
38
e. Tahap fermentasi
Ciri fisik pupuk cair organik yang baik pada umumnya adalah
Permanganometri.
2. Tahap Pengujian
a. Kadar Fosfor
39
40
b. Kadar Kalsium
41
fp = faktor pengenceran
normalitas yaitu Kolmogorov-Smirnov yang mana jika Asymp. Sig > 0,05
nilai F obs > F crit , maka signifikan atau homogen. Kemudian dilanjutkan
masing kelompok, jika Asymp. Sig < 0,05 maka H0 ditolak yang artinya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Kalsium pada pupuk cair hasil fermentasi batang pisang, kulit pisang dan
BAB IV
A. Hasil
dan Kalsium (Ca) total pada pupuk cair kontrol positif (komersial) serta
hasil fermentasi batang pisang, kulit pisang dan buah pare (dalam %)
Tabel 4.1 Hasil Rerata Pengukuran Kandungan Unsur Hara Fosfor dan
Calsium Total pada Pupuk Cair Kontrol (Komersial)
No Hasil Pengukuran
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
fosfor total dengan lama fermentasi 15 hari (dalam%) yaitu 0,2586 pada
total dengan lama fermentasi 5 hari, 10 hari dan 15 hari (dalam %) yaitu
cair hasil fermentasi batang pisang, kulit pisang dan buah pare yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
lama fermentasi 5 hari dengan rerata sebesar 2161 ppm (0,2161 %).
(dapat dilihat pada lampiran 3). Hal ini menunjukkan bahwa data
F obs > F crit, yaitu 467,7 > 3,9 pada level probabilitas yang artinya lama
probabilitas adalah sig 0,001 < 0,05, ini menunjukkan bahwa lama
pada sampel berbeda secara signifikan atau ada beda nyata diantara ketiga
pada sampel berbeda secara signifikan, maka dilakukan uji lanjut, yaitu
post hoc; uji Tukey HSD untuk mengetahui perlakuan mana yang sungguh
46
K - S S S
P5 S - NS NS
P10 S NS - NS
P15 S NS NS -
Keterangan:
P5 : Lama fermentasi 5 hari
P10 : Lama fermentasi 10 hari
P15 : Lama fermentasi 15 hari
S : Signifikan
NS : Tidak Signifikan
unsur hara kalsium, data yang diperoleh dari setiap perlakuan lama
kalsium total pada pupuk cair hasil fermentasi batang pisang, kulit pisang
47
48
kandungan fosfor total dengan lama fermentasi 5 hari, 10 hari dan 15 hari
besar.
cair hasil fermentasi batang pisang, kulit pisang dan buah pare
Ho diterima (lampiran 3). Hal ini menunjukkan bahwa data sampel berasal
dengan uji homogenitas varians yang dihasilkan yaitu dengan nilai F obs
> F crit yaitu 30591,1> 3,8, pada level probabilitas yang yang artinya lama
49
probabilitas adalah sig 0,019 < 0,05. Ini menunjukkan bahwa H1 diterima
4).
Keterangan:
P5 : Lama fermentasi 5 hari
P10 : Lama fermentasi 10 hari
P15 : Lama fermentasi 15 hari
S : Signifikan
NS : Tidak Signifikan
tidak signifikan atau tidak ada perbedaan yang berarti antar perlakuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
B. Pembahasan
Pada batang pisang, kulit pisang dan buah pare terdapat bahan
oleh tanaman, karena masih dalam bentuk senyawa yang perlu dipecah
menjadi ion-ion fosfat yang mudah diserap tanaman. Fosfor yang dapat
diserap langsung oleh tanaman adalah bentuk P yang tersedia dalam tanah,
buah pare dapat diserap oleh tumbuhan dalam ion – ion fosfor melalui
total secara tidak signifikan atau tidak ada beda nyata. Oleh karena itu,
51
Streptomyces sp., jamur pengurai selulosa dan ragi yang dapat merombak
2006). Selain itu juga dipengaruhi oleh substrat pada bahan organik
yang digunakan yaitu batang pisang, kulit pisang dan buah pare. Peran
anti mikroba dari asam amino yang dihasilkan bakteri fotosintetik. Jamur
dan gula yang dikeluarkan oleh bakteri fotosintetik atau bahan organik dan
akar-akar tanaman.
pupuk cair ini yaitu karbohidrat, glukosa, dan sumber mikroorganisme itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
kulit pisang dan buah pare. Glukosa dari tetes tebu (molasses) yang
maksimum (Pratiwi, 2013). Hal ini juga didukung oleh Mulyadi (2013)
dengan jumlah mikroba yang mati. Pada saat ini aktivitas mikroba
53
dalam hal ini substansi yang mengandung karbon. Selain itu adanya
pertumbuhan mikroba. Pada fase ini jumlah populasi masih sedikit naik,
karena jumlah sel yang tumbuh masih lebih banyak dari jumlah sel yang
mati. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.2 yang menunjukan kadar fosfor
pada lama waktu fermentasi hari ke 15 masih lebih tinggi dibanding kadar
Pada batang pisang, kulit pisang dan buah pare terdapat bahan
dinding sel pada bagian lamella daun, pembentukan pucuk tanaman, dan
penting bagi pertumbuhan ujung dan bulu-bulu akar. Kalsium diserap oleh
tanaman dalam bentuk ion Ca++. Kalsium sebagian besar terdapat dalam
daun berbentuk Kalsium pektat yaitu pada bagian lamella pada dinding sel.
diantara lama fermentasi yang berbeda. Oleh karena itu, tampak bahwa di
54
sama dengan jumlah mikroba yang mati. Hal ini dapat dilihat pada tabel
4.3 yang menunjukan kadar kalsium pada lama waktu fermentasi hari ke
fermentasi 5 hari.
55
dikarenakan nutrisi pada sampel pupuk cair sudah habis dan menyebabkan
56
mati dan didapatkan hasil unsur hara fosfor (P) yang lebih sedikit
dibanding sebelumnya.
pisang, kulit pisang dan buah pare dengan lama fermentasi yang berbeda
terhadap kandungan kalsium total dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut :
0,50%
0,40%
0,30%
0,20%
0,10%
0,00%
5 Hari 10 Hari 15 Hari
57
kalsium total tertinggi terjadi pada lama fermentasi yang optimal yaitu 10
secara statistik.
factor penyinaran sinar matahari dan proses dekomposisi yang terjadi pada
bervariasi yaitu suhu berkisar 27o C – 29o C (dapat dilihat pada lampiran
2). Suhu dalam penelitian ini masih dalam range yang baik untuk
dalam bahan tersebut. Hal ini sesuai dengan pernyataan Santoso (2010)
yang berpendapat bahwa suhu yang baik untuk fermentasi adalah 25 – 55o
C.
dalam media penguraian bahan organik adalah pH. Menurut Campbell dan
58
pada penelitian ini yaitu pada kisaran pH 3,9– 6,6 (dapat dilihat pada
Aktifitas mikroorganisme
ATP
2011).
Dwijoseputro (2010) akan menghasilkan gas CO2. Gas ini CO2 akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
organik yang sudah ditentukan oleh peraturan menteri. Hal ini dapat
diatasi dengan cara melarutkan pupuk cair kedalam air agar pH tidak
terlalu asam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
Pengujian kandungan fosfor dan kalsium total pada pupuk cair hasil
dari sisa tanaman yang sudah tidak terpakai dan sisa kulit buah-buahan. Melalui
Menengah Atas (SMA) kelas XII semester ganjil yakni pada Pertumbuhan
dan Perkembangan pada Tumbuhan sub bab Unsur Hara Tanaman. Siswa dapat
Siswa (LKS) dan Lembar Pengamatan Penilaian dapat dilihat pada lampiran 4, 5,
6 dan 7.
penelitian yang dilakukan menggunakan kurikulum 2013 karena pada saat ini
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
1. Kompetensi Inti
keilmuan.
2. Kompetensi Dasar
tanaman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
3. Indikator
hidup.
hidup.
BAB VI
A. Kesimpulan
ada pada pupuk cair. Kandungan kalsium total pada pupuk cair
hasil fermentasi batang pisang, kulit pisang dan buah pare dengan
B. Saran
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
DAFTAR PUSTAKA
Arista. 2017. Uji Kandungan N dan P Pupuk Organik Cair Kombinasi Batang
Pisang dan Sabut Kelapa Dengan Penambahan Kotoran Ayam sebagai
Bioaktivator. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Ayu, Gusti. 2017. Kualitas Pupuk Organik Cair Dari Limbah Buah Jambu Biji
(Psidium Guajava L.), Kulit Pisang Mas (Musa Paradisiaca L. Var.Mas)
dan Pepaya (Carica Papaya L.). Universitas Atma Jaya. Yogyakarta.
Djuarnani, N., Kristiani, dan B.S Setiawan. 2005. Cara Cepat Membuat Kompos.
Agromedia Pustaka. Jakarta
Hakim, N., Nyakpa Y.M., Lubis M.A., Nogroho G.S., Saul R.M., Diha A.M.,
Hong B.G., dan Bailey H.H., 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah.
Universitas Lampung. Lampung
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Hargono, dan Budiyati, S., 2004. Pengaruh Waktu Fermentasi dan Penambahan
Aktivator BMF Biofad Terhadap Kualitas Pupuk organik. Teknik Kimia
UNDIP. Semarang.
Nasution, F.J., Mawarni, L., dan Meiriani. 2014. Aplikasi Pupuk Organik Padat
dan Cair Dari Kulit Pisang Kepok untuk Pertumbuhan dan Produksi Sawi
(Brancissa juncea L.). Jurnal Online Agroteknologi. 2 (3). 1029-1037.
Parnata, Ayub. 2004. Mengenal Lebih Dekat Pupuk Organik Cair Aplikasi
dan Manfaatnya. Jakarta. PT. Agromedia Pustaka.
Prahesti R.Y. dan N.U. Dwipayanti. 2011. Pengaruh Penambahan Nasi Basi Dan
Gula Merah Terhadap Kualitas Kompos Dengan Proses Anaerobik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Sutedjo, M. M. 2010. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta, pp.20-
21.
Wijaya, K.A. 2008. Nutrisi Tanaman sebagai Penentu Kualitas Hasil dan
Resistensi Alami Tanaman. Prestasi Pustaka. Jakarta.
68
69
70
71
72
c. Hasil Pengukuran pH
73
a. Uji Normalitas
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Fosfor 8 .0000000 ,18867556 -,27091 ,23974
b. Uji Homogenitas
F-Test Two-Sample for Variances
c. Uji F ANOVA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
ANOVA
Unsur Hara Fosfor
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups ,530 3 ,177 142,650 ,000
Within Groups ,005 4 ,001
Total ,535 7
75
a. Uji Normalitas
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Kalsium 8 .0000000 ,03109726 -,03024 ,05622
b. Uji Homogenitas
F-Test Two-Sample for Variances
c. Uji F ANOVA
ANOVA
Unsur Hara Kalsium
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups ,007 3 ,002 11,628 ,019
Within Groups ,001 4 ,000
Total ,008 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
77
Lampiran 4. Silabus
SILABUS PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN BIOLOGI
Kelas : XII
Mata Pelajaran : Biologi
Semester : I (Ganjil)
78
79
berargumentasi, memengaruhi
peduli lingkungan, pertumbuhan dan
gotong royong, perkembangan
bekerja sama, cinta tumbuhan
damai berpendapat Tes
secara ilmiah dan Mengumpulkan Tes tertulis
kritis, responsif dan informasi mengenai
proaktif dalam Menggali informasi pertumbuhan
setiap tindakan dan dan mencari dan
dalam melakukan referensi untuk perkembangan
pengamatan dan mengerjakan LKS tanaman.
percobaan di dalam mengenai faktor
kelas/laboratorium internal dan faktor
maupun di luar eksternal yang
kelas/laboratorium memengaruhi
3.1 pertumbuhan dan
Menganalisis perkembangan
hubungan antara tumbuhan
faktor internal dan Menganalisis
eksternal dengan hubungan faktor
proses pertumbuhan internal dan faktor
dan perkembangan eksternal yang
pada makhluk hidup memengaruhi
berdasarkan hasil pertumbuhan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
percobaan. perkembangan
4.1 tumbuhan
Merencanakan dan
melaksanakan
percobaan tentang
faktor luar yang Mengasosiasi
memengaruhi proses Diskusi
pertumbuhan dan mengerjakan LKS
perkembangan Menarik
tanaman. Dan kesimpulan
melaporkan secara mengenai proses
tertulis dengan pertumbuhan dan
menggunakan perkembangan
tatacara penilisan serta faktor-faktor
ilmiah yang benar yang
memengaruhinya
Mengkomunikasikan
Presentasi hasil
diskusi mengenai
proses
pertumbuhan dan
perkembangan
serta faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
yang
memengaruhinya
Mengumpulkan
informasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Mengkaji dan
mendiskusikan
berbagai informasi
mengenai
pengaruh faktor
luar yang
memengaruhi
pertumbuahn pada
tanaman.
Merancang
percobaan
sederhana tentang
faktor luar yang
mempengaruhi
pertumbuhan pada
tanaman.
Melaksanakan
percobaan
sederhana sesuai
dengan rancangan
yang disusun dan
telah disepakati
kelompok.
Melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
pengamatan hasil
percobaan.
Mengasosiasi
Mengolah data
hasil percobaan.
Menarik
kesimpulan hasil
percobaan.
Mengkomunikasikan
Melaporkan hasil
percobaan secara
tertulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
A. KOMPETENSI INTI
KI1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
86
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.1.1.1 Melalui refleksi siswa menyadari kemampuan pola pikir ilmiah
yang dimiliki sebagai anugerah dari Tuhan.
2.1.1.1 Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menunjukkan perilaku
ilmiah, meliputi teliti, jujur, tanggung jawab dan bekerja sama
dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
3.1.1.1 Melalui studi pustaka, siswa dapat menjelaskan faktor internal
dan faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan tanaman.
3.1.2.1 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menganalisis hubungan
antara faktor internal dan faktor eksternal dengan proses
pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman.
4.1.1.1 Setelah kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat membuat
rancangan percobaan tentang faktor luar yang mempengaruhi
proses pertumbuhan tanaman.
4.1.2.1 Setelah membuat rancangan percobaan, siswa dapat
mempresentasikan hasil rancangan di depan kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
D. MATERI AJAR
Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
a. Pertumbuhan dan perkembangan awal
b. Pertumbuhan primer dan sekunder
Faktor yang memengaruhi pertumbuhan yaitu faktor dalam
(internal) yaitu gen dan hormon pertumbuhan, sedangkan faktor
luar (eksternal) dapat berupa air, oksigen, karbon dioksida, suhu,
cahaya, dan unsur hara.
Merancangan dan melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar
terhadap pertumbuhan tanaman.
88
3. Sumber Belajar:
Buku Paket Biologi Kelas XII (Kurikulum 2013)
Internet (Gambar, video, jurnal penelitian)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
90
Mengumpulkan informasi
- Guru membagikan LKS kepada tiap
kelompok siswa
- Guru mempersilahkan siswa secara
berkelompok untuk mencari referensi
untuk mengerjakan LKS mengenai
faktor internal dan faktor eksternal
yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan tanaman.
- Siswa dipersilahkan untuk berdiskusi
menganalisis hubungan faktor
internal dan faktor eksternal yang
mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman.
Mengasosiasi
- Siswa berdiskusi mengerjakan LKS
Mengkomunikasikan
- Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil diskusi
kelompok.
- Guru mengklarifikasi bila ada yang
belum tepat dan memberi penguatan
terhadap hasil presentasi yang benar.
Penutup 10 menit
Merangkum - Guru mengajak siswa untuk
menyimpulkan apa saja yang telah
dipelajari pada hari ini.
Evaluasi - Mengajukan pertanyaan secara
lisan apa saja faktor internal dan
eksternal yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Refleksi tanaman.
- Siswa diminta untuk
mengungkapkan apa saja manfaat
Tindak lanjut yang dapat dipelajari dari materi
pada hari ini.
- Guru memberikan tugas
mengerjakan soal uraian yang ada
di buku paket Biologi tentang
pertumbuhan dan perkembangan
tanaman.
92
93
tanaman.
- Menarik kesimpulan dari hasil
percobaan.
Mengkomunikasikan
- Siswa mempresentasikan hasil
rancangan percobaannya dan teman
lain memberi tanggapan.
- Melaporkan hasil percobaan dalam
bentuk laporan secara tertulis.
Penutup 10 menit
Merangkum - Guru mengajak siswa untuk
menyimpulkan apa saja yang telah
dipelajari pada hari ini.
Apresiasi - Guru memberikan penghargaan
kepada semua kelompok yang telah
berpartisipasi selama mengikuti
proses pembelajaran.
Refleksi - Siswa diminta untuk
mengungkapkan apa saja manfaat
yang dapat dipelajari dari materi
Tindak lanjut pada hari ini.
- Guru memberikan tugas utnuk
melakukan percobaan yang ada
dibuku paket Biologi secara
kelompok.
94
c. Psikomotorik : Kinerja
2. Bentuk Instrumen
a. Lembar Kerja Siswa (LKS)
b. Rubrik Penilaian
c. Pedoman Skoring
I. LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Siswa (LKS)
2. Instrumen Penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
B. Tujuan :
D. Langkah Kerja:
1. Bergabunglah dalam kelompok yang telah ditentukan
2. Diskusikan dengan teman kelompok mengenai faktor internal dan faktor
eksternal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman
3. Presentasikan hasil diskusi kelompok ke depan kelas
E. Pertanyaan Diskusi
1. Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
F. Kesimpulan
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
B. Tujuan :
Melalui diskusi kelompok membuat rancangan percobaan, siswa mampu:
1. Membuat rancangan percobaan mengenai faktor luar terhadap
pertumbuhan tanaman.
2. Melaksanakan rancangan percobaan mengenai faktor luar yaitu unsur
hara makro dan mikro terhadap pertumbuhan tanaman.
3. Membuat laporan ilmiah berdasarkan hasil percobaan.
C. Alat dan Bahan
- Alat tulis
- LKS
D. Langkah Kerja:
1. Bergabunglah dalam kelompok yang telah ditentukan
2. Tentukan salah satu faktor luar yang dapat memengaruhi
pertumbuhan. Kemudian rancanglah suatu percobaan untuk mengetahui
pengaruh dari faktor luar yang sudah ditentukan terhadap pertumbuhan
tanaman.
3. Diskusikan rancangan percobaan tersebut dengan ketentuan :
a. Judul
b. Rumusan masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
c. Tujuan
d. Hipotesis
e. Alat, bahan
f. Cara kerja
4. Lakukan percobaan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat
selama 2 minggu. Hasil percobaan dianalisis dan dibuat dalam bentuk
laporan tertulis secara berkelompok menggunakan tatacara penulisan
ilmiah dengan format laporan :
1. Acara (judul, hari, tanggal, waktu dan tempat pelaksanaan)
2. Tujuan
3. Dasar teori
4. Alat, bahan dan cara kerja
5. Hasil
6. Pembahasan
7. Kesimpulan
8. Daftar pustaka
9. Lampiran (dokumentasi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Kisi-kisi soal
INDIKATOR Mengingat (C1)
Mencipkatakn
Mengevaluasi
Menganalisis
Menerapkan
JAWABAN
Memahami
NO SOAL
BENTUK
KUNCI
SOAL
(C2)
(C3)
(C4)
(C5)
(C6)
Menjelaskan faktor √ 1 D PG
internal dan faktor
√ 2 E PG
eksternal yang
mempengaruhi √ 5 E PG
pertumbuhan dan
perkembangan pada
makhluk hidup.
Menjelaskan √ 3 B PG
hubungan antara √ 4 A PG
faktor internal dan
√ 1 Ter- Essay
faktor eksternal lampir
dengan proses
pertumbuhan dan
perkembangan pada
makhluk hidup
Membuat rancangan √ 2 Ter- Essay
lampir
percobaan tentang
faktor luar yang
mempengaruhi
proses pertumbuhan
dan perkembangan
tanaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
SOAL TEST
I. Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar
3. Suatu tanaman jika diletakan pada ruangan yang gelap maka pertumbuhan
tinggi batang sangat pesat akan tetapi batangnya tidak tegak dan kokoh.
Hal tersebut menunjukan bahwa...
a. Tanaman tidak cocok dengan ruangan
b. Tanaman memerlukan cahaya yang cukup untuk pertumbuhan
c. Tanaman kekurangan nutrisi
d. Tanaman tidak memerlukan cahaya
e. Pemilihan bibit tanaman yang kurang bagus
101
5. Unsur hara terdiri dari makro dan mikro. Unsur hara makro dibagi
menjadi primer dan sekunder, yang termasuk unsur hara makro sekunder
adalah...
a. Kalium
b. Fosfor
c. Nitrogen
d. Magnesium
e. Calsium
II. ESSAY
1. Tanaman memerlukan cahaya untuk pertumbuhannya, akan tetapi jika
tanaman diletakan pada ruangan yang gelap maka pertumbuhan batang pesat
namun tidak kokoh. Jelaskan mengapa dan apa hubungannya dengan hormon
pada tumbuhan? dan pada kondisi yang bagaimana tanaman dapat tumbuhan
dan berkembang secara optimal?
2. Seorang siswa akan melakukan penelitian yang mana suatu tanaman akan
diberi pupuk cair yang mengandung fosfor dan kalsium, dimana fungsi 2
unsur hara tersebut adalah memperkuat batang dan daun. Buatlah rencana
penelitian untuk menguji tanaman tersebut, minimal berisi:
- Judul penelitian
- Rumusan masalah
- Hipotesis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
103
Rubrik Penilaian
Soal Skor Aspek
1 10 Menjawab benar
0 Menjawab tidak benar atau tidak menjawab
sama sekali
2 10 Menjawab benar
0 Menjawab tidak benar atau tidak menjawab
sama sekali
3 10 Menjawab benar
0 Menjawab tidak benar atau tidak menjawab
sama sekali
4 10 Menjawab benar
0 Menjawab tidak benar atau tidak menjawab
sama sekali
5 10 Menjawab benar
0 Menjawab tidak benar atau tidak menjawab
sama sekali
6 10 Menjawab benar dan lengkap
2-9 Menjawab benar tapi kurang lengkap
1 Menjawab tapi tidak benar
0 Tidak menjawab sama sekali
7 10 Menjawab benar dan lengkap
2-9 Menjawab benar tapi kurang lengkap
1 Menjawab tapi tidak benar
0 Tidak menjawab sama sekali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Penilaian Test
No Nama Butir Soal Jumlah Nilai
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 skor Siswa
Skor
1
2
3
4
5
dst
105
Keterangan:
Nilai Kategori
91-100 Amat baik
81-90 Baik
71-80 Cukup
60-70 Kurang
<60 Sangat Kurang
106
Penilaian Psikomotorik
Lembar Pengamatan Kinerja dalam Presentasi
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Konsep materi dalam presentasi
2 Keberanian berpendapat
3 Menjawab pertanyaan yang diajukan
Kategori:
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
107
108
1 Persiapan
- Perumusan judul 3 Perumusan judul sesuai dengan
rancangan yang telah dibuat, judul
yang disampaikan tidak bertele-tele
(inti pokok) dan perumusan judul
tidak rancu.
2 Jika hanya 2 indikator yang terlihat
1 Jika hanya 1 indikator yang terlihat
- Penentuan masalah 3 Penentuan masalah sesuai dengan
fakta, jelas dan rumusan masalah
sesuai dengan topik.
2 Jika hanya 2 indikator yang terlihat
1 Jika hanya 1 indikator yang terlihat
2 Pelaksanaan
- Kerincian analisis 3 Analisis data sesuai dengan parameter
data yang diukur dan disertai
grafik/diagram, terorganisir dan
pembahasan yang disampaikan
langsung pada inti.
2 Jika hanya 2 indikator yang terlihat
1 Jika hanya 1 indikator yang terlihat
- Ketepatan 3 Penarikan sesuai dengan tujuan
penarikan penelitian, menggunakan bahasa yang
kesimpulan mudah dipahami dan tidak ada
penulisan kata yang salah.
2 Jika hanya 2 indikator yang terlihat
1 Jika hanya 1 indikator yang terlihat
3 Laporan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
110
111
Kenampakan luar
dari hasil fermentasi
hari ke 5
Kenampakan luar
dari hasil fermentasi
hari ke 10 (bahan
sudah mulai hancur)
112
113