Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN TEKNIK INSTRUMENTASI

IMPLAN LENSA INTRAOCULAR


ATAS INDIKASI KATARAK

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN MALANG
2017
A. Pengertian
Suatu cara mengelola instrumen pada operasi katarak (dengan ataupun tanpa lensa
tanam).
B. Indikasi : Katarak
C. Tujuan
1. Mengatur alat secara sistematis di meja instrumen
2. Memperlancar handling instrumen
3. Mempertahankan kesterilan alat-alat instrumen selama operasi.

D. Persiapan Pasien
1. Satu hari sebelumnya motivasi mandi keramas.
2. Pemeriksaan tensi okuli dan TTV.
3. Potong bulu mata.
4. Tetes mata dengan midriatikum (Mydriatyl tts) sampai pupil lebar.
5. Injeksi lidokain 3-4 cc secara peribulbar (dilakukan di ruang premed).

E. Persiapan Alat
Alat non steril
1. Meja operasi.
2. Mesin couter bipolar.
3. Mikroskop (dengan pegangan steril).
4. Tempat sampah.
5. Salep mata (kortikosteroid).
6. Plester.
7. Standar infuse.
8. Lensa pack.
9. Dexamethasone 5 mg.
10. Gentamycin 25 mg.

Alat steril
Meja Instrumen
1. Gown steril/ handuk kecil sesuai kebutuhan.
2. Hand scoen sesuai ukuran.
3. Duk lubang
4. Duk tanpa lubang
5. Spuit 10 cc (ujungnya dipatahkan): irigasi.
6. Infus set yag sudah terpasang dengan RL.
7. Bethadine dalam cucing
Meja Mayo
1. Cucing
2. 1 untuk kapas basah.
3. 1 untuk cairan RL.
4. Spuit 1 cc
5. 1 untuk jarum kapsulotomi.
6. 1 untuk trepan blue.
7. 1 untuk injeksi peribulbar.
8. Spuit 3 cc/ 5 cc
9. Kapas basah dibentuk kecil.
10. Viscoelastic solution
11. Trepan blue.
12. Kassa
13. Bengkok.
14. Lidi kapas.
15. Benang nonabsorbable 5/0 (prolene).
16. Benang absorbable 10/0 (ethilon).
17. Pinset couter bipolar.
18. Silet.
19. Duk klem
20. Blefarospat.
21. Pinset anatomi.
22. Pinset lensa.
23. Pinset rektus.
24. Pinset kolibri.
25. Gunting benang
26. Gunting vannas.
27. Gunting kornea L.
28. Gunting kornea R.
29. Needle holder mikro.
30. Jarum kapsulotomi.
31. Simcoe.
32. Gunting konjungtiva.
33. Klem pean.
34. Blade holder.
35. Spatel iris.
36. Sinsky.
37. Lens loop.
38. Muscle hook.
39. Kalt needle.
40. Needle holder makro
TEHNIK INSTRUMENTASI
1. Scrubbing, gowning, gloving set instrument.
2. Perawat sirkule posisi pasien supine.
3. Operator melakukan scrubing membantu gowning dan gloving.
4. Irigasi bola mata dengan povidone iodine 10% : ringer laktat
5. Desinfeksi lap op.
6. Drapping dengan duk lubang dan fiksasi pinset couter di dada pasien dengan
duk klem.
7. Memberikan blefarospat.
8. Memberikan benang non absorbable memakai kalt needle dan pinset rektus
untuk teugel muskulus rektus klem.
9. Memberikan pinset anatomis dan gunting conjungtiva flap conjungtiva
rawat perdarahan dengan couter bipolar.
10. Berikan blade holder + silet untuk membuat groove tembus pada tengah groove.
11. Berikan visco, jarum kapsulotomy, jarum hidro (hidrodiseksi), berikan sinsky
sampai lensa naik ke COA, berikan visco.
12. Berikan gunting kornea kiri/kanan untuk perlebar luka limbus sp1400.
13. Berikan benang absorbable 10/0 dan pinset kolibri jahitan persiapan.
14. Berikan lens loop dan muscle hook untuk mengeluarkan lensa.
15. Berikan spatel iris untuk menata iris.
16. Berikan needle holder , pinset kolibri dan gunting benang untuk jahit rapat. (± 5-
6 jahitan)
17. Berikan simcoe untuk irigasi aspirasi sisa kortek lensa.
18. Berikan visco berikan pinset kolibri dan gunting benang untuk melepas 3 jahitan
tengah.
19. Berikan pinset lensa dan lensa sinsky.
20. Berikan benang absorbable 10/0 untuk menjahit rapat (3 jahitan).
21. Berikan simcoe untuk aspirasi viscoe.
22. Berikan betadine pada ujung kapas kecil untuk cek jahitan (bocor/tidak).
23. Berikan genta:dexa 0,5cc:0,5cc dalam spuit 1 cc untuk injeksi peribulbar/
subkonjungtiva.
24. Berikan salep mata tutup kasa steril dan plester.
25. Perawat instrument cek alat, operasi selesai

Anda mungkin juga menyukai