Anda di halaman 1dari 4

DOKTER PENANGGUNG JAWAB PASIEN

RSIA No. Dokumen No. Revisi Halaman


NORFA HUSADA NH-PEL/SEK/SK/XI/2019/___ 00 1/ 2

Ditetapkan:
Direktur RSIA NorfaHusada
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL Tanggal Terbit
Dr.Ratih Sari Putri, Sp.OG
04 November 2019 NH-D.19820928.2.1

Sesuai dengan UU no.29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran dan UU no. 44
tahun 2009, Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) harus mampu secara mandiri
melakukan praktek kedoktran yang meliputi upaya pengobatan/terapi, edukasi
kepada pasien dan keluarga, memberikan alternative pilihan kepada pasien dan
keluarga tentang prosedur terapi yang akan dijalani, serta bias mengedukasi untuk
tindakan perventif untuk bberulangnya penyakit yang diderita pasien. Untuk
terwujudnya semua hal ini, maka Rumah Sakit melakukan regulasi:
1. Tenaga medis yang melakukan praktik kedokteran di Rumah Sakit wajib memiliki
Surat Izin Praktik sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
2. Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit harus bekerja sesuai
dengan standar profesi, standar pelayanan Rumah Sakit, standar
proseduroperasional yang berlaku, etika profesi, menghormatihak pasien dan
PENGERTIAN
mengutamakan keselamatan pasien.
3. Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) bertugas secara mandiri mengelola
rangkaian asuhan medis seorang pasien sesuai standar pelayanan medis/profesi
a.l : anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang medis/pemeriksaan
lain, untuk penegakkan diagnosis, selanjutnya perencanaan dan pemberian
terapi, pelaksanaan tindak lanjut/follow up/evaluasi asuhan medis, sampai
dengan rehabilitasi.
Selain itu melakukan konsultasi sesuai kebutuhan/indikasi, baik untuk pendapat
atau rawat bersama.
DOKTER PENANGGUNG JAWAB PASIEN

RSIA No. Dokumen No. Revisi Halaman


NORFA HUSADA NH-PEL/SEK/SK/XI/2019/___ 00 2/ 2

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengatur Dokter Penanggung


TUJUAN
jawab Pasien.
1. Keputusan Direktur RSIA Norfa Husada nomor: NH-

KEBIJAKAN PEL/SEK/SK/XI/2019/___tentang Kebijakan Penetapan Pelayanan Unit Gawat


Darurat di RSIA Norfa Husada.

1. Kelompok Staf Medik Fungsional (SMF) tiap bidang menetapkan DPJP internal
sesuai dengan keahliannya.
2. Setiap pasien yang dirawat dikelola oleh seorang DPJP.
3. DPJP ditentukan berdasarkan :
a. DPJP yang sesuai dengan masalah kesehatan utama pasien.
b. Pilihan pasien atau keluarganya.
4. Jika pasien yang perlu dirawat oleh dokter spesialis tertentu dan tidak memiliki
dokter, maka secara otomatis, pasien dikonsulkan kedokter konsulen jaga saat
itu.
5. Bila pasien dikelola lebih dari satu DPJP, ditentukan DPJP utama sebagai
koordinator.
6. DPJP utama ditentukan berdasarkan :
PROSEDUR
a. DPJP yang sesuai dengan masalah kesehatan utama pasien.
b. DPJP yang pertama kali merawat pasien.
c. Pilihan pasien atau keluarga.
7. DPJP membuat rencana pelayanan lengkap dan menuliskannya di berkas rekam
medik dengan format S (subject),O (object), A(assesment) dan P (planning)
8. Bila DPJP berhalangan/cuti, DPJP berkewajiban menunjuk dokter pengganti
sesuai dengan SOP dokter pengganti agar pengelolaan pelayanan asuhan medis
pasien tetap berjalan dengan baik.
DOKTER PENANGGUNG JAWAB PASIEN

RSIA No. Dokumen No. Revisi Halaman


NORFA HUSADA NH-PEL/SEK/SK/XI/2019/___ 00 3/ 2

9. Bila pasien dikelola oleh lebih dari satu DPJP dan DPJP utama yang ditunjuk
berhalangan/cuti, maka DPJP utama berkewajiban menunjuk dokter pengganti
dari spesialiasi yang sama atau DPJP spesialisasi yang lain yang juga merawat
pasien sebagai DPJP utama tergantung dari penilaian medis DPJP utama.

1. Komite Medik
2. Kelompok Staf Medik Fungsional (SMF) tiap bidang
UNIT TERKAIT 3. Dokter spesialis yang berkaitan
4. Pasien dan keluarganya.
5. Rekam Medis
DOKTER PENANGGUNG JAWAB PASIEN

RSIA No. Dokumen No. Revisi Halaman


NORFA HUSADA NH-PEL/SEK/SK/XI/2019/___ 00 4/ 2

Anda mungkin juga menyukai