JENIS-JENIS VARIABEL PENELITIAN

Variabel adalah suatu konstruksi yang bisa diubah. Seperti karakteristik atau nilai
untuk menentukan apakah perubahan satu hal mengakibatkan perubahan yang
lain.Desain penelitian korelasional atau eksperimental mengenal lima jenis variabel
yaitu:

1. Variabel Independent dan Dependent

Variabel independent atau bebas disebut juga variabel prediktor, stimulus, atau
penyebab adalah variabel yang dimanipulasi untuk mengamati efeknya terhadap
variabel tergantung.

Variabel dependent atau terikat disebut juga variabel akibat atau output,
merupakan variabel yang diukur untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas.

Contoh,

Merokok Kanker Paru-paru

(Independent) (Dependent)

2. Variabel Intervening
 Variabel intervening merupakan variabel yang menghubungakn antara variabel
independen dengan variabel dependen yang bisa memperkuat atau melemahkan
hubungan, tapi tidak bisa diamati dan diukur.

Pada titik ini variabel intervening adalah konsep abstrak yaitu argumen hipotetik
yang diusulkan seorang peneliti setelah penelitian selesai dilakukan berupa saran
untuk agenda penelitian mendatang.

Contoh, Terdapat pengaruh jumlah biaya pendidikan yang dikeluarkan oleh orang
tua terhadap gaya hidup mahasiswa dan berimbas pada IPK mahasiswa tersebut.

Variabel independen : Jumlah biaya pendidikan.

Variabel dependen : IPK mahasiswa.

Variabel intervening : Gaya hidup.

3. Variabel Moderating

Variabel moderating adalah varaibel mediasi yang sudah diidentifikasi, diukur

dan dipertanggungjawabkan mempengaruhi keterkaitan variabel independent dan
dependent.

Kedudukan variabel moderating adalah memoderasi pengaruh variabel bebas

terhadap variabel tergantung. Dengan demikian variabel moderating memberi efek
memperlemah pengaruh.
Contoh,
4. Variabel Control

Variabel kontrol adalah variabel yang menyebabkan hubungan variabel bebas dan
tergantung tetap konstan. Variabel ini mengeliminasi dampak yang diakibatkan dari
adanya variabel-variabel moderating.

Contoh,

5. Variabel Asing (Extraneous)

Variabel extraneous atau variabel asing adalah faktor-faktor dalam lingkungan

penelitian yang mungkin memiliki efek terhadap variabel dependent, tetapi tidak
diketahui keberadaanya.

Variabel asing sangat berbahaya karena dapat merusak validitas sebuah penelitian.
Jika memang tidak dapat dikendalikan, variabel asing harus setidaknya
dipertimbangkan ketika menafsirkan hasil.

Lalu ada pula, Variabel Non-kausalitas (simetri)

Dalam hubungan simetris variabel yang satu tidak disebabkan atau dipengaruhi oleh
variabel lain.

Contoh hipotesis : Terdapat hubungan antara jumlah dosen fakultas FISIP dengan
tingkat absensi mahasiswa.

Pada hakekatnya, tidak ada hubungan antara banyak jumlah dosen dengan kerajinan
mahasiswa. Jika terlihat ada hubungannya, itu berarti hubungan yang semata-mata
kebetulan.
Daftar Pustaka :

https://satujam.com/contoh-variabel-penelitian/

https://tu.laporanpenelitian.com/2015/02/46.html