Anda di halaman 1dari 1

Pada saat hamil

Pemeriksaan khusus ini dilakukan apabila dari hasil serangkaian pemeriksaan yang bersifat umum,
diketahui atau ditemukan ada ‘sesuatu’ yang menunjukkan tanda-tanda aawl adanya ‘penyimpangan’ pad
aproses pertumbuhan dan perkembangan janin.

Pemeriksaan yang bersifat lebih khusus ini merupakan screening test yang bertujuan untuk memperoleh
konfirmasi atau kepastikan dari dugaan adanya kelainan atau gangguan awal pada perkembangan janin,
yang ditunjukkan dari hasil-hasil pemeriksaan terdahulu.

Jenis pemeriksaan Tujuan Keterangan

Sindroma Down Mengetahui adanya kelainan Dilakukan pada rentang usia


pada romosom 21, penyebab kehamilan 11-14 minggu .
retardasi mental yang
dikenal sebagai sindroma
down.

Nuchal Translucency Mendeteksi adanya kelainan Dilakukan dengan mengukur


screening (NT) trisomi pada romosom 21. ketebalan cairan yang terdapat di
sepanjang tulang leher anin (fetal
nuchal translucency).

Serum kehamilan Mengetahui kadar senyawa  Dlakukan dengan mengambil


ß-hCG (beta human contoh cairan plasenta.
chorionic gonadotropin) dan Dilakukan dengan mengambil
PAPP-A (plasma protein A contoh darah ibu hamil.
yang terkait dengan
kehamilan).

Alpha-Fetoprotein Mengetahui adanya resiko Dilakukan:


test (AFP) kecacatan pada janin.
 Pada mereka yang hamil di atas
usia 35 th.
 Bila ada riwayat kelainan atau
kecacatan janin.
 Pada ibu hamil yang menderita
diabetes.

Electronis Foetal Mengetahui dan mengukur Dilakukan dengan meletakkan alat


Monitoring denyut jantung janin. pemantau denyut janin pada perut
(Pemantauan janin ibu.
secara elektronis)

Nonstress test (tes Mengetahui reaksi janin Dilakukan pada usia kehamilan 26-
tekanan) terhadap rangsang. 28 minggu.

Contraction stress Mengetahui efek kontraksi Dilakukan dengan memberikan


test (tes kontraksi) pada denyut jantung janin. hormon perangsang kontraksi
sintesis (pitosin).

Anda mungkin juga menyukai