Anda di halaman 1dari 3

Petani Milenial, Harapan Baru untuk Era Revolusi Industri 4.0 !!

GENERASI MILENIAL!

Tidak asing lagi bukan?

Siapa sih mereka ini? Dan apa hubungannya mereka dengan dunia pertanian ?

Generasi milenial merupakan pengelompokan sosial untuk mereka yang lahir diantara tahun
1980 hingga akhir 1990-an. Dan menurut riset, mereka ini adalah generasi yang sedang
dalam usia produktifnya saat ini.

Apa yang anda pikirkan jika mendengar kata teknologi? jawabannya jelas bahwa teknologi
adalah penunjang utama eksistensi dari kaum muda sekarang ini. kecepatan dan ketepatan
serta akurasi informasi adalah santapan hangat untuk kaum Milenium.

Lalu kaitannya dengan milenial?

Nah, disinilah kaitannya dengan sektor pertanian. Dimana saat ini


pemerintah tengah gencar-gencarnya membidik dan
mengembangkan serta menarik minat para kaum milenial ini pada
sektor pertanian Indonesia. Hal ini sejalan dengan mandat Presiden
RI guna menyiapkan generasi muda untuk menghadapi era
Revolusi Industri 4.0.
“Sebagai tindak lanjut dari arahan Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Menteri
Pertanian bahwa pada tahun 2019 ini Pemerintah tengah fokus pada pengembangan sumber
daya manusia. Karena itu kedepan akan lebih ditingkatkan lagi untuk menciptakan SDM
profesional melalui pendidikan dan pelatihan di sektor pertanian. Selain itu kemajuan
teknologi dan era pertanian 4.0 menuntut kami untuk fokus pada penyiapan SDM yang siap
bersaing dan menciptakan SDM profesional di sektor Pertanian.” papar Kepala BPPSDMP.

Di era revolusi industri ini, sistem informasi pertanian dan mekanisasi pertanian menjadi
point penting yang berada di lini utama sebagai tujuan dari institusi pendidikan di bawah
Kementrian Pertanian dalam upaya menghasilkan lulusan yang adaptif terhadap teknologi
dan siap terjun kedunia kerja, yang berorientasi ekspor dan menjadi Agents Of Change dalam
pembangunan pertanian. dimana fokus utamanya sebagai penyebaran informasi pertanian
bagi stakeholders dan modernisasi pertanian.

“Pemuda tani adalah salah satu Stakeholder strategis dalam perdangangan global. Dengan
potensi yang dimiliki berupa penguasaan teknologi informasi, Barantan akan membekali
dengan pengetahuan ketentuan SPS sebagai instrumen dagang produk pertanian di manca
negara,” tutur Kepala Barantan, saat ditemui pada pembukaan kegiatan yang bertajuk petani
milenial.

Lebih dari itu lebih jelas diunkapkan oleh Dekan Teknologi Pertanian IPB,Prof.Dr.Ir.Kudang
Boro Seminar,M.Sc. ia mengatakan bahwa,

“Pertanian 4.0 bercirikan pertanian yang aktivitas dan atau proses bisnisnya harus melibatkan
terknologi informasi dan jaringan internet yang menghubungkan semua unit operasinya
degan berbagai instrumen (satelit, sensor, drone) dan peralatan (robot, mesin) yang
memungkinkan itu semua bekerja secara sinergis, cepat, akurat, dan cerdas berdasarkan data
dan informasi relevan terkini. SDM yang kita miliki harus paham akan hal tersebut , sehingga
peran dari generasi muda atau generasi milenial ini yang menjadi penggerak pertanian 4.0,”
Kita mengetahui bahwasannya saat ini minat generasi kita sangat kurang di bidang pertanian,
hal inilah yamg menjadi perhatian khusus pemerintah dalam mengarahkan dan membimbing
generasi milenial, dalam mempersiapkan diri, menuju lumbung pangan dunia 2045.

"Kita tau saat ini indonesia mengalami masa transisi regenerasi petani. Bahkan statistik
menyebutkan jumlah petani kita hanya tersisa 27 persen dari total angkatan kerja Indonesia .
Karena itu, kita harus melakukan program regenerasi" ungkap Kepala Humas dan Informasi
Publik, Kementan, Kuntoro Boga Andri saat di temui .

Untuk anda para milenial, mari bersinergis membangun bangsa dari sektor pertanian. karena
pada pundak pundak kokoh kalianlah negara ini bertumpu, dan pada tangan tangan terampil
kalianlah bangsa ini bisa hidup.

Referensi:

https://m.tribunnews.com/amp/nasional/2019/08/08/peran-generasi-petani-milenial-di-era-
pertanian-40

Anda mungkin juga menyukai