NO NAMA PETANYAAN JAWABAN

1 narti 1. sediaan topikal berbentuk 1. krim teransparan

gel/krim? 2. Didalam formula sudah Ada
2. kenapa tidak pake pengawet yaitu Alkohol
pengawet
2 aminah Mikroemulsi digunakan untuk Dewasa
siapa? anak-anak atau dewasa?
3 sujasmin Kenapa sediaan tidak pake Karena minyak kedelai sudah bisa
antioksidan? sekaligus sebagai antioksidan
4 Kak chaerul Kenapa ditulisan zat aktif 5% bukan Karena untuk sediaan larutan atau
dengan mg? dispersi padat dalam cair digunakan
persen bobot dalam volume. 5%
menunjukkan kekuatan farmasetik
dari natrium diklofenak (Ansel, 2006:
31-32)
Istilah persen bobot per volume
(%b/v) sering digunakan untuk
konsentrasi larutan, suspensi, dan lain-
lain yang zat aktifnya berupa padatan.
(cairns, 2008: 128)
5 muslimin emulsi tipe apa? 1. w/o
6 iyan Alasan digunakan tween 80 dan Vesikel elastis tertentu yang
span 80? mengandung tween 80 dan span 80
dapat menembus secra mudah bahkan
melalui pori-pori yang jauh lebih kecil
dari diameternya sendiri. (Preedy,
2012: 135)
Bila teween 80 dan span 80 dalam
komposisi yang sesuai dalam
pembuatan fase air didispersikan
kedalam fase minyak maka sapn 80
dan tween 80 akan tersusun secara
berselang seling antarmuka fase minak
dan fase air membentuk monolayer
yang mengelilingi droplet sehingga
menghasilkan sifat emulgator yang
baik dan membentuk emulsi tipe a/m
yang stabil (Yusnita, 2010: 2)
7 dandi Aquades kenapa digunakan Karena dia sebagai fase air
persen? kenapa tidak dicukupkan
saja?
8 fadhillah 1. bagaimana aturan pakai 3- 3. masih tergolong obat obat
4x sehari? keras, karena berdasarkan
2. bagaimana mekanise kerja definisi obat keras yaitu : (1)
di kulit? memiliki takaran/dosis
3. apakah bila dipakai topikal maksimum atau ang
masih tergolong obat tercantum dalam daftar obat
 keras? bagaimana caranya?
9 leli Kenapa tidak menggunakan
emolien/pelembab?
10 dinda 1. alasan pembuatan dengan
metode gom kering?
2. kenapa digunakan 2
emugator dan kosurfaktan?
11 ulfa 1. Bagaimana proses absorbsi
dan onset durasi?
2. kenapa lebih memilih
topikal dibanding oral?
3. kenapa pakai minyak
kedelai?
13 Kak uni 1. Waktu paruh zat atif?
2. apa bedanya aturan pakai
keras yang ditetapkan
pemerintah (2) diberi tanda
khusus lingkaran bulat
berwarna merah dengan garis
tepi hitam dan huruf K yang
menyentuh garis tepinya (3)
semua obat baru, kecuali
dinyatakan oleh pemerintah
tidak membahayakan
(Syamsuni, 2005: 49)
Minyak kedelai yang digunakan sudah
berfungsi sebagai emolien
(El-shemy, 2011: 305)
2. perbandingan surfatan
(span80 dan tween 80) dan
kosurfaktan (etanol 96%) 6:1
didapatkan nilai kelarutan
diklofenak terbesar (Ghayah,
2014: 48)
2. diklofenak dapat dengan cepat
diabsorbsi pada pemakaian
peroral namun mengalami
first pass effect (FPE), sehingga
kadar diklofenak yang tersedia
pada aliran darah sistemik
hanya sekitar 50%, oleh
karena itu salah satu
pemecahan masalahnya
adalah dengan membuat
sediaan topikal (Ghayah, 2014:
48)
3. minyak kedelai memiliki
karakteristik dan stabilitas fisik
yang lebih baik dalam
mikroemulsi (Fitriani, 2016:
43)
emulsi dengan menggunakan
minyak kedelai menghasilkan
ukuran emulsi yang lebih kecil
(rowe, 2008: 203)
Minyak kedelai yang
digunakan sudah berfungsi
sebagai emolien
(El-shemy, 2011: 305)
1. 1,5 jam
2. Dosis adalah jumlah obat yang
 dan dosIs? dikonsumsi, aturan pakai
adalah cara konsumsi obat
14 Kak ummu 1. perbedaan kompsisi emulsi 1. Mikroemulsi memiliki ukuran yang
dan mikroemulsi? jauh lebih kecil dari emulsi
bagaimana cara mengetahui 2. Ukuran partikel diukur
ukuran partikelnya? menggunakan alat pengukur partikel