KEJIWA KULU

Judul : Sejarah Terbentuknya KEJIWA KULUT

Kegelisahan dari Kegelisahan Ahmad Baharudin yang ingin mengkaji kembali Buku Logika karya Drs. H.
Mundiri yang Sebelumnya buku itu ia pegang, sampai pada LDH ia meminjamkan kepada Jusman.
Kemuadian Ahmad Baharudin meminta kepada Asrun (sepupu Jusman) untuk mengembalikan buku
tersebut sekaligus untuk menghadiri diskusi bersama beberapa anggota HIPPEMASURA yang lainnya
dengan topik pembahasan Teknik Persidangan. Namun karena ada hambatan maka diskusi tersebut di
batalkan sehingga buku Logika tersebut masih di pegang oleh Asrun. Pada tanggal 05 November 2019
Ahmad Baharuddin berencana untuk mengkaji kembali buku Logika tersebut. Ia menghubungi beberapa
sahabat-sahabat lainnya untuk memberitahukan gagasannya mengenai Kelompok Belajar. Yang pada
saat itu ia menghubungi Aksar, Husmin (menghubungi temannya di Binongko untuk mengikuti kelompok
kelompok Beljar tersebut), dan Asrun. Asrun sangat tertarik dengan rencana Ahmad Baharuddin
sehingga merespon dengan baik ajakan tersebut. Kemudian Asrun menghubungi sahabat-sahabat yang
lainnya (Agus Budiyarto, Ahmad Ahada, Alsyah Bani, Dizar Salfan, Emang Sah, Muhammad Jafar,
Tomiardin).