Anda di halaman 1dari 1

Kedaruratan Hipertensi

Kedaruratan hipertensi terjadi apabila peningkatan tekanan darah harus diturunkan


dalam waktu satu jam. Peningkatan tekanan darah akut yang mengancam jiwa ini
memerlukan penanganan segera dalam perawatan intensif karena dapat menimbulkan
kerusakan serius pada organ lain di tubuh.

Kedaruratan hipertensi terjadi pada penderita dengan hipertensi yang tidak terkontrol
atau mereka yang tiba-tiba menghentikan pengobatan. Adanya gagal ventrikel kiri atau
disfungsi otak menunjukan kebutuhan akan perlunya menurunkan tekanan darah segera.

Obat pilihan pada kedaruratan hipertensi adalah yang memiliki efek segera.
Nitroprusid dan labetalol hidroklorida intravena memiliki efek vasodilatasi segera dengan
waktu kerja yang pendek, sehingga banyak digunakan pada penanganan awal klinis. Efek
kebanyakan obat antihipertensi diperkuat oleh dierutika. Pemantauan tekanan darah yang
sengat ketat dan status kardiovaskuler pasien penting dilakukan selama penanganan dengan
obat ini. Penurunan tekanan darah yang mendadak dapat terjadi dan memerlukan tindakan
segera untuk mengembalikan tekanan darah ke batas normal.

Komplikasi Hipertensi

Hipertensi jangka panjang dapat menyebabkan komplikasi melalui aterosklerosis, di


mana pembentukan plak menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Hal ini membuat
hipertensi memburuk, karena jantung harus memompa lebih keras untuk memompakan darah
ke tubuh. Tes tekanann darah secara teratur dapat membantu orang menghindari komplikasi
yang lebih parah. Aterosklrosis terkait hipertensi dapat menyebabkan :

a. Gagal jantung dan serangan jantung


b. Aneurisma atau tonjolan abnormal di dinding arteri yang bisa meledak, menyebabkan
perdarahan hebat dan, dalam beberapa kasus,kematian.
c. Gagal ginjal
d. Amputasi retinopati hipertensi di mata, yang bisa menyebaban kebutaan.

Anda mungkin juga menyukai