Anda di halaman 1dari 6

TELAAH PUSTAKA

Wahyu Dewantara
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Jl. Kapt Mukhtar Basri No.3, Medan, Indonesia 20238
Email: wahyudewantara0@gmail.com

Manusia yang berilmu akan disenangi Allah Swt, dengan mempergunakan nikmat kesehatan,
nikmat berilmu pengetahuan dengan mempergunakan sebaik-baiknya Allah akan memberikan kebaikan
selalu kepada makhluknya jika dipergunakan atau dikembangkan untuk hal yang positif, Didalam
pembahasan ini penulis menyampaikan aktifitas kegiatan dalam suatu mata kuliah metodologi
1
penelitian, mata kuliah ini adalah sesuatu yang sangat membantu mahasiswa dalam memahami
bagaimana cara mahasiswa melaksanakan sebuah penelitian, metode-metode mana yang relevan dalam
penelitian, dan mengerti sebuah metode kualitatif maupun kuantitatif didalam suatu penelitian, cara
untuk menentukan judul, dan lain sebagainya. berharap supaya dapat membantu mahasiswa untuk
pembuatan proposal maupun skripsi.2
Dosen/guru sebagai tokoh untuk mendukung mahasiswa agar tugasnya dalam mengajari cara-
cara bagaimana dalam penelitian, pada saat itulah guru harus memberikan suatu penjelasan yang baik
dan juga Dosen/guru harus bersikap aktif serta memberikan suatu strategi dalam pembelajaran dengan
tepat dan baik supaya dalam penjelasannya itu mahasiswa dapat jelas dan mengerti dengan baik apa
yang diberikan oleh dirinya. Ketika itu car yang harus dilakukan memberikan suatu pengajaran yang
menyenangkan dan tidak memberikan suatu tekanan batin, semua mahasiswa harus aktif jangan sampai
ada yang pasif, untuk dapat mendukung pembelajaran itu kita sebagai pendidik memerlukan suatu
dukungan teknologi yang memadai. 3
Dalam suatu penjelasan guru, peserta didik sering sekali tidak memahami materi pendidik
ketika setelah dijelaskan, mengapa demikian seorang pendidik ketika memberikan suatu materi maka
1
Wahyudi, Dedi. "Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Pendidikan Akhlak Dengan Program Prezi
(Studi Di Smp Muhammadiyah 2 Mlati Sleman Tahun Ajaran 2013-2014)." Jurnal Jpsd (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar)
1.1 (2015): 146-161.
2
Robitul Firdaus, “Peran Insists (Institute For The Study Of Islamic Thought And Civilization) Dalam Penyebaran
Gagasan Islamisasi Ilmu Pengetahuan Di Indonesia,” Akademika: Jurnal Pemikiran Islam 18, No. 1 (2013).
3
Wahyudi, Dedi, And Habibatul Azizah. "Strategi Pembelajaran Menyenangkan Dengan Konsep Learning
Revolution." Attarbiyah 26 (2016): 1-28.

1
harus memiliki kecerdasan dalam menyampaikan, menyajikan, dan memberikan suatu tambahan dalam
memberikan materi dengan baik supaya kegiatan dalam pembelajaran dapat tercapai, sehingga peserta
didik dapat mengembangkan suatu pengetahuan tentang bagaimana penelitian, cara penelitian, metode
penelitian, dan semua yang ada dalam pembelajaran metodologi penelitian, peserta didik akan berhasil
dengan cepat apabila mereka mengetahui dan memahami yang telah disampaikan pendidik. 4
Dalam penulisan artikel ini penulis akan menjelaskan dahulu pembahasan tentang penelitian,
dari apa yang saya ketahui bahwasanya penelitian merupakan suatu aktifitas mencari kebenaran dari
suatu masalah yang ada pada masyarakat, lembaga, dan lain-lain dengan cara terjun ke tempat yang
terdapat masalah ataupun dengan cara meninjau keperpustakaan atau mencari pengetahuan tentang
masalah tersebut di berbagai jurnal, buku, artikel dan lainnya. 5
Penelitian dilakukan sebagai suatu hal yang membuktikan atau mengungkapkan suatu masalah
dengan sebenar-benarnya dengan sebelumnya peneliti harus melakukan hipotesis terlebih dahulu dari
masalah tersebut, dan peneliti memberikan suatu pertanyaan dalam bentuk tulisan ataupun wawancara
untuk bahan dalam pengumpulan data6 sehingga didalam suatu penelitian seorang peneliti akan mudah
dalam mendapatkan informasi atau mendapatkan suatu hasil yang dapat membantu kegiatan tersebut
setelah semuanya terpenuhi peneliti, dan peneliti telah melaksanakan selanjutnya yang harus dilakukan
yaitu menguji hipotesis tersebut serta melaksanakan percobaan dengan meneliti setelah itu
menganalisis data terus selanjutnya mengambil suatu kesimpulan. dengan menggunakan berbagai cara
yang telah ada. dengan kita melakukan suatu penelitian maka akan mendapatkan data yang valid dan
manusia dapat mengembangkan penemuan barunya tiada keraguan, apabila persoalan-persoalan itu
telah dilakukan suatu penelitian dengan metode ilmiah yang memiliki lima criteria. 7
Didalam penelitian metode ilmiah memiliki 5 kriteria diantaranya yang pertama rasional,
maksud nya disini merupakan penelitian yang masuk akal serta dengan data-data yang nyata bisa di
pahami yang kedua obyektif, disini penelitian harus sesuai apa adanya dengan kenyataan yang ketiga
empiris, yang keempat sistematis, maksudnya disini penelitian harus tersusun ataupun beralur dan
teruji, dan didalam suatu penelitian juga terdapat suatu metode yang tidak ilmiah disini bahwasanya

4
Sutrisno Sutrisno Dan Adjib Karjanto, “Peningkatan Soft Skill Dan Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Matakuliah
Metodologi Penelitian Melalui Pembelajaran Model Learning Community,” Teknologi Dan Kejuruan 37, No. 1 (2014).
5
Widya Hanum Sari Pertiwi Dan Riza Weganofa, “Pemahaman Mahasiswa Atas Metode Penelitian Kualitatif:
Sebuah Refleksi Artikel Hasil Penelitian,” Lingua: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra 10, No. 1 (2015): 18–23.
6
Lukas S. Musianto, “Perbedaan Pendekatan Kuantitatif Dengan Pendekatan Kualitatif Dalam Metode Penelitian,”
Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan (Journal Of Management And Entrepreneurship) 4, No. 2 (2004): Pp–123.
7
Imam Machali, Metode Penelitian Kuantitatif Panduan Praktis Merencanakan, Melaksanakan Dan Analisis
Dalam Penelitian Kuantitatif (Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Uin
Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016).
2
suatu metode ilmiah itu adalah sesuatu yang didapat secara kebetulan dan tidak memiliki suatu kreteria
seperti metode yang ilmiah seperti objektif, empiris serta logis. 8
Didalam suatu penelitian manusia menggunakan telaah pustaka atau kajian pustaka sebagai
pembantu untuk menyampaikan kepada seluruh pembaca apa yang telah dilakukan dalam penelitian
dan sejauh mana penelitian nya telah dilakukan. Namun disini pembahasan yang dituju adalah sebuah
telaah pustaka. Didalam suatu penelitian telaah pustaka merupakan suatu bagian yang dibutuhkan,
dimana pada bagian ini akan memaparkan apa saja yang terjadi dalam suatu hal yang digunakan
sebagai dasar teori dalam penelitian. 9
Telaah pustaka ini dilakukan sebelum seseorang melakukan penelitian dikarenakan untuk
memberikan suatu gambaran yang sangat meluas atau menyeluruh pada setiap gaya prilaku atau
kejadian dalam gagasan utama dalam penelitian, dan sebagai alat untuk membantu memberikan
informasi apa yang telah diselesaikan atau belum diteliti. 10
Didalam suatu telaah pustaka ini menggunakan pendekatan kualitatif, pendekatan kualitatif
sendiri merupakan suatu metode yang hanya dengan pengumpulan data yang tidak langsung terjun
kelapangan, metode ini hanya mengambil dari referensi-referensi artikel-artikel maupun yang lain
namun harus melalui pemikiran yang didapat dalam membaca. Telaah pustaka ini memudahkan suatu
penelitian untuk memberikan perbandingan dari teori-teori yang baru dengan yang lama, maka akan
membuat si peneliti itu dapat memberikan kesimpulan materi yang telah ditelaah ini cocokkah dengan
hipotesis yang telah diajukan apabila cocok maka penelitian akan terus dilanjutkan.11
Telaah pustaka ini juga mempunyai kaitannya dengan gagasan pokok atau topic penelitian yang
terpilih dan untuk mengetahui hubungan kualitas dari teori-teori tersebut dan untuk menemukan
hipotesis (dugaan sementara) yang akan mungkin lebih di tindak lanjuti oleh penelitinya dan
memberikan suatu gambaran atau rujukan pada setiap yang akan diteliti. Dan dapat mengetahui
bagaimana peneliti lain mengartikan serta mengukur konsep, sumber data yang telah digunakan oleh
peneliti lain serta dapat membandingkan proyek penelitian anda dengan yang lain cocokah keduanya
itu atau apa yang kurang yang dapat diubah atau ditambahkan dalam penelitian, terkadang kita perlu
untuk mencari suatu inspirasi dari peneliti lain sebagai modal perbaikan penelitian kita sendiri dan
menambah suatu gambaran yang luas.

8
Tim Redaksi, “Teknik Pengumpulan Data Ptk,” Al-Qalam 10, No. 1 (2016).
9
Agus Suprapto, “Metode Pengumpulan Dan Analisis Data: Langkah Vital Proses Penelitian,” 2013.
10
A. Rasyid Ali, “Penelitian Ilmiah Dan Latihan Penelitian, Seni Membuat Kesimpulan,” At-Talim 4 (2013).
11
Widya Wati, “Tinjauan Struktur Penelitian, Penulisan Ilmiah Dan Teknik Penulisan Ilmiah,” Jurnal Ilmiah
Pendidikan Fisika Al-Biruni 3, No. 1 (2015).
3
Didalam telaah pustaka peneliti hanya dapat mencari sumber-sumbernya dari buku-buku
diperpustakaan dan juga mencari dari artikel-artikel maupun jurnal-jurnal pada moraref, portal garuda
maupun yang lainnya. Telaah pustaka ini memakan waktu yang lama untuk memberikan suatu
informasi yang benar, dan hanya mengamatinya tidak boleh keluar dari jalurnya, maksudnya disini
peneliti harus mengumpulkan datanya dari apa yang telah peneliti dapat dari membaca buku, artikel,
jurnal dan lainnya, peneliti menguraikan pengetahuan yang telah didapatnya berdasarkan judul
penelitiannya.12
Ketika dalam penelitian peneliti mengambil telaah kepustakaan maka peneliti akan mencari se
mua data-data dari data-data hasil penelitian yang terdahulu serta relevan pada apa yang peneliti bahas,
Seperti dari contoh judul cirri dan metode-metode identifikasi kuman mycobacteria tuberculosis jadi
peneliti hanya dapat membaca dari refrensi buku yang membahas tentang judul tersebut dan hanya
mencari kebenarannya dengan membaca buku tentang masalah itu.13
Telaah pustaka atau suatu penelitian yang terdahulu maksudnya disini merupakan suatu karya
yang sudah dikerjakan atau sudah dikerjakan oleh orang lain dan kita hanya menjelaskan isi penelitian
tersebut apakah sudah relevan dan terkait dengan persoalan yang akan dibahas atu tidak, telaah ini
berupa atau berbentuk skripsi, tesis, yang disertai hasil penelitian dalam jurnal, buku, artikel maupun
yang lainnya, dengan telaah pustaka akan dapat menghindari duplikasi penelitian yang sedang
dilakukan dengan hasil-hasil dari penelitian yang terdahulu, dan juga menempatkan posisi penelitian
yang akan dilakukan. 14
Telaah pustaka ini dapat membangun suatu konsep, teori, pemikiran, gagasan tersebut dengan
penciptaan baru dapat memecahkan suatu permasalahan yang sedang diteliti, mendapatkan bukti-bukti
yang benar dan berprinsip baru, mendapatkan suatu ilmu yang baru dan dengan telaah pustaka ini kita
dapat memberikan suatu apresiasi kepada seluruh manusia untuk selalu memberikan hal baru jangan
terus percaya dalam hal-hal ilmu yang terdahulu dengan tidak meneliti, menelaah dahulu agar tiada
kesenjangan antara apa yang seharusnya ada dalam kenyataannya antara harapan dan kenyataan itu
sendiri. 15

12
Julius H. Lolombulan, “Penggunaan Metodologi Statistika Dalam Penelitian Dosen,” Jurnal Ilmu Pendidikan 6,
No. 4 (2016).
13
Novrido Charibaldi Dan Agus Harjoko, “Telaah Pustaka Ciri Dan Metode-Metode Identifikasi Kuman
Mycobacteria Tuberculosis,” Ijeis-Indonesian Journal Of Electronics And Instrumentation Systems 3, No. 1 (2013): 47–60.
14
Kiagus Zainal Arifin, “Beberapa Kemungkinan Kesalahan Dalam Tahap Pengumpulan Data Penelitian,” Teknika
25, No. 1 (2013).
15
Tatang Ary Gumanti, “Earnings Management: Suatu Telaah Pustaka,” Jurnal Akuntansi Dan Keuangan 2, No. 2
(2004): Pp–104.
4
Dalam suatu penelitian yang mana setiap manusia pasti mempunyai cara yang berbeda-beda,
peneliti memilih metode dengan keinginan nya karena mereka telah mengerti bagaimana nanti jika
memakai metode yang peneliti pilih sendiri, serta variabel yang mereka tentukan akan berbeda satu
dengan yang lainnya karena setiap peneliti akan mengambil judul penelitian dengan telah menyiapkan
bahan-bahan atau telah menelaah dahulu pada tempat yang akan diteliti atau menelaah kepustakaan
peneliti akan mencari dahulu permasalahan yang terjadi dan setelah itu baru peneliti akan dapat
memastikan judul yang mereka pilih. 16

Referensi
Ali, A. Rasyid. “Penelitian Ilmiah Dan Latihan Penelitian, Seni Membuat Kesimpulan.” At-Talim 4
(2013).
Arifin, Kiagus Zainal. “Beberapa Kemungkinan Kesalahan Dalam Tahap Pengumpulan Data
Penelitian.” Teknika 25, No. 1 (2013).
Charibaldi, Novrido, Dan Agus Harjoko. “Telaah Pustaka Ciri Dan Metode-Metode Identifikasi Kuman
Mycobacteria Tuberculosis.” Ijeis-Indonesian Journal Of Electronics And Instrumentation
Systems 3, No. 1 (2013).
Firdaus, Robitul. “Peran Insists (Institute For The Study Of Islamic Thought And Civilization) Dalam
Penyebaran Gagasan Islamisasi Ilmu Pengetahuan Di Indonesia.” Akademika: Jurnal Pemikiran
Islam 18, No. 1 (2013).
Gumanti, Tatang Ary. “Earnings Management: Suatu Telaah Pustaka.” Jurnal Akuntansi Dan
Keuangan 2, No. 2 (2004).
Lolombulan, Julius H. “Penggunaan Metodologi Statistika Dalam Penelitian Dosen.” Jurnal Ilmu
Pendidikan 6, No. 4 (2016).
Machali, Imam. Metode Penelitian Kuantitatif Panduan Praktis Merencanakan, Melaksanakan Dan
Analisis Dalam Penelitian Kuantitatif. Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas
Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016.
Musianto, Lukas S. “Perbedaan Pendekatan Kuantitatif Dengan Pendekatan Kualitatif Dalam Metode
Penelitian.” Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan (Journal Of Management And
Entrepreneurship) 4, No. 2 (2004).
Pertiwi, Widya Hanum Sari, Dan Riza Weganofa. “Pemahaman Mahasiswa Atas Metode Penelitian
Kualitatif: Sebuah Refleksi Artikel Hasil Penelitian.” Lingua: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra
10, No. 1 (2015).
Redaksi, Tim. “Teknik Pengumpulan Data Ptk.” Al-Qalam 10, No. 1 (2016).
Suprapto, Agus. “Metode Pengumpulan Dan Analisis Data: Lang Kah Vital Proses Penelitian,” 2013.
Sutrisno, Sutrisno, Dan Adjib Karjanto. “Peningkatan Soft Skill Dan Prestasi Belajar Mahasiswa Pada
Matakuliah Metodologi Penelitian Melalui Pembelajaran Model Learning Community.”
Teknologi Dan Kejuruan 37, No. 1 (2014).
Wahyudi, Dedi, And Tuti Alafiah. "Studi Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis Multiple
Intelligences Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam." Mudarrisa: Jurnal Kajian
Pendidikan Islam 8.2 (2016).

16
Wahyudi, Dedi, And Tuti Alafiah. "Studi Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences
Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam." Mudarrisa: Jurnal Kajian Pendidikan Islam 8.2 (2016): 255-282.
5
Wahyudi, Dedi, And Habibatul Azizah. "Strategi Pembelajaran Menyenangkan Dengan Konsep
Learning Revolution." Attarbiyah 26 (2016).
Wahyudi, Dedi. "Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Pendidikan Akhlak Dengan
Program Prezi (Studi Di Smp Muhammadiyah 2 Mlati Sleman Tahun Ajaran 2013-2014)."
Jurnal Jpsd (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) 1.1 (2015).
Wati, Widya. “Tinjauan Struktur Penelitian, Penulisan Ilmiah Dan Teknik Penulisan Ilmiah.” Jurnal
Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni 3, No. 1 (2015).

Anda mungkin juga menyukai