I. PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Tujuan kegiatan Praktek Kerja Lapang di Unit Pelaksana Teknis Balai
Benih Ikan (BBI) Sawangan ini, yaitu:
1. Mengetahui manajemen pembenihan ikan bawal air tawar yang dilakukan di
Unit Pelaksana Teknis Balai Benih Ikan (BBI) Sawangan
2. Mengetahui manajemen dan pemeliharaan kualitas air kolam pembenihan
ikan Bawal air tawar di Unit Pelaksana Teknis Balai Benih Ikan (BBI)
Sawangan.
1.3. Manfaat
Manfaat dari adanya kegiatan praktek kerja lapang ini yaitu agar
menambah pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan mengenai kegiatan
pembenihan ikan Bawal air tawar di Unit Pelaksana Teknis Balai Benih Ikan
(BBI) Sawangan dan dapat mengetahui cara pemeliharaan kualitas air kolam
pembenihan ikan Bawal air tawar.
3
Kepala Dinas
saat pengisian air untuk kegiatan pemijahan, ditambhakan pipa paralon pada
posisi horizontal di bagian atas bak. Tujuan penambahan pipa paralon tersebut
adalah untuk mempercepat pengisian air. Bak pemijahan juga dilengkapi dengan
aerator untuk penyuplai oksigen.
c) Bak seleksi induk
Bak seleksi induk digunakan untuk memilih induk ikan yang berkualitas
unggul yang akan di pijahkan dan menampung semnetara induk ikan psca
memijah sebelum dipindah kekolam perawatan/pemeliharaan. Bak seleksi induk
berupa kolam permanen dengan dinding dan dasar kolam terbuat dari keramik.
Bak seleksi induk yang dimiliki UPT BBI Sawangan berjumlah 2 unit
masing-masing berukuran 1 x 2 m. pada bak ini dilengkapi 1 saluran inlet yang
terletak di bagian atas bak dan 1 saluran outlet yang terletak dibagian sudut bawah
bak.
d) Kolam Pendederan
UPT BBI Sawangan memiliki 10 unit kolam pendederan berupa kolam
permanen. Kolam pendederan UPT BBI Sawangan terbagi menjadi 2 blok yaitu
blok A dan Blok B yang masing – masing memiliki ukuran yang berbeda-beda.
Blok A terdiri dari kolam A1 berukuran 340 m², A2 berukuran 290 m², A3
berukuran 330 m², A4 berukura 664 m², dan A5 berukuran 396 m². Blok B terdiri
dari kolam B1 berukuran 1150 m², B2 berukuran 1100 m², B3 berukuran 900 m²
dan B4 berukuran 850 m² dan B5 berukuran 800 m². Blok A terletak di bagian
timur gedung serbaguna, sedangkan Blok B terletak pada bagian barat di seberang
jalan kantor UPT BBI Sawangan. Masing-masing kolam pendederan dilengkapi 1
saluran inlet dan 3 saluran outlet yang posisi tingginya berbeda.
2. Air
Seperti halnya wadah budidaya, air merupakan sumber utama dalam
kegiatan budidaya perikanan. Air yang digunakan oleh UPT BBI Sawangan
berasal dari sumber mata air sendang. Sumber mata air ini sangat bersih dan selalu
disetiap musim.
1. Sumber energi
Sumber energi yang digunakan oleh UPT BBI Sawangan berasal dari
PLN cabang Kabupaten Magelang. Jaringan listrik berkapasitas 5000 watt.
Liastrik digunakan untuk mendukung kegiatan budidaya khususnya pada
pembenihan.
2. Bangsal Pemijahan
Bangsal pemijahan ( hatchery ) merupakan tempat yang digunakan untuk
melaksanakan kegiatan pembenihan yaitu pemijahan, penetasan, dan perawatan
larva luas gedung bangsal pemijahan yaitu 13x7 meter. Di dalam bangsal
pemijahan ini terdapat bak pemijahan/penetasan/perawatan larva dan bak seleksi
induk.
3. Laboratorium
UPT BBI Sawangan memiliki 2 jenis laboratorium yaitu laboratorium
kering dan laboratorium basah. Kedua laboratorium tersebut terletak terpisah.
a) Laboratorium kering
Laboratorium kering berfungsi sebagai tempat melaksanakan penelitian,
missal untuk melakukan identifikasi penyakin ikan. Luas laboratorium kering
yaitu 11x10 m didalam laboratorium terdapat peralatan seperti mikroskop,
peralatan mikrobiologo, disikator, freezer dll. Serta bahan-bahan yang digunakan
dalam pembenihan ikan seperti hormon Ovaprim, Nacl, Aquades, dll.
b) Laboratorium basah
Laboratorium basah berfungsi sebagai tempat untuk melakukan
pengamatan/perawatan larva berbagai jenis ikan yang dipijahkan. Laboratorium
basah memiliki luas gedung 6x3 m, di dalam laboratorium basah terdapat 3 bak
fiber dan 10 corong panel yang sering digunakan untuk penetasan telur sampai
tahap pendederan 1.
2.4.3. Gedung dan Sarana lain
Gedung dan sarana lainnya yang dimiliki oleh UPT BBI Sawangan yaitu
kantor UPT BBI, gedung serbaguna, asrama, garasi, dan alat taransportasi.
1. Kantor UPT BBI Sawangan
8
III. METODOLOGI
IV. PENUTUP
Puji syukur selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek
Kerja Lapang (PKL). Tidak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada
Unit Pelaksana Teknis Balai Benih Ikan Sawangan karena telah memberikan izin
kepada penulis untuk melaksanakan PKL. Serta telah membantu dan membimbing
selama melaksanakan kegiatan PKL. Terima kasih untuk semua pengalaman dan
ilmu yang bapak/ibu berikan kepada penulis, semoga dapat bermanfaat untuk diri
saya sendiri dan orang sekitar. Mohon maaf apabila selama melaksanakan
kegiatan PKL ada sikap maupun sifat penulis yang tidak berkenan dihati
bapak/ibu.