Tempat : Aula R.5A RSSA Peserta : 9 Orang Acara penyuluhan di buka pada pukul 10.00 WIB oleh moderator. Perwakilan presentator dari TIM A yaitu Rifki yang merupakan mahasiswa Profesi Ners ICMI dan Ziadah yang merupakan mahasiswi Profesi Ners Universitas Brawijaya. Acara terbagi dalam 3 sesi yaitu sesi presentasi, tanya jawab, dan pembacaan kesimpulan. Kesimpulan presentasi dari Tim A sebagai berikut: Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit yang ditandai dengan penyempitan pembuluh darah jantung. Selain itu tanda gejala yang umum ditemui pada PJKadalah nyeri dada, sesak nafas, nyeri di ulu hati, mual, dan muntah. PJK dapat di cegah dengan cara sebagai berikut: a) Rutin cek tekanan darah b) Olahraga secara teratur c) Kurangi asupan gula dan garam d) Mengurangi stress e) Pertahankan BB yang ideal f) Berhenti merokok. Kemudian apabila kerabat dan keluarga ada yang mengalami serangan jantung, maka harus segera mencari pertolongan ke rumah sakit. Serta, apabila sudah pernah terkena serangan jantung maka dipastikan harus rutin kontrol dan minum obat. Pertanyaan: 1. Ibu Suhartini: Apakah pada lansia masih tetap diwajibkan untuk berolahraga? Jika iya kira kira apa olahraga yang paling cocok untuk lansia? Jawab: Pada lansia tetap dianjurkan untuk berolahrga hanya saja olahrga yang dilakukan tidak terlalu berat dan durasinya tidak terlalu lama karena yang paling penting adalah dilakukan secara rutin. Contohnya seperti senam lansia. 2. Ibu Sri endang: Apakah penyakit jantung koroner sama dengan penyakit jantung lemah? Jawab: Berbeda. Penyakit jantung koroner merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan adnaya sumbatan di pembuluh darah. Sedangkan pada penyakit jantung lemah sendiri sebenarnya dalam istilah medis tidak ada. Jika memang ada keluhan seperti berkeringat terus maka tidak selalu mengarah ke penyakit jantung dan perlu dilakukan beberapa pemeriksaan untuk menunjang diagnosa. 3. Ibu sunarti Sebaiknya cek tekanan darah dilakukan berapa kali? Jawab: Pemeriksaan tekanan darah sebaiknya dilakukan secara rutin paling tidak 1x dalam 1 bulan. Namun apabila memiliki riwayat darah tinggi atau penyakit jantung maka akan lebih baik jika rutin cek tekanan darah 2 minggu sekali.