Anda di halaman 1dari 2

REGULASI DIRI

regulasi diri erat kaitannya dgn kepercayaan diri.. jadi cobalah melatih anak ajarkan bahwa dirinya bisa..
dengan cara memberinya latihan2 yg termudah lebih dahulu.. sehingga terciptakan 1 pemikiran pd
dirinya bahwa dia mampu.

Missal :

bila angkat 1 kaki dia tidak mampu.. bantulah anak dgn meketakkan bola dikaki untuk dipijaknya..
sehingga dia mampu berdiri walau dgn bantuan bola.. lambat laun bola digeser menjauh sedikit demi
sedikit sampai bola tidak terinjak anak

nah kira2 spt itu.. dan dapat dimodifikasi dgn latihan2 lainnya tetapi dgn pola tsbt.. hingga abak selalu
nerasa mampu..

tidak perlu pake durasi  buatlah hitungan yg sebenarnya itu tidak diharuskan.. tetapi apa yg selalu kita
hitung dlm posisi balance sebenarnya itu untuk membantu anak agar tidak terlalu gikus pada usahanya
berdiri 1 kaki.. tetapi hitungan adalah pengalihannya agar mudah.==[

karena regulasi berhubungan juga dgn system rasa atau tictile. Bila system rasa tidak dapat
bekerja sama dgn system vestibular.. maka sdh tentu regulasi akan teroengaruh..

balance beam adalah.. papan titian atau papan keseimbangan..

nah bila system tactile tidak disertakan dalam latihan2 vestibular ini akan sia2 karena anak akan
tetap mood2an atau ogah2an..

lalu bagaimana caranya kita memadukan system vestibular dgn system tactile dlm aktifitas SI..
sebenarnya keduanya tidak dpt dipisah2..
karena tubuh akan secara otomatis menerima berbagai input dari keduanya..
hanya saja.. anak2 ini mengalami masalah dakam memprosesnya
jadi 1/1 kita memulai dgn hal2 yg mampu anak lakukan terlebih dahulu.. yaitu.. latihan2 basic
balance..

pt angkat 1 kaki tangan direntangkan


angakat 1 kaki posisi miring..
angakat 1 kaki spt pesawat terbang..
sebaiknya ini dilatih lebih dahulu..
tetapi bila mana anak tidak bisa lakukan itu semua..
berarti kita harus kembalikan ke perkembangan awal manusia yaitu.. merayap.. merangkak..
berguling.. jungkir balik..

1
inilah sekilas ttg vestibular.

Anda mungkin juga menyukai