Anda di halaman 1dari 2

PENGERTIAN PRESEPSI, DIMENSI DAN MANFAAT PROGRAM MENJAGA

MUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANAN

A. Definisi Mutu
1. Cut Sriyanti (2016)
Mutu adalah kesesuaian terhadap kebutuhan, bila mutu rendah merupakan hasil
dari ketidaksesuaian.
2. Christina (2004)
Mutu secara umum dapat diartikan sebagai sesuatu yang berhubungandengan satu atau lebih
karakteristik yang diharapkan terdapat dalam barang atau jasa tertentu.
3. Schuler dan Harris, 1992: 21)
Mutu adalah kecocokan penggunaan produk (fitness for use) artinya produk dan layanan
harus melakukan apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan.
4. Cateora dan Graham (2007: 39)
Mutu adalah quality yang dibedakan ke dalam dua dimensi yaitu kualitas dari perspektif
pasar dan kualitas kinerja. Keduanya merupakan konsep penting, namun pandangan konsumen
atas kualitas produk lebih banyak berhubungan dengan kualitas dari perspektif pasar
dibandingkan dengankualitas hasil.
5. Purnomo (2009)
Mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan adalah kesempurnaan pelayanan kesehatan
yang diselenggarakan, disatu pihak dapat memuaskan para pemakai jasa pelayanan,
dipihak lain tata cara penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik serta standar
yang telah ditetapkan
6. Kotler (1997)
Mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan adalah pelayanan kesehatan jika mampu
memenuhi 5 aspek determinan mutu antara lain pertama kehandalan, yaitu kemampuan
untuk melaksanakan pelayanan yang dijanjikan dengan tepat waktu. Kedua
responsif, yaitu kemampuan untuk membantu pasien dan memberi pelayanan dengan
cepat. Ketiga keyakinan, yaitu pengetahuan dan kesopanan petugas kesehatan dan
kemampuan mereka untuk menimbulkan kepercayaan dan keyakinan. Keempat
empati, yaitu menunjuk pada syarat untuk peduli, memberi perhatian kapada
pasien dan kelima berwujud, yaitu menunjuk pada fasilitas fisik, peralatan, tim
kesehatan, dan media komunikasi.

Anda mungkin juga menyukai