PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagai makhluk sosial, manusia tak bisa lepas dari yang namanya
masyarakat. Begitu pula dengan remaja, ia memerlukan interaksi dengan orang
lain untuk mencapai kedewasaannya. Yang perlu dicermati adalah bagaimana
seorang remaja itu bergaul, dengan siapa, dan apa saja dampak pergaulannya itu
bagi dirinya, orang lain, dan lingkungannya. Untuk itu kita lihat terlebih dahulu
pengertian pergaulan. Pergaulan berasal dari kata gaul. Pergaulan itu sendiri
maksudnya kehidupan sehari-hari dalam persahabatan ataupun masyarakat.
Namun tidak demikian dikalangan kebanyakan remaja saat ini. Gaul menurut
dimensi remaja-remaja yang katanya modern itu adalah ikut dalam trend, mode,
dan hal lain yang behubungan dengan keglamoran hidup. Harus masuk kedalam
geng-geng, sering nongkrong dan berpergian diberbagai tempat seperti mall,
tempat wisata, game center dan lain-lain. Yang mana pada akhirnya, gaul dimensi
remaja akan menimbulkan budaya konsumtif.
Yang patut disayangkan pula dari “gaul” kebanyakan remaja saat ini
adalah standar nilainya diambil dari tradisi budaya ataupun cara hidup masyarakat
nonmuslim. Contoh, baju yang dipakai itu modelnya harus sesuai dengan mode-
mode yang berkembang di dunia internasional saat ini. Dan bisa kita lihat
pakaian-pakaian tersebut jarang sekali ada yang cocok dengan kriteria pakaian
yang pantas secara islam.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian masa remaja ?
2. Apa saja perkembangan emosi masa remaja ?
3. Apa saja nilai negatifpergaulan remaja ?
1
4. Apa saja akhlak dalam pergaulan remaja ?
5. Bagaimana membiasakan akhlak remaja ?
C. TUJUAN
1. Mengetahu pengertian masa remaja.
2. Mengetahui apa saja perkembangan emosi masa remaja.
3. Mengetahui apa saja nilai negatifpergaulan remaja.
4. Mengetahui apa saja akhlak dalam pergaulan remaja.
5. Mengetahui bagaimana membiasakan akhlak remaja.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Remaja yang pada hakikatnya sedang sibuk berjuang dari dalam itu jika
dihadap kan pula pada dunia luar dan lingkungan yang kurang serasi, penuh
kontradiksi serta penuh ketidakstabilan. Akibatnya, mereka akan mudah jatuh
3
pada kesengsaraan batin, hi- dup dalam kecemasan, ketidak pastian, dan
kebingungan. Hal seperti ini telah menyebab-kan remaja-remaja jatuh pada
kelainan kelakuan yang membahayakan bagi dirinya sendi-ri atau orang lain.
Secara factual harus diakui bahwa dalam kehidupan remaja terdapat beberapa
hal khusus yang perlu mendapat perhatian. Di samping ketentuan umum tentang
hubu ngan bermasyarakat, beberapa hal khusus itu antara lain:
4
4. Mencari teman yang baik
Akhlak yang baik adalah fondasi agama dan merupakan hasil dari usaha
orang-orang bertakwa. Dengan akhlak yang baik, pelakunya akan terangkat ke
derajat yang ter-tinggi. Tidak ada amalan yang lebih berat dalam timbangan
seorang muslim dihari kiamat nanti dari pada akhlak yang baik.
5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
6
Daftar Pustaka