METODOLOGI PRAKTIKUM
1. Set-up Alat
Melakukan set-up alat meliputi sentering (nivo kotak dan nivo kotak berada di
tengah dan sentering optis sudah berada tepat diatas titik BM). Sehingga alat
sudah siap untuk digunakan, baik untuk Total Station maupun kedua prisma.
2. Membuat Job
a. Untuk membuat job pengukuran yaitu dengan cara menekan tombol MENU
Pilih JOB atau tekan tombol angka 1 ENTER sehingga akan muncul
sebagai berikut :
c. Pilih Job yang telah dibuat, untuk menampilkan deskripsi Job, Pada Job
Manager Tekan “Info”.
- STN Code/Identification = isi sesuai kode yang tertera, misal “BM” atau
“BPN”
- Height of Instrument (HI) = masukkan ketinggian alat.
8. Arahkan TS pada pole prism yang berdiri di atas titik detil yang akan diukur
koordinatnya. Pindah-pindahkan pole sampai semua detil terselesaikan seperti
ilustrasi berikut ini :
9. Pengukuran titik detil dibedakan menjadi detil titik, garis, dan luasan. Skema
pengukurannya untuk garis dan luasan sebaiknya adalah berturutan sehingga
mudah didigitasi menjadi suatu obyek.
10. Lakukan pengukuran detil berupa taman, selokan, jalan, bangunan, pagar,
maupun spotheight sesuai sketsa lapangan. Minimal pengukuran masing-
masing tema detil adalah 10 detil. Kode dan Nomor sebagai berikut :
- Jalan, Kode = JLN, Nomor = 301-400 iv. Bangunan, Kode = BGN, Nomor
= 401-500
5. Download Data
a. Metode download data yang umum antara lain : dengan kabel serial (RS/232),
USB, dan SD-Card
b. Metode USB dan SD-Card, data langsung dapat dicopy dari media penyimpanan
internal ke media tersebut atau langsung tersimpan pada media penyimpanan
c. Pada metode dengan kabel serial, perlu dilakukan : a) Pemasangan kabel serial
dari TS ke Laptop b) Instalasi software download, seperti Topcon Link, TrasnIt,
dan lain-lain.