Anda di halaman 1dari 5

TEORI LIFE CYCLE

Teori Segmund Freud

Stadium oral
Definisi Kebutuhan persepsi dan cara ekspresi bayi terutama berpusat di mulut, bibir,
lidah, dan organ lain yang berhubungan dengan zona oral

Penjelasan Sensasi oral yaitu rasa lapar, haus dan menelan

Tujuan Menegakkan ketergantungan tentang percaya pada pengasuhan dan


mempertahankan objek, menegakan ekspresi yang baik

Sifat Patologis Optimisme yang berlebihan, narsisisme, pesimisme, sifat menuntut

Sifat Karakter Kemampuan memberikan dan menerima dari orang lain tanpa
ketergantungan yang berlebihan, keyakkinan dan kepercayaan pada diri
sendiri

Stadium Anal
Definisi Ditandai dengan maturasi pengendalian neuromuscular terhadap sphincter
(terutama anal), sehingga terdapat pengendalian penahanan/pengeluaran
feses secara sadar

Penjelasan Pengendalian sphincter tanpa pengendalian yang berlebihan atau kehilangan


kendali

Tujuan untuk mencapai otonomi atau kemandirian tanpa rasa malu atau keraguan
berlebih

Sifat Patologis Keras kepala, bandel, kikir. Kurang efektif : tidak rapih, kacau, penentang

Sifat Karakter Memberikan dasar kemandirian, menentukan diri sendiri tanpa rasa malu,
inisiatif pribadi tanpa merasa bersalah, mau bekerja tanpa keras kepala

Stadium Urethral
Definisi Stadium transisional antara anal dan falik

Penjelasan Menyebutkan kesenangan dalam urinasi, seperti retensi urin

Tujuan Pengendalian dan kinerja urethra dan hilangnya kendali

Sifat Patologis Kompetivitas dan ambisi, pengendalian rasa malu

Sifat Karakter Rasa bangga dan keyakinan diri yang di dapat dari kinerjanya

Stadium Falik

Definisi Perkembangan seksual dimulai usia 3-5 tahun

Penjelasan Ditandai oleh fokus primer, minat, stimulasi dan kegembiraan seksual pada
daerah genital

Tujuan Memusatkan minat erotik pada daerah genital dan fungsi genital meletakan
dasar bagi identitas jenis kelamin

Sifat Patologis Kecemburuan identitas jenis kelamin

Sifat Karakter Dasar bagi timbulnya identitas seksual, rasa ingin tahu tanpa malu, inisiatif
tanpa rasa bersalah

Stadium Latensi

Definisi Stadium dorongan seksual yang relatif tenang, dari usia 5-6 sampai 11-13
tahun

Penjelasan Periode pertalian homoseksual primer bagi pria/wanita menjadi lebih cakap

Tujuan Integrasi oedipal lebih lanjut dan konsolidasi identitas peran jenis kelamin,
perkembangan apartaus ego dan keterampilan menguasai, perluasan kontak
sosial
Sifat Patologis Tidak ada pengendalian menyebabkan kegagalan menyalurkan energi dalam
minat dan belajar dan meningkatkan keterampilan. Pengendalian berlebih
menyebabkan penutupan perkembangan kepribadian yang prematur

Sifat Karakter Periode integrasi dan konsolidasi pencapaian dalam perkembangan


psikoseksual sebelumnya, anak dapat mengembangkan rasa rajin, kapasitas
untuk menguasai objek, rasa inisiatif tanpa memiliki resiko kegagalan atau
kekalahan

Stadium Genital

Definisi Masa remaja dari perkembangan psikosesksual pada usia 11-13 tahun hingga
dewasa

Penjelasan Maturasi fisiologis dari sistem fungsi genital dan hormonal yang
menyertainya menyebabkan penguatan dorongan libidio

Tujuan Perpisahan dari ketergantungan dan perlekatan pada orang tua dan
pencapaian rasa identitas personal yang matur

Sifat Patologis Defek dari kegagalah memecahkan masalah remaja digambarkan oleh
Erickson sebagai difusi identitas

Sifat Karakter Resolusi dan re integrasi yang normal pada fase sebelumnya menentukan
stadium normal bagi kepribadian manusia, mencapai kapasitas untuk
memenuhi dan memuaskan untuk pencapaian diri, peran serta dalam
pekerjaan, cinta dan produktif untuk menghargai tujuan dan nilai

Teori Erik Erikson


Memberi penekanan yang lebih besar pada ego, pengaruh-pengaruh sosial dan sejarah serta
perluasan tahap-tahap perkembangan hingga masa tua. Inti dari teori :

1. Perkembangan emosional sejajar dengan perkembangan fisik


2. Adanya interaksi antara pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis
3. Adanya keteraturan yang sama antara pertumbuhan fisik dan perkembangan biologis
4. Dalam menuju kedewasaan, perkembangan psikologis, biologis dan sosial akan menyatu
5. Pada setiap saat anak adalah gabungan dari organisme, ego, dan makhluk sosial

Life Cycle menurut Erik Erikson

1. Stadium 1 Trust x Mistrust (0-12 bulan)


 Berkesesuaian denan stadium oral psikososial
 Didasari oleh dorongan mempercayai atau tidak mempercayai orang sekitar
 Ditunjukkan dengan mudah di beri makan, tidur nyenyak, relaksasi usus
 Tergantung dengan pengalaman yang di dapat dari orang sekitar
 Kepercayaan dasar kuat  mempertahankan sikap penuh harapan dan
mengembangkan keyakinan diri
2. Stadium 2 Otonomi x Rasa Malu dan Ragu (1-3 tahun)
 Berkaitan dengan stadium muskular anal
 Biologis : mencakup belajar berjalan, makan sendiri, berbicara
 Rasa malu terjadi jika anak secara berlebihan dibuat menyadari dirinya sendiri
melalui pemaparan negatid dan hukuman
 Rasa ragu-ragu terjadi jika orang tua secara berlebihan membuat anaknya malu
3. Stadium 3 Inisiatif x Rasa bersalah (3-5 tahun)
 Berkaitan dengan stadium falik psikoseksual
 Inisiatif timbul berhubungan dengan tugas untuk kepentingan aktivitas motorik dan
intelektual
 Rasa bersalah timbul pada perenungan tujuan
4. Stadium 4 Kerajinan (Industri) x Inferioritas (6-11 tahun)
 Bersesuaian dengan stadium latensi psikoseksual
 Anak-anak akan belajar membangun, mencipta, dan menyelesaikan, mendapat
instruksi sistematis
5. Stadium 5 Identitas x Difusi Peran (Kekacauan identitas) 11 tahun- akhir masa remaja
 Perjuangan untuk mengembangkan identitas ego (Rasa kontinuitas dan kesamaan)
 Identitas kelompok dengan teman sebaya berkembang
 Bahaya kebingungan peran, keraguan tentang identitas seksual dan kejuruan
6. Stadium 6 Keintiman x Isolasi 21-40 tahun
 Tugas untuk mencinta dan bekerja
 Keintiman ditandai oleh mengorbankan diri, mutualitas dalam orgasme seksual,
hubungan yang kuat
 Isolasi ditandai dengan perpisahan dari orang lain dan memandang bahwa orang
lain adalah berbahaya
7. Stadium 7 Generativitas x Stagnasi 40-65 tahun
 Generativitas  membesarkan anak, membimbing generasi baru, kreativitas
 Stagnasi tidak dicegah dengan memiliki anak, orang tua harus memberi pengaruhan
dan cinta
 Tanda stagnasi yaitu ketakutan terhadap diri sendiri, isolasi, kegagalan keintiman

8. Stadium 8
 Integritas kepuasan bahwa hidup telah produktif dan berharga
 Keputusasaan adalah kehilangan harapan yang mengakibatkan kebencian pada
orang lain dan kekecewaan
 Orang dalam keadaan putus asa takut akan kematian

Anda mungkin juga menyukai