Anda di halaman 1dari 4

CARDIAC CYCLE

Cardiac cycle merupakan sebuah siklus yang meliputi seluruh kejadian yang
dihubungkan dengan satu detakan jantung (heart beat), meliputi:

 Sistol & Diastol pada atrium dan ventrikel.


 Tekanan “ darah mengalir dari tekanan tinggi  tekanan rendah”.
 Mekanisme Aksi Potensial
- Depolarisasi  Kontraksi
- Repolarisasi  Relaksasi
 Bunyi Jantung

Cardiac cycle ini terdiri dari 7 fase:


1. Atrial Systole
2. Isovolumetric Ventricular Contraction
3. Rapid Ventricular Ejection
4. Reduce Ventricular Ejection
5. Isovolumetric Ventricular Relaxation
6. Rapid Ventricular Filling
7. Reduce Ventricular Filling

1. Atrial Systole
Pada fase ini katup AV terbuka, katup semilunar tertutup. Terjadi sekitar 0,1 detik,
dan terjadi kontraksi atrium dan relaksasi ventricle. Saat atrial systole 20ml darah
menuju ventricle dimana, ventricle memiliki darah sebanyak 95ml, volume darah
pada ventricle saat ini adalah 120 ml yang disebut end diastolik volume.

Normalnya pada keadaan ini suara jantung S4 tidak terdengar, namun pada
leadaan patologis dapat terdengar suara jantung S4. Fase ini diakhiri dengan
terbentuknya gelombang QRS dan depolarisasi ventricle.
2. Isovolumetric Ventricular Contraction
Pada fase ini semua katup (katup AV dan semilunar) tertutup dan terjadi
depolarisasi ventrikel

3. Rapid Ventricular Ejection


Pada fase ini katup AV tertutup, katup semilunar mulai terbuka. Tekanan pada
ventricle mencapai maksimal (RV=25mmhg, LV=120mmhg). Tekanan pada
pulmo dan aorta masi bertekanan minimal ( pulmo = 10mmhg, aorta =80mmhg)
sehingga tekanan pada ventricle lebih besar dari tekanan diaorta dan pulmo yang
mengakibatkan katup semilunar terbuka, darah diejeksikan dari ventricle kiri ke
aorta dan ventricle kanan ke pulmo melalui katup semilunar, sehingga tercapailah
tekanan maksimal sistolik, dimana aorta (120mmhg) dan pulmo (25mmhg). Sesaat
setelah ventricle mengejeksikan darah ke pulmo dan aorta, mengakibatkan
tekanan di ventrikel perlahan menurun.
- Normalnya tidak terdengar suara, pada keadaan patologis terdengar suara
abnormal berupa ejection murmur
- Pada atrium mulai terjadi pengisian darah dari anterior dan superior vena
cafa.
4. Reduce Ventricular Ejection
Pada fase ini katup AV tetap tertutup, katup semilunar masih terbuka. Fase akhir
dari systole, dan pada atrium tekanan meningkat secara bertahap, diikuti pengisian
atrium dari vena.
5. Isovolumetric Ventricular Relaxation
Pada fase ini semua katup tertutup dan terjadi repolarisasi ventrikel. Volume
ventricle konstan dan semua katup tertutup sehingga disebut isovolumetric
relaxation. Sedangkan pada atrium volume dan tekanan bertahap meningkat karna
venous return.

6. Rapid Ventricular Filling


Pada fase ini katup AV mulai membuka, katup semilunar telah tertutup.
Repolarisasi ventricle, karna adanya perbedaan gradien dari atrium dan ventrikel,
mengakibatkan terjadinya ventricular filling secara passif, volume ejection
sebanyak 45ml. Normalnya pada keadaan ini tidak terdengar suara jantung S3.
7. Redce Ventricullar Filling
Akhir fase pasif filling pada ventricle & mulai terjadi atrial systole pada denyut
jantung selanjutnya, pada fase ini volume ventricle hanya baru terisi ¾, sehingga
menginisiasi terbentuknyas gelombang P pada EKG. Sisa volume 25ml akan
diejeksikan melalui proses atrial systole.
 Reference:
1. Leonard S Lilly, Pathophysiology of Heart Disease 5th Edition.
2. Guyton & Hall, Textbook of Medical Physiology 12th Edition.
3. Tortora, Prnciples of Anatomy & Physiology 13th Edition.

Anda mungkin juga menyukai