Sistem respirasi:
Mucociliary
Partikel masuk
Sebagian mucus di produksi oleh sel goblet, mukosa dalam lapisan epitel saluran nafas,
kelenjar sub mukosa
Udara yang mengalir melalui sedusan hidung membentur dinding penghalang (konka,
septum, dinding faring)
Aliran darah di ubah tapi udara yang mengandung pathogen tidak/ memiliki kecepatan yang
beda
Dikeluarkan
- Local IgAs
- NALT
- Mastosit
- Basophil
- Rare limfosit
- Limfosit T > limfosit B
- Plasma cell
Kimia
- Lisozym
- Interferon
- Komplemen
- Enzyme peroxidase
Reflex bersin (terjadi di hidung)
Medulla oblongata
uvula tertekan
2. Faring
Dilapisi oleh sel epitel respiratori
Lymphoid nodule
Mucous
Skeletal
Berfungsi: sebagai konduksi
Reflex bersin
Benda asing
Batuk
Macrofag alveolar
Pertahanan paling akhir dan penting terhadap invcasi benda asing ke dalam paru –
paru
Partikel kecil dengan d: , 0,5 µm
Di alveolus d: 0,3 µm
Memfagositosis partikel yang tertangkap di alveoli
a. Bila partikel dapat dicerna
Makrofag dapat mencerna dan melepaskan produk pencernaan ke dalam limfe
b. Bila partikel tidak dapat di cerna
Makrofag membentuk kapsul sel raksasa yang mengelilingi partakel sampai
terjadi partikel dilarutkan.