NAMA : ALFIAZULFATUL MARHA

NIM : 3601419003
PRODI : PIPS/R1

JEPANG MELANJUTKAN PERBURUAN PAUS

Jepang mengatakan akan melanjutkan perburuan ikan paus komersial pada bulan juli
mendatang yang kemungkinan akan menarik kritik internasional. Komisi penangkapan ikan
paus (IWC) mengatakan bahwa perburuan paus akan dilakukan diwilayah Jepang.

Jepang bekerjasama dengan Islandia dan Norwegia yang secara terbuka menentang aturan
yang ditetapkan oleh internasional yakni aturan tentang larangan perburuan ikan paus
komersil.

Perburuan ikan paus atau disebut bisnis berdarah ini, secara resmi telah dilarang selama
hampir 30 tahun, pihak berwenang jepang mengklaim bahwa tujuan dari penangkapan paus
ini hanya semata-mata untuk dijadiakan sebuah penelitian, tetapi jepang sudah lama
memburu spesies paus minke yang dilindungi oleh komisi penangkapan ikan paus
internasional. Karena menurut jepang perburuan ini tidak akan membahayakan, jepang akan
melanjutkan perburuan ikan paus komersial ini pada bulan juli 2019.

Menurut juru bicara; perburuan akan dilakukan/terbatas pada perairan teritorial jepang dan
zona ekonomi, yang berarti kapal hanya akan berburu di perairan yang memiliki popolasi
ikan paus yang sehat/baik (banyak).

Langkah tersebut membawa kecaman dari Australia dan juga konsevasionis, serta
greenpeace yang mengatakan bahwa “tindakan tersebut salah”. Kemudian Greenpeace (Sam
Annesley) memanggil pemerintah jepang untuk mencabut perizinan pemburuan ikan paus
komersil tersebut.

Islandia dan Norwegia secara terbuka menentang larangan/aturan internasional tentang

peraturan dilarangnya perburuan ikan paus komersil itu.

menurut Mr. Simmons mengenai reaksinya terhadap keputusan tentang jepang menentang
larangan internasional, menurutnya ini merupakan kasus yang luar biasa, karena ketika
diberlakukannya aturan tentang larangan perburuan ikan paus dan ternyata aturan tersebut
hanyalah bersifat sementar, sehingga untuk mencari solusi yang bersifat berkelanjutan
mungkin akan sangat-sangat sulit untuk mencapainya. Dilihat dari jepang yang sudah
menjauh (mengeluarkan diri) dari komisi perburuan ikan paus internasional, yang disebabkan
karena jepang tidak mendapatkan keinginannya yaitu melakukan perburuan ikan paus.