Ak Keu Ndahski
Ak Keu Ndahski
1. Perubahan dari prinsip akuntansi yang tidaka berlaku umum ke prinsip akuntansi yang
berlaku umum. Dasar pemikiran dari hal ini adalah bahwa periode sebelumnya telah disajikan
secara tidak benar. Contoh, perubahan dari akuntansi dasar kas atau pajak ke penghasilan dasar
akrual
3. Perubahan estimasi yang terjadi karena estimasi-estimasi itu tidak dibuat dengan jujur.
Contoh, penggunaan tariff penyusutan yang secara jelas tidak realistis
4. Kelalaian, seperti kegagalan untuk megakrualkan atau menangguhkan beban atau
pendapatanntertentu di akhir periode
5. Penggunaan fakta yang tidak benar, seperti kegagalan untuk menggunakan nilai sisa
dalam menghitung dasar penyusutan untuk pendekatan garis lurus
6. Klasifikasi biaya yang tidak tepat sebagai beban dan bukan sebagai aktiva serta
sebaliknya.
Jika pembukuan telah ditutup untuk tahun 2007, maka tidak ada ayat jurnal yang dibuat karena
kesalahannya telah saling diseimbangkan.
Jika pembukuan telah ditutup untuk tahun 2007, maka tidak ada ayat jurnal yang dibuat karena
kesalahannya telah saling diseimbangkan.
· Pembelian yang Dinyatakan Terlalu Tinggi
Hurley Enterprises mencatat pembelian barang dagangan sebesar $ 9.000 untuk tahun 2006 yang
merupakan bagian dari tahun 2007. Persediaan fisik tahun 2006 telah dinyatakan dengan benar.
Perusahaan ini menggunakan metode periodical. Ayat jurnal per 31 Desember 2007, untuk
mengkoreksi kesalahan ini dengan mengasumsikan bahwa pembukuan belum ditutup untuk
tahun 2007 adalah :
Dr. Pembelian $ 9.000
Cr. Laba Ditahan $ 9.000
Jika pembukuan telah ditutup untuk tahun 2002, maka ayat jurnalnya adalah :
Dr. Mesin $ 10.000
Cr. Laba Ditahan $ 6.000
Cr. Akumulasi Penyusutan $ 4.000
Laporan Periode Tunggal
Neraca tahun bersangkutan atau tahun berjalan tidak akan menyatakan kewajiban pajak yang
ditangguhkan terkait bangunan dan akun Akumulasi Penyusutan, Bangunan kini dilaporkan
ulang dengan nilai yang lebih besar. Laporan Laba Rugi tidak akan terpengaruh.
Laporan Komparatif
Jika laporan keuangan komparatif dibuat, maka penyesuaian harus dilakukan guna mengkoreksi
jumlah semua akun yang terpengaruh yang dilaporkan dalam laporan keuangan untuk semua
periode pelaporan. Data dari setiap tahun yang telah disajikan harus dinyatakan kembali sampai
benar dan setiap penyesuaian susulan harus ditampilkan sebagai penyesuaian periode
sebelumnya atau laba ditahan selema periode terdahulu dilaporkan.
Perkembangan pedoman untuk pelaporan perubahan akutansi dan koreksi kesalahan telah
membantu memecahkan beberapa masalah akuntansi yang signifikan dan sudah lama.
Perubahan prinsip akuntansi akan dianggap tepat hanya apabila perusahaan menunjukkan
bahwa prinsip akuntansi alternative yang berlaku umum yang telah diadopsi lebih disukai
daripada prinsip sebelumnya. Dalam menerapkan pedoman profesi akuntansi, preferensi di
antara prinsip akuntansi harus ditentukan atas dasar apakah prinsip yang baru dapat mem[erbaiki
pelaporan keuangan bukan atas dasar dampak pajak penghasila semata.
1. Biaya Politik. Semakin besar perusahaan dan terlihat lebih bersifat politis, semakin besar
para politis serta pembuat peraturan mencurahkan perhatian kepada perusahaan tersebut.
2. Struktur Modal. Sejumkah studi telah mengindikasikan bahwa struktur modal perusahaan
dapat mempengaruhi pemilihan metode akuntansi. Sebagai contoh, perusahaan dengan rasio
hutang terhadap ekuitas yang tinggi akan sangat tergantung pada perjanjian hutang.
3. Pembayaran Bonus. Jika pembayaran bonus dilakukan kepada manajemen berkaitan
dengan laba, maka dapat dikatakan bahwa manajemn akan memilih metode akuntansi yang
memaksimalkan pembayaran bonus mereka
4. Memperlancar Laba. Kenaikan laba yang substansial dapat mengundang perhatian dari
para politisi, pembuat peraturan, dan pesaing. Selain itu kenaikan laba yang besar juga dapat
menciptakan masalah bagi manajemen karena hasil yang sama akan sulit dicapau pada tahun
berikutnya.
ANALISIS KESALAHAN
Kesalahan-kesalahan ini hanya akan mempengaruhi penyjian akun aktiva, kewajiba atau
ekuitas pemegang saham. Contohnya adalah klasifikasi piutang jangka pendek sebagai bagian
dari investasi, klasifikasi wesel bayar sebagai hutang usaha dan klasifikasi aktiva pabrik sebagai
persediaan.
Reklasifikasi atas pos-pos tersebut ke posisi yang benar diperlukan apabila kesalahan
ditemukan. Jika laporan komparatif yang mencakup tahun kesalahan telah dibuat, maka neraca
untuk tahun kesalahan tersebut akan dinyatakan kembali secara benar.
Kesalahan yang saling menyeimbangkan adalah kesalahan yang akan dioffset atau
dikoreksi selama dua periode. Yang kedua ada Kesalahan yang tidak saling menyeimbangkan
yaitu kesalahan yang tidak dioffset dalam periode akuntansi berikutnya. Misalnya, tidak
megkapitalisasi peralatan yang memiliki unur manfaat 5 tahub. Jika kita langsung membebankan
aktiva ini maka beban akan dinyatakan terlalu tinggi dalam periode pertama, tetapi dinyatakan
terlalu rendah pada empat periode berikutnya. Pada akhir periode kedua, dampak kesalahan itu
tidak sepenuhnya dioffset. Laba bersih dinyatakan dengan benar hanya secara agregat pada akhir
tahun ke 5, karena aktiva telah disusutkan sepenuhnya. Jadi, kesalahan yang tidak saling
menyeimbangkan adalah kesalahan yanh memerlukan lebih dari 2 periode untuk mngoreksinya.
Sampai saat ini, pembahasan tentang analisis kesalahan lebih ditujukan pada identifikasi
jenis kesalahan yang terlibat dan akuntansi untuk mengoreksinya dalam catatan akuntansi.
Koreksi kesalahan harus disajikan pada laporan keuangan komparatif.