Anda di halaman 1dari 2

Sejarah Perkembangan Ilmu

DIbagi secara periodic, mulai jaman zunani sampai jaman kontemporer:

1. Jaman pra zunani kuno Abad 15-7 sebelum masehi


Pada massa ini peralatan menggunakan batu, peradapan manusia ini ditemukan antara lain:
 Alat dari batu
 Telulang belulang hewan
 Gambar-gambar didalam gua
 Tempat penguburan
 Tulang belulang manusia
 Tempat penguburan manusia

Evolusi ilmu pengetahuan dapat dirunut melalui ilmu pengetahuan yang terjadi di zunani,
babilonia, mesir, cina, timur tengah dan eropah. Warisan pengetahuan pada jaman ini didasarkan
pada know how dilandasi pengalaman empirik, setelah tahun 1500 sebelum masehi manusia
memasuki masa sejarah. Pada masa ini kemampuan berhitung dengan cara one to one
correspondency atau mapping process, pada jaman pra zunani kuno ini ditandai dengan lima
kemampuan yaitu:

1) Kemampuan know how


2) Pengetahuan berdasarkan pengalaman diterima sebagai fakta
3) Menemukan abjad dan sistem bilangan alamm menunjukan perkembangan ketingkat
abstraksi
4) Kemampuan menulis berhitung menyusun kalender berdasarkan sintesa
5) Kemampuan meramalkan berdasarkan yang sudah terjadi
2. Jaman zunani kuno Abad 7-2 sebelum masehi
pada masa ini orang memiliki kebebasan untuk mengungkapkan gagasan ide-ide atau pendapat di
anggap sebagai bidang ilmu dan filsafat karena tidak percaya mitologi Bahasa zunani tidak dapat
menerima sikap receptive dan sikap an inquiring attitude karena sikap kritis zunani maka dikenal
ahli pikir sepanjang masa.
1) Thales (624-548 sebelum masehi)
Asal alam semesta itu adalah air karena tidak ada kehidupan tanpa air.
 Ia mempersoalkan asal alam semesta
 Suatu hal tidak begitu saja ada melainkan terjadi dari sesuatu
 Pertanyaan muncul hanya untuk kalangan tertentu
2) Phytagoras (580-500 sebelum masehi)
Sebagai fisuf dan ilmu ukur dan menyatakan bahwa bumi itu bundar.
Antara lain:
 Hukum atau dalil Phytagoras yaitu a2+b2=c2, dan jumlah sudut segitiga sama
dengan 1800
 Pembagian bilangan genap, ganjil, prima dan composite number.
 Pembentukan benda berdasar segitiga, segiempat, segilima dan sebagainya.
 HUbungan antara nada dan Panjang dawai
3) Sokrates (470-399 SM)
Metode Sokrates dikenal sebagai ilmu kebidanan suatu dialektika untuk melahirkan
kebenaran. Sokrates selalu mempelajaridari orang yang memiliki orang otoritas keilmuan
dalam bidang tertentu.
4) Democritus (460-370 SM)
Dikenal sebagai bapak atom pertama.
5) Plato (427-347 SM)
Menganggap realitas itu berasal dari hal satu atau the one. Pemikirian Plato terarah pada
pembahasan being dan becoming.
6) Aristoteles (344-322 SM)
Ajaran Aristoteles diklasifikasikan menjadi 3 bidang yaitu : metafisika, logika, dan biologi.

Jaman pertengahan Abad 2-14 masehi

Ciri jaman pertengahan :

- Universalime
- Toleransi
- Pasara yang bertaraf internasional
- Penghargaan terhadap ilmu dan ilmuwan
- Tujuan dan sarana ilmu bersifat islami

Sumbangan sarjana islam dapat diklasifikasikan kedalam 3 bidang yaitu :

1. Menerjamahkan peninggalan bangsa Yunani dan menyebarluaskan


2. Memperluas pengamatan dalam ilmu kedokteran, obat-obatan, astronomi, kimia, bumi dan
tumbuhan
3. Menungsakna sistem decimal dan dasar aljabar.

Jaman Renaissance (14-17 M)

Jaman ini ditandai dengan pemikiran bebas dari dogma-dogma agama. Merupakan jaman beraalihan
kebudayaan abad tengah menjadi kebudayaan modern. Tokoh-tokoh pada jaman ini :

- Roger Bacon, 1214-1294


- Coppernicus 1473-1543
- Tycho BRache 1546-1601
- JOhanes Kepler 1571-1630
- Galileo Galilei 1546-1642

Jaman modern 17- 19 masehi

Zaman ini ditandai berbagai penemuan dibidang ilmiah. Tokoh-tokohnya :

- Rene Descates (1596-1650)


- Isaac Newton (1643-1727)
- Charles Darwin
- J.J Thompsaon (1897)

Jaman kontreporer Abad 20-sekarang

Zaman ini ditandai bidang fisika menempati kedudukan paling tinggi. Fisikawan yang terkenal albert
eisntein. Disamping mengenai fisika, teori alam semesta dan lain-lain jaman kontemporer ditandai
dengan penemuan berbagai teknologi canggih. Teknologi komunikasi dan informasi berkembang
sangat pesat. Bidang ilmu lain berkembang secara pesat dan muncul spesialisasi-spesialisasi ilmu
yang semakin tajam.

Anda mungkin juga menyukai