PERLINDUNGAN TERHADAP
KEKERASAN FISIK
BAB I PENDAHULUAN 2
BAB II RUANG LINGKUP 3
BAB III TATALAKSANA 4
3.1 PerlindunganTerhadap Kelompok Yang Berisiko 4
3.2 Pengawasan Terhadap Pengunjung Di Luar Jam Berkunjung 4
3.3 Pengawasan Terhadap Lingkungan Terpencil 5
3.4 Perlindungan Terhadap Ancaman Isu Bom 5
BAB IV DOKUMENTASI 6
BAB V PENUTUP 7
Cara Rumah Sakit Ibu dan Anak Duren Tiga melindungi pasien dan
keluarganya dari kekerasan fisik terutama pada pasien yang tidak mampu
melindungi dirinya seperti bayi, anak – anak, dan wanita hamil adalah :
3.5 PerlindunganTerhadap Kelompok Yang Berisiko
Perlindungan terhadap bayi, anak–anak dan ibu hamil untuk mencegah
penculikan dan perdagangan dilakukan dengan cara:
3.5.1 Satuan pengamanan melakukan pemeriksaan secara berkala di
ruang rawat bayi , anak dan ibu.
3.5.2 Perawat melarang orang asing dan yang tidak berkepentingan
berada di ruang bayi, anak, ibu .
3.5.3 Perawat mengawasi pintu keluar di ruang rawat bayi dan anak
kepada semua orang yang akan meninggalkan ruangan tersebut.
3.5.4 Perawat menyerahkan bayi langsung ke orang tuanya dengan
menggunakan kartu serah terima bayi yang di tanda tangani oleh
perawat yang menyerahkan bayi dan orang tuanya yang menerima
bayi.
3.5.5 Perawat memastikan bahwa keluarga/ orang tua bayi,anak dan ibu
sesuai dengan identitas di formulir pasien pulang
3.5.6 Perawat melakukan pemeriksaan terhadap seluruh area kamar bayi.
3.5.7 Jika ada kejadian penculikan bayi, perawat segera melaporkan
kepetugas satuan pengamanan.
3.5.8 Penanganan pada bayi / anak yang ditinggalkan oleh orang tuanya
di RSIA Duren Tiga karena perawatan khusus diawasi oleh petugas
3.6 Pengawasan Terhadap Pengunjung Di Luar Jam Berkunjung
3.6.1 Semua pengunjung di luar jam kunjungan rumah sakit (pagi : 11.00 -
13.00; sore 17.00 -19.00), didaftarkan dan dicatat oleh petugas
satuan pengamanan pada buku pengunjung rumah sakit.
3.6.2 Petugas satuan pengamanan mencatat tanggal kunjungan, nama
pengunjung, nama pasien yang akan dikunjungi dan jenis kartu
identitas yang ditinggalkan.
3.6.3 Pengunjung menunjukkan dan meninggalkan kartu identitas yang
masih