• Hindgut fermentation :
ruang untuk proses
fermentasi terjadi di
daerah setelah melewati
usus halus.
• ‚monogastrik‘
Perbedaan spesifik spesies pada monogastrik
• Unggas
• Hindgut fermenters:
– Colon fermenter (kuda, keledai, badak, (babi) dll)
– Caecum fermenter (kelinci, marmut dll)
• mulut
• pharynx
• esophagus
• lambung
• usus kecil
• sekum
• kolon besar
• kolon kecil
• rectum
• Gigi dibedakan atas :
– Gigi Seri (dens incisifus/incisor dental) yang berfungsi
untuk memotong
– Gigi Taring (dens canini/canine dental) yang
berfungsi untuk mengoyak
– Geraham depan (dens premolare/premolar dental)
yang berfungsi untuk menggerus
– Geraham belakang (dens molare/molar dental) yang
berfungsi untuk menggerus lebih kuat
• Mengunyah
– Memperkecil ukuran partikel fasilitasi proses
menelan
– Pembasahan
• Menelan
– Proses yg komplek, diatur oleh sistem syaraf
– Sedikit dipengaruhi oleh keinginan
Sekresi saliva
• Kelenjar ludah
• Volume harian sekresi saliva
Manusia 1 – 1,5
Babi 1 - 1,5
Domba 6 – 16
Sapi 60 – 160
Kuda 5 - 10
Sekresi saliva
Fungsi:
Primer
• Melindungi permukaan mulut dan gigi dari
kekeringan
• Menyeimbangkan keasaman pakan
• Menfasilitasi proses menelan (swallowing)
• Inisiasi pencernaan karbohidrat
– Saliva mengandung sejumlah enzim yang mencerna
karbohidrat (amylase)
Sekresi saliva
Fungsi
Sekunder:
• Bakterisida
• Thermoregulation (bernafas= menghilangkan panas
tubuh dengan transpirasi)
• Kelenjar ludah berada pada 3 tempat
tempat utama :
• sublingual salivary glands : di bawah lidah,
di antara tulang rahang terrendah.
• submaxillary glands : pada sudut tulang
rahang terendah.
• parotid salivary gland : di bawah telinga.
Sekresi saliva
• Komponen utama: air, elektrolit dan mucin
– Na+, K+, Cl-, HCO3-, beberapa HPO42-
– pH: ~7,4
Mucin
-Glikoprotein
-Melindungi mucosa dari pengaruh fisik dan kimia
Esophagus
Fungsi HCl
• menurunkan pH (~ 2,3)
Fungsi mucus
• Denaturasi protein
melindungi permukaan
• aktifasi pepsinogen
lambung dari ‚autodigestion‘
• bakterisida
Fungsi pepsinogen
HCl
• pepsinogen pepsin
• optimal fungsi dari pepsin pH 1,5-2,5
• pepsin mencerna protein
Usus kecil dan usus besar
Fungsi utama:
– Degredasi pakan melalui proses enzimatis
• proses menghancurkan pakan
– Menyerah nutrisi
Duodenum:
• Enzim pencerna dari pangkreas dan empedu dari
hati dikeluarkan
• Menyeimbangkan pH pakan dialkalinasi
Usus kecil
• Terdapat villi
• Adanya villi, meningkatkan permukaan usus kecil
• 3 mekanisme peningkatan luas permukaannya:
– Lipatan : 3-kali lipat
– Villi : 10-kali lipat 600 kali lipat
Jejunum:
• Bagian paling panjang, berlipat-lipat
• Tempat utama penyerapan nutrisi
Ileum:
• Transisi dari usus kecil ke usus besar, pendek
• ‚pintu‘ antara jejunum dan usus besar
Mencegah bakteri dari usus besar menuju ke jejunum
• Reabsorbsi empedu
Usus besar
Fungsi utama:
• Penyerapan air dan elektrolit (colon dan rectum)
Karakteristik:
• Tidak ada produksi dan sekresi enzim pencernaan
• Koloni mikroorganisme spt pada rumen (bakteri)
• Fermentasi selusosa dan kompenen lainnya
• Kontibusi energi melalui sintesa SCFA
Usus besar