Makalah Sistem Informasi Manajemen Siste
Makalah Sistem Informasi Manajemen Siste
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Setiap organisasi khususnya perusahaan memerlukan data yang bersifat riil dari setiap
tingkatan manajemennya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam sebuah sistem informasi.
Salah satu sistem informasi terpenting pada perusahaan adalah Sistem Informasi Sumber
Daya Manusia/Human Resourches Information System (SISDM/HRIS).
Setiap perusahaan besar pastilah memiliki sistem informasi sumber daya manusia
(human resource information system). Sistem sumber daya manusia membantu bisnis dalam
mengembangkan susunan kebutuhan kepegawaian, mengidentifikasi potensi-potensi
karyawan baru, menyimpan arsip karyawan, menjejaki pelatihan, keterampilan, dan prestasi
kerja karyawan, dan membantu para manajer mengembangkan rencana yang sesuai dengan
kompensasi dan pengembangan karir karyawan.
Sistem perusahaan dapat membantu bisnis untuk mengkoordinasi susunan
kepegawaian mereka dengan aktivitas produksi dan penjualan dan sumber daya keuangan.
Sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menarik, mengembangkan, dan
memelihara satuan kerja perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia mendukung
aktivitas misalnya menggidentifikasi potensi-potensi karyawan, memelihara catatan lengkap,
atas tiap karyawan, dan menciptakan program untuk mengembangkan talenta dan
keterampilan karyawan.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan pembahasan
PEMBAHASAN
Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya fisik yang ada
diperusahaan. Manajemen sumber daya manusia secara garis besar meliputi aktifitas
merencanakan, menerima, menempatkan, melatih, dan mengembangkan serta
memelihara atau merawat sumber daya atau anggota perusahaan.1
1. Performance Evaluation
Penilaian kinerja sumber daya manusia merupakan tanggung jawab
departemen sumber daya manusia dan para manajer. Para manajer penanggung
jawab utama untuk mengevaluasi bawahanya dan departemen sumber daya
manusia bertanggung jawab untuk mengembangkan bentuk penilaian kerja yang
efektif dan memastikan bahwa penilaian kinerja tersebut di lakukan oleh seluruh
bagian perusahaan.
2. Compensation
Dalam hal kompensasi di butuhkan suatu koordinasi yang baik antara
departemen sumber daya manusia dengan para manajer. Para manajer bertanggung
jawab dalam hal kenaikan gaji sedangakan departemen sumber daya manusia
bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kompensasi yang di berikan bersifat
kompetitif di antara perusahaan yang sejenis adil sesuai dengan hukum yang
berlaku (misalnya UMR) dan memberikan motivasi.
3. Trainingand development
Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk membantu para
manajer menjadi pelatih dan penasehat yang baik bagi bawaanya menciptakan
progam pelaiahan dan pengembangan yang efektif bagi karyawan baru.
4. Employee relations
Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menghindari
pratik pratik yang tidak sehat (misalnya mogok kerja)
5. Safetyand helth
Setiap perusahaan wajib untuk memiliki dan melaksanakan program
keselamatan untuk menurangi kejadian yang tidak di inginkan dan mencapai
kondisi yang sehat. Tenaga kerja perlu di ingatkan secara terus menerus tentang
pentingnya keselamatan kerja. Suatu program keselamatan kerja yang efektif
dapat mengurangi jumlah kecelakaan dan meningkatnya kesehatan kerja secara
umum.
Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk mengadakan
pelatihan tentang keselamata kerja mengidentifikasih dan memperbaiki kondisi
yang membahaykan tenaga kerja dan melaporkan adanya kecelakaan.
C. Sumber sistem informasi sumber daya manusia
Membentuk sisitem informasi sumber daya manusia yang kompenhnesif
memerlukan informasi yang di peroleh dari berbagai sumber. Sumber sumber
infomasi dan sistem informasi dari sitem informasi sumber daya manusia sebagi
berikut:
a) Blangkoblangko lamaran
Blangko lamaran harus dirancang sebagai guna mengumpulkan informasiyang
dibutuhkan untuk Sistem Informasi Sumber Daya Manusia. Informasi inimencakup
tingkat pendidikan, keahlian, dan data biografis lainnya yang relevan.
Setelahsicalon diseleksi, diminta menyelesaikan blanko kedua yang meminta
informasi yanglebih rinci untuk keperluan Sistem Informasi Sumber DayaManusia.
b) Evaluasi evaluasi penting
Informasi penting harus dimutahirkan secara periodik meliputi
keahlianKeahlian dan bakat karyawan, tingkat kinerja saat ini dan
potensipertumbuhannya.Organisasi memerlukan informasi yang sahih untuk
membuat keputusan-keputusanperencanaan jangka panjang menyangkut individu-
individu yang memiliki potensi
c) Tidakan tindakan kedisiplinan
Informasi yang bersangkut paut tindakan disipliner formal juga diperlukan
dalamSistem Informasi Sumber Daya Manusia. Beberapa organisasi menggunakan
formulirkhusus untuk me-laporkan informasi ini kepada bagian sumber daya
manusia.
d) Daftar gaji
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia kadang-kadang berisi riwayat
gajisetiapkaryawan, termasuk gaji dasar, persentase kenaikan setiap tahun dan
setiap bonus sertapenghargaan khusus yang telah diberikan. Informasi ini dapat
menjadi bagian dari datayang disediakan melalui formulir evaluasi kerja.
D. Komponen-komponen sumber daya manusia
Komponen komponen sistem informasi sumber daya manusia yang di kemukakan
oleh henry simamora (2004) adalah funsi masukan funsi pemrosesan dan fungsi
pengeluaran.
a. Fungsi masukan
Fungsi masukan adalah memberikan kemampuan untuk memasukkan
informasi personalia ke dalam sistem informasi sumber daya manusia, fungsi ini
mengumpulkan data seperti siapa yang mengumpulkan data kapan dan bagaimana
data di proses.
b. Fungsi pemrosesan
Sistem data dimasukan ke dalam sistem informasi, fungsi pemeliharaan
databaru(data maintenance function) akan memperbaharui dan menambahkan
data baru kedalam basis data yang ada. Dalam sistem yang tidak
terkomputerisasi, karyawanmelakukan hal ini dengan tangan, mereka
mengarsipkan dokumen dokumenkertas dan membuat masukan-masukan data ke
dalam arsi-arsip. Sistem yangterkomputerisasi melakukan fungsi ini secara akurat
dan cepat.
c. Fungsi pengeluaran
Merupakan fungsi yang paling terlihat dari sebuah sistem informasi
sumberdaya manusia. Untuk menghasilkan fungsi keluaran yang berniali bagi
pemakai pemakai komputer, sistem informasi sumber daya manusia harus
memproses keluaran tersebut.
E. Peran Departemen Sumber Daya
Menurut Cherrington (1995) dikutip oleh Keneth dan Jane (2007) peranan
departemen sumber daya manusia terdiri dari:2
1. Advisory/Counseling Role
Dalam peran ini departemen sumber daya manusia melakukan aktivitas yang
memeberikan pelayana secara langsung kepada pihak manajer. Seperti penarikan,
pelatihan orientasi dan melakukan pencatatan.
3. Control Role
Data base sumber dya manusia bukan hanya data mengenai pegawai tetapi juga
mengenai perorangan dan organisasi di lingkungan luar perusahaan yang
memmengaruhi arus personel. Data base dari lingkungan, terdiri dari 5 kategori:
database perusahaan pencari eksekutif, database universitas, database agen tenaga
kerja, database akses umum, bank pekerjaan perusahaan. Adapaun isi database
yaitu:
Data pegawai, merupakan satu-satunya data yang disimpan, tetapi untuk tiap
pegawai dapat tersimpan ratusan elemen data.
Subsistem Perekrutan
Subsistem Kompensasi
Subsistem Tunjangan
Bertugas memberikan tunjuangan bagi pegawai yang masih kerja mupun yang
sudah pensiun seperti tunjangan hari raya dan tunjangan pensiun.
Dampak positif:
Dampak negatif:
Dampak positif
Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak para pakar yang berpendapat
bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai
pemimpin, baik dunia pemerintah maupun dunia bisnis.
Meningkatnya rasa percaya diri. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah
meningkatlan rsasa percaya diri dan ketahanan diri suatu bangsa akan
semakin kokoh.
Dampak negatif:
3. Bidang pendidikan
Dampak positif
Dampak negatif
1. Informastion Anxiety
3. Health Issue
4. Lost of Privacy
5. Cookies
Semakin banyak informasi yang kita share di internet, dengan atau tanpa
kita sadari akan membuat peluang penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang
tidak berwenang.
6. Digital Gap
Pengelolan data induk pegawai (misalnya) adalah bagian utama dari proses
sistem informasi sumber daya manusia. Proses data meliputi entry (menambah data
baru), edit (memutakhirkan data), record (merekam dalam media penyimpanan),
retrive (menemukan kembali data yang disimpan), dan delete (menghapus data
salah atau sebab lainnya).
Data transaksi merupakan data yang dihasilkan dari data induk pegawai yang
mengalami kalkulasi dan manipulsi pada berbagai fungsi yang terdapat dalam
prosedur manajemen sumbe daya manusia.
Tabel jabatan
Tabel pangkat
Tabel gaji
Tabel pendidikan
Personel
inventory
Strategic
Action
and tactical Human Net human
plans resource resource
plan
objetives requement
Forecast of
human
resource
supply and
demand
Labor
market
2. Penggunaan sistem informasi manajemen dalam perencanaan, rekrutmen dan
seleksi sumber daya manusia.
Dengan menggunakan bagan model perencanaan sumber daya manusia Wayne F.
Cascio berkaitan dengan sistem informasi sumber daya manusia dalam organisasi,
sistem informasi yang berbasis teknologi ini dapat membantu paling tidak bagian
personel inventory, human resource requirement, net human resource supply and
demand. Database sistem informasi sumber daya manusia yang dikembangkan
dalam organisasi mencakup data-data yang dibutuhkan untuk proses ini.
Evaluasi kepuasan
Motivasi untuk Hasil kinerja
melakukan
kinerja
individu
usaha
Penghargaan
pengalaman ekstrinsik
Sumber data subsistem ini merupakan hasil komulasi dari beberapa berbagai
subsistem yang lain dalam organisasi, sumber data tersebut berhubungan dengan
jenis dan bidang gerak organisasi. Organisasi yang bergerak pada industri
manufaktur, tentu akan berbeda dengan organisasi yang bergerak dalam
pendidikan, organisasi pendidikan tentu akan berbeda dengan organisasi yang
bergerak pada perdagangan produk dan seterusnya. Sehingga penggunaan sumber
data dari setiap organisasi tersebut tentu akan berbeda, disamping hal tersebut
aturan yang dipergunakan dalam melaksanakan proses penggajian ditiap organisasi
akan berbeda.
Data utama pegawai dipergunakan sebagai elemen data dasar pro upah dasar
ditentukan oleh beberapa elemen data yang dimiliki oleh data utama pegawai.
Data penilaian kerja/evaluasi/prestasi kerja sebagai elemen tambahan proses
penggajian, berbagai organisasi memberikan kompensasi langsung dengan
memberikan insentif yang peroleh pegawai.
Data hasil proses disimpan dalam berkas yang dapat dipergunakan untuk
berbagai keperluan, data gaji merupakan elemen biaya dalam organisasi,
sehingga data tersebut sangat diperlukan oleh berbagai departemen bagian
yang berkaitan dengan keuangan dan manajer tingkat atas untuk mengambil
kebijakan strategis dalam organisasi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia adalah sebuah sistem yang
mendukung proses pengambilan keputusan dengan menyediakan berbagai informasi yang
diperlukan. Informasi yang disediakan merupakan berbagai informasi mengenai pegaswai
dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia sangat
penting dalam suatu perusahaan, karena kesuksesan suatu perusahaan salah satunya
ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang terdapat dalam perusahaan tersebut.
Kegiatan utama Sumber Daya Manusia adalah perekrutan dan penerimaan, pendidikan dan
pelatihan, manajemen data, serta penghentian dan administrasi tunjangan. Sistem Informasi
Sumber Daya Manusia terdiri dari Subsistem input (Sistem Informasi Akuntansi, Subsistem
penelitian SDM, dan Subsistem Intelijen SDM), database, dan Subsistem output (Subsistem
Angkatan Kerja, Subsistem Perekrutan, Subsistem Manajemen Angkatan Kerja, Subsistem
Kompensasi, Subsistem Tunjangan, dan Subsistem Pelaporan Lingkungan
DAFTAR PUSTAKA