OPERASIONAL 4 Juli 2019 dr. Fatmawaty Zainuddin,Sp.Rad.,M.Kes NIK 16.10.001
Sediaan farmasi yang rusak / kadaluarsa karena perubahan
warna, expired date, dll sehingga tidak lagi memberikan daya PENGERTIAN guna, baik dari segi ekonomi maupun teknis dengan jalan ditarik dan dimusnahkan untuk menghindari biaya yang tinggi dan untuk membebaskan dari tanggung jawab. Untuk menjamin mutu perbekalan farmasi yang dipakai dan yang TUJUAN didistribusikan ke pasien Keputusan Direktur Rumah Sakit Hikmah Sejahtera Belopa KEBIJAKAN Nomor : 213/RSHS-BLP/SK-DIR/VII/2019 Tentang Penarikan Kembali Dan Pemusnahan Sediaan Farmasi. Penarikan Sediaan Farmasi Dari Ruangan 1. Setiap stok opname, petugas gudang / apotek melakukan pengecekan terhadap fisik perbekalan farmasi dan tanggal kadaluarsa. 2. Barang farmasi yang rusak / kadaluarsa dikeluarkan dari PROSEDUR tempat penyimpanan dan dicatat pengeluarannya di kartu stok barang. 3. Barang farmasi yang rusak / kadaluarsa tersebut dikemas dalam karton dan ditutup rapi dan diberi label yang mencantumkan Nama barang, Tanggal kadaluarsa dan Jumlah barang. PROSEDUR PENARIKAN KEMBALI DAN PEMUSNAHAN SEDIAAN FARMASI
RS. HIKMAH NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN
SEJAHTERA BELOPA B08.H.023 00 2/3
4. Penanggung jawab apotek menyerahkan barang farmasi yang
rusak / kadaluarsa ke gudang farmasi disertai dengan laporan / bukti serah terima 5. Koordinator perbekalan farmasi membuat laporan barang farmasi yang rusak / kadaluarsa baik dari gudang farmasi dan dari Apotek dengan mencantumkan : a. Nama barang b. Tanggal kadaluarsa c. Jumlah barang d. Nomor Batch 6. Laporan barang farmasi yang rusak/ kadaluarsa dilanjutkan ke Kepala Instalasi Farmasi Pemusnahan Sediaan Farmasi 1. Catat sediaan farmasi yang rusak / cacat / kadaluarsa yang ditemukan di formulir yang telah disediakan dan ditandatangani oleh kepala instalasi farmasi 2. Musnahkan sediaan farmasi yang rusak / cacat / kadaluarsa tersebut sesuai dengan perundang-undaangan yang berlaku 3. Buat berita acara pemusnahan sediaan farmasi yang ditandatangani oleh kepala instalasi farmasi dan saksi-saksi pada proses pemusnahan 4. Laporkan berita acara pemusnahan kepada Direktur Rumah Sakit Hikmah Sejahera Belopa 5. Berita acara pemusnahan sediaan farmasi dibuat rangkap dua untuk dikirim ke Kepala Dinas Kesehatan Kab.Luwu dan Kepala Balai POM di Propinsi Sulawesi Selatan PROSEDUR PENARIKAN KEMBALI DAN PEMUSNAHAN SEDIAAN FARMASI
NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN
RS. HIKMAH SEJAHTERA BELOPA B08.H.023 00 3/3
1. Bidang Penunjang Medik
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kab. Luwu