Gambar Teknik
Gambar Teknik
PENDAHULUAN
Teknik Industri 1
BAB II
LANDASAN TEORI
Teknik Industri 2
2.3. Gambar Proyeksi
Gambar proyeksi adalah gambar bayangan atau konstruksi suatu benda yang mana
dapat kita ketahui tentang kejelasan suatu objek secara matematis.dalam menggambar
proyeksi dituntut keterampilan menggunakan alat-alat seperti
mistar,jangka,pinsil,rapido/trek-pen,dan alat matematis lainnya.di samping itu,juga hrus
mampu menarik garis secara terukur seperti ketebalan garis,kerataan garis dan sambungan
garis.
Pada prinsipnya gambar proyeksi dapat dibedakan menjdi dua kelompok,yaitu
proyeksi sentral dan proyeksi ortogonal.proyeksi sentral di sebut juga teknik perspektif,yaitu
benda diproyeksikan dengan mempergunakan garis-garis yang berpusat pada satu
titik.Gambar benda yg dihasilkan secara proporsional sangat mirip dengan benda/objek
aslinya.sedangkan proyeksi ortogonal adalah gambar proyeksi suatu benda mempergunakan
garis garis sejajar dan tegak lurus.
Secara umum berbagai jenis gambar proyeksi dan perspektif tersebut difungsikan
sebagai sarana komunikasi dalam bentuk pictorial. Benda kongkret yang ada, misalnya meja
atau kursi, digambarkan sedemikian rupa sehingga dipahami oleh orang lain. Benda imajiner
(khayalan penggambar), misalnya meja atau kursi yang sebelumnya tidak ada digambarkan
sedemikian rupa sehingga dipahami oleh orang lain misalnya tukang atau pemesan. Gambar
proyeksi dan perspektif lebih banyak menampilkan benda imajiner, oleh karena itu sangat
bermanfaat dalam bidang perencanaan.
Teknik Industri 3
2. Proyeksi Amerika
Proyeksi Amerika dikatakan juga proyeksi sudut tiga dan juga ada yang enyebutkan
kiadrat lll. Proyeksi Amerika merupakan proyeksi yang letak bidangnya sama dengan arah
pandang.
3. Proyeksi Aksonometri
Proyeksi Aksonometri tergolong jenis proyeksi sejajar (paralel) dan juga tegak
(ortogonal).Perbedaannya dengan proyeksi Eropa terutama adalah dalam penampilan tampak.
Dalam proyeksi Aksonometri diupayakan untuk penampilan tampak atas, depan, dan samping
dalam satu kesatuan gambar tidak seperti dalam proyeksi Eropa yang terpisah oleh bidang-
bidang. Gambar proyeksi Aksonometri menampilkan objek gambar baik yang kongkret
maupun imajiner ke dalam bayangan tiga dimensi, oleh karena itu aksonometri tergolong
jenis proyeksi piktorial.Jenis proyeksi Aksonometri dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
Proyeksi Isometri
Proyeksi isometri adalah jenis proyeksi aksonometri berpenampilan tiga dimensi atau
piktorial dengan besaran sudut masing-masing 120 0, dan perbadingan masing-masing
ukuran tinggi, panjang, dan dalam yaitu 1:1:1. Besar sudut sumbu 1200 dapat digunakan
alternatif dibuat sudut 300 terhadap horisontal (baik sudut kanan maupun kiri)
Proyeksi Dimetri
Penggunaan isometri seringkali menyebabkan distorsi pada gambar yang ditampilkan,
dan garis-garis yang berimpit.Kelemahan ini dapat ditanggulangi dengan proyeksi dimetri.
Dimetri artinya ada dua jurusan sumbu yang sama panjang. Pada dimetri perbandingan yang
sama terdapat pada dimensi tinggi dan panjang. Perbandingan yang lazim digunakan yaitu
2:2:1 atau 3:3:1 Perbandingan ini diikuti dengan konsekuensi pada sudut objek yang
digambar terhadap garis horizon yaitu 41,4 derajat untuk sudut sebelah kanan dan 7,2 derajat
untuk sudut sebelah kiri.
Teknik Industri 4
Trimetri
Penggunaan proyeksi dimetri ternyata dirasakan banyak terjadi distorsi, oleh karena
itu ukuran kedua rusuk/sumbu salah satunya (rusuk panjang) perlu dipendekkan, sehingga
perbandingan yang sering digunakan adalah 10:9:5 atau 6:5:4.
Teknik Industri 5
dalam pembuatan model dua dimensi maupun tiga dimensi dari suatu benda.Kelebihan
menggunakan autocad antara lain :
1. Akurasi.
Dengan tingkat presisi hingga 13 Digit, AutoCAD memiliki tingkat akurasi yang jauh
lebih sempurna, dibandingkan mengatur dengan manual.
2. Kepraktisan, Kemudahan dan kecepatan.
Fasilitas penggambaran dan pengeditan yang semakin sempurna menjadikan AutoCAD
mampu menghasilakan gambar yang lebih cepat dibandingkan dengan cara manual.
Perintah Copy, Block dan lainnya membuat anda untuk membuat dan mengedit gambar
secara massal dalam waktu yang cepat.
3. Kebersihan dan kerapian.
Dengan perintah pengeditan yang dimiliki AutoCAD memungkinkan anda merevisi
atau memperbaiki dan memeriksa hasil gambar sebelum dicetak, sehingga
menghasilkan gambar yang bersih dan sempurna tanpa bekas-bekas pengeditan,
penghapusan dan sebagaianya.
4. Ruang kerja yang tidak terbatas.
AutoCAD memiliki ruang kerja yang tak terbatas. Yang membatasi ruang kerja adalah
komputer anda, koordinat tertinggi yang dapat dimasukkan adalah 1099 ( Sepuluh
pangkat sembilan puluh sembilan ), sehingga anda dapat membuat sebesar dan
sebanyak apapun dalam ruang yang sama. Anda dapat mencetaknya bagian perbagian
atau sekaligus dengan skala yang tepat.
5. Fleksibilitas Skala.
AutoCAD memungkinkan suatu gambar dicetak berkali-kali dengan skala yang
berbeda-beda tanpa harus membuat ulang gambar tersebut.Dengan pengaturan skala
yang tepat saat mencetak, anda juga dapat memilih dengan bebas satuan yang
digunakan dalam gambar seperti cm, m, km, inchi, ft dll.
Teknik Industri 6
BAB III
SISTEMATIKA PRAKTIKUM
Modul 1
Pengenalan Gambar Teknik dan AutoCAD
Modul 2
Menggambar obyek 2D-I
Modul 3
Menggambar Obyek 2D-II
Modul 4
Menggambar obyek 2D-III
Modul 5
Menggambar obyek 2D-IV
Modul 6
Menggambar obyek 3D-I
Modul 7
Menggambar obyek 3D-II
Modul 8
Menggambar obyek 3D-III
Modul 9
Menggambar obyek 3D-IV
Modul 10
Menggambar obyek 3D-V
Teknik Industri 7
3.2 Uraian Flow Chart Kegiatan Praktikum
a. Pertemuan Ke 1
Pada pertemuan pertama, kegiatan yang dilakukan adalah:
Perkenalan terhadap software AutoCAD seperti pada modul 1.
Mengenali sistem dan ruang lingkup kerja AutoCAD.
Mengenali sistem koordinat pada AutoCAD.
b. Pertemuan Ke 2
Pada pertemuan kedua, kegiatan yang dilakukan adalah:
Mempelajari perintah yang ada dalam Toolbars Draw (seperti perintah line, construction
line, polyline, polygon, rectangle, arc, circle, spline)
Mempelajari perintah yang ada dalam Toolbars Modify (seperti perintah erase, copy,
mirror, offset, move, rotate, trim, extend)
c. Pertemuan Ke 3
Pada pertemuan ketiga, kegiatan yang dilakukan adalah:
Mempelajari perintah yang ada dalam Toolbars Osnap (seperti Osnap, Endpoint,
midpoint, dll.) dan Toolbars Properties.
d. Pertemuan Ke 4
Pada pertemuan keempat, kegiatan yang dilakukan adalah:
Mempelajari cara membuat layer dalam suatu gambar AutoCAD.
Menggambar pandangan obyek dari soal tugas IV
e. Pertemuan Ke 5
Pada pertemuan kelima, kegiatan yang dilakukan adalah:
Mempelajari cara menampilkan ukuran atau dimensi dari suatu obyek gambar.
Mempelajari cara memasukkan teks atau tulisan dalam AutoCAD.
Membuat pandangan dari obyek pada soal tugas V.
f. Pertemuan Ke 6
Pada pertemuan keenam, kegiatan yang dilakukan adalah:
Mempelajari bentuk penampilan obyek (bentuk wideframe, bentuk bidang, bentuk solid).
Teknik Industri 8
Mempelajari system koordinat UCS dan WCS dalam AutoCAD.
Menggambar obyek 3D menggunakan cara 2D dengan bantuan UCS, seperti pada soal
tugas VI.
g. Pertemuan Ke 7
Pada pertemuan ketujuh, kegiatan yang dilakukan adalah:
Mempelajari perintah yang digunakan untuk membuat gambar 3D solid sederhana.
Mempelajari cara mengedit gambar 3D solid sederhana.
h. Pertemuan Ke 8
Pada pertemuan kedelapan, kegiatan yang dilakukan adalah:
Mempelajari perintah yang digunakan untuk membuat gambar 3D solid lanjutan.
Membuat obyek 3D menggunakan perintah Extrude, Union, dan Subtract.
i. Pertemuan Ke 9
Pada pertemuan kesembilan, kegiatan yang dilakukan adalah:
Mempelajari cara menampilkan proyeksi gambar obyek 3D solid dengan perintah mview
dan mvsetup.
Membuat obyek 3D solid seperti pada soal tugas IX.
j. Pertemuan Ke 10
Pada pertemuan kesepuluh, kegiatan yang dilakukan adalah:
Mempelajari cara menampilkan proyeksi gambar obyek 3D solid dengan perintah
solview dan soldraw.
Membuat obyek 3D solid seperti pada soal tugas X.
Teknik Industri 9
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Teknik Industri 10
Menggambar Objek 2D-II
Teknik Industri 11
Menggambar Objek 2D-III
Teknik Industri 12
Menggambar Objek 2D-IV
Teknik Industri 13
Menggambar Objek 3D-II
Teknik Industri 14
Menggambar Objek 3D-IV
Teknik Industri 15
4.2 Hasil Praktikum
Polygon (6 Radius 60
side)(Inscribed) + NPM
Polygon Radius 60
(7side) + NPM
(Circumscibed)
Rectangle (150 +
NPM) x
(150 +
NPM)
Teknik Industri 16
Circle + Circle (Tan All Units +
Tan Radius) NPM
Line 100 +
NPM
40 + NPM
(angle 300)
Teknik Industri 17
4.2.2. Menggambar Objek 2D-II
Visual
View Command Units
Object 1
Line(contino 200 + NPM
us, center, 100 + NPM
dashed ) + 130
Front Circle R7.5
Line 80
(continous, 60
center, 130
Right dashed ) 50
15
200 + NPM
Object 2
Line 60 + NPM,
(continous, 80 + NPM
dashed ) 50
20
Front 10
Line 60 + NPM
(continous, 50
dashed ) 20
Top 10
13
Teknik Industri 18
Line 80 + NPM
(continous, 13
dashed ) 10
15
50
Right
Object 3
Line 90 + NPM
(continous, 60
center) 5
Front 30
20
Line 90 + NPM
(continous, 60
center) 5
Top 30
20
Line 20
(continous, R30 + NPM
center, R12
Right dashed) + R15
Circle
Teknik Industri 19
4.2.3. Menggamba Objek 2D-III
Object 1
Linecontinous, 105 + NPM
dashed ) 13
Front 60
40
Linecontinous, 60 + NPM
dashed ) 28 (angle
1200)
Right 22
52
Object 2
Linecontinous, 113 + NPM
dashed, center) 35
5.5
13
51
Front
6.5
25
63
Teknik Industri 20
Line(continous, R35
dashed, center) R6.5
+ Circle 51
33
Right 13
22
5.5
Line 40
(continous, 28
dashed, 76
center) 7
21
Front 12
46
20
6
29
22
Line R35 + NPM
(continous, R22 + NPM
dashed, R6
center) + R14
Top
Circle 25 (angle
800)
29
5
Line 60
(continous, 21
dashed, 40
center) 50
Right 12
28
Teknik Industri 21
4.2.5. Menggambar Objek 3D-I
Line 60
(continous, 10
dashed, 40
Right center) 12
16
45
Teknik Industri 22
4.2.6. Menggambar Objek 3D-II
Line 80 + NPM,
(continous R8 + NPM,
, dashed, R6 + NPM
center) + 12
Circle + 80
Circle Tan 38
tan radius, R1
Isometri + trim R 1.7
3.4
0.5
9
2
Line
Circle
Isometri Circle tan tan
R50
radius
R60
Extrude,
R35 + NPM
Substract
R120
Solview
R15
Soldraw
R5
Union
Front Pedit
Teknik Industri 23
Top
Right
Isometri
Right
Teknik Industri 24
4.2.9.Menggambar Objek 3D-V
Isometri
25 + NPM
60 (angle 300)
80
R4
Front R25
Line R5
Circle R30
Extrude
Intersect, 20 + NPM
Substract 20
Solview 30 + NPM
Soldraw 40
Union
Top
Pedit
32
20 + NPM
Right
Teknik Industri 25
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan isi dari keseluruhan laporan akhir ini, maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan, yaitu :
Gambar Teknik adalah gambar yang dibuat dengan menggunakan cara-cara,
ketentuan-ketentuan, aturan-aturan yang telah disepakati bersama oleh para
ahli teknik.
Gambar Teknik berfungsi untuk penyampaian informasi meneruskan maksud
dari perancang dengan tepat kepada orang-orang yang bersangkutan,
perencanaan proses, pembuatan, pemeriksaan, perakitan.
Gambar Teknik merupakan data teknis yang sangat ampuh, dimana teknologi
dari perusahaan dipadatkan dan dikumpulkan.Untuk itu diperlukan cara-cara
penyimpanan, kodifikasi nomor urut gambar dan sebagainya.
Salah satu Software untuk menggambar teknik adalah AutoCad, yang
merupakan sebuah program yang biasa digunakan untuk tujuan tertentu dalam
menggambar serta merancang dengan bantuan komputer dalam pembentukan
model serta ukuran dua dan tiga dimensi atau lebih dikenali sebagai
“Computer-aided drafting and design program” (CAD)
Dengan adanya praktikum menggambar teknik diharapkan kemampuan
mahasiswa dalam menggambar teknik menggunakan AutoCAD dapat
meningkat.
Teknik Industri 26
DAFTAR PUSTAKA
Teknik Industri 27
LAMPIRAN
Teknik Industri 28