DISUSUN OLEH :
Dr s. SOEBANDONO
BAHAN KERJA
LOGAM CAMPURAN
Tujuan paduan logam ialah untuk mendapatkan karakteristik logam yang lebih baik.
Kelarutan logam akan lebih baik temperatur yang lebih tinggi, karena difusi dan mobilitas
atom-atomnya lebih besar. Kelarutan fasa cair ditentukan oleh titik lebur dan kisi atomnya.
SMKN 2
PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
Tanggal :
Halaman :
15
BAHAN KERJA
LOGAM CAMPURAN
1. Prinsip dasar pembuatan campuran
Grafik berikut adalah kondisi keseimbangan atau diagram fasa, karena variasi suhu dan
kosentrasi :
Penjelasan grafk :
Titik A dan B menunjukkan logam A 100 % dan logam B
100 %. Konsentrasi pada titik X komposisi logam B sebesar
100 - ( A-X ) % dan logam A sebesar 100 - (A-X ) %.
A dan B adalah titik cair masing-masing logam, garis
lengkung menunjukan suhu saat logam cair (atas) dan suhu
kondisi logam padat. (bawah) keadaan diantara kedua
lengkung tersebut logam dalam keadaan padat cair.
Untuk konsentrasi x, pada suhu t adalah keadaan fasa campuran yaitu bagian dari sistem
paduan dengan batas jelas serta mempunyai sifat homogen baik fisik maupun kimiawi-nya.
Jelasnya, kebekuan dan pencairan paduan logam bergantung pada perubahan keadaan
karena variasi, suhu dan konsentrasi.
2. Macam-macam logam campuran
Timah hitam mempunyai titik lebur 327 0C dan timah
putih 232 0C, pada konsentrasi 38 % Sn dengan 62 % Pb
Titik lebur paduannya sebesar 183 0C pada kondisi ini
pemakaiannya pada sambungan hantaran listrik. Untuk
komposisi 30/70 sebagai penyambungan kabel-kabel
karena tingkat peleburannya pada 180 0C-260 0C.
SMKN 2
PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
Tanggal :
Halaman :
25
BAHAN KERJA
LOGAM CAMPURAN
b. Nikel
Tiga logam masing-masing besi, nikel dan kobalt adalah bahan ferromagnetik. Ia akan
kehilangan kuat kemagnetan bilamana dipanasi pada suhu terus menerus pada titik curie
tiba-tiba kemagnetannya hilang.
Pasangannya adalah besi, nikel, konstantan, kuningan, tembaga atau baja non magnetis
dengan
86 % Cu, 12 % Mn dan
1O
mm2/m, tahan panas lebih dari 100 % C. Pemakaian : Pemanas setrika listrik, kompor
dll.
4.
Konstantan
Konstantan paduan 60 % Cu dan 40 % Ni. Tahanan jenisnya 0,5 O mm2/m, suhu kerja
mencapai 4000 500 0C sehingga bahan ini cocok digunakan sebagai elemen
pemanas.
SMKN 2
PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
Tanggal :
Halaman :
35
BAHAN KERJA
LOGAM CAMPURAN
f. Bahan kontak-kontak
1. Arang dan Grafit
Kedua bahan ini memberikan kontak gesek yang baik, tahanannya tinggi ( = 0,100).
Dan aliran arus tertinggi 8 A/cm 2 pada sikat arang, sedangkan untuk sikat arang logam
mencapai 25 A/cm 2
2. Tembaga dan tembaga campuran.
3. Perak
Titik lebur perak dibawah titik lebur tembaga yaitu 960 0C tahanan jenis perak 0,016.
Pemakaian perak untuk kawat lebur, titik-titik kontak dan lain-lain.
4. Wolfram
5. Air raksa
6. Platina
Dalam teknik listrik dipakai sebagai kontak-kontak, peralatan laboratorium, kisi tabung
radio dan lain-lain. Titik cair platina 1774 0C dan merupakan logam terberat.
SMKN 2
PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
Tanggal :
Halaman :
45
BAHAN KERJA
LOGAM CAMPURAN
Latihan
1. Apakah yang dimaksud dengan logam campuran ?
2. Sebutkan 5 macam logam paduan ?
3. Apa yang dimaksud dengan dwi logam ( bimetal ) ?
4. Sebutkan macam logam tahanan ( resistor ) ?
5. Untuk apakah logam nikelin, manganin, nichrom dan konstantan digunakan ?
6. Mengapa platina dipakai sebagai kontak-kontak ?
Jawaban
SMKN 2
PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
Tanggal :
Halaman :
55