15307144004
2018
A. Judul
B. Tujuan Penelitian
C. Landasan Teori
Elektroplating merupakan penyepuhan menggunakan logam oleh proses
elektrokimia. Substrat yang akan disepuh dibuat di katoda pada suatu sel
elektrolisis yang dilalui arus listrik. Substrat direndam di dalam bak berisi larutan
yang mengandung logam yang diperlukan untuk menjadi penyepuh dalam bentuk
teroksidasi. Anoda biasanya berupa batang logam yang digunakan untuk
menyepuh. Selama elektrolisis berikut proses kimia yang terjadi:
It M
m
F n
D. Metode Penelitian
a) Alat
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari:
a. Neraca Digital
b. Alat pemotong baja
c. Kertas amplas
d. Gelas ukur
e. Plastik kecil
f. Beaker glass
g. Spatula
h. Rectifier
i. Bak plating
j. Stopwatch
k. Multimeter
l. X-Ray Fluorescence (XRF) portable
m. X-Ray Diffraction (XRD)
b) Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :
a. (NH4)2SO4
b. CuSO4.5H2O
c. Mangan
d. Aseton
e. MnSO4.H2O
f. Baja AISI 1020
g. Stainless steel
h. Alkohol
i. Aquades
E. Prosedur Penelitian
Prosedur kerja penelitian dibagi menjadi 2 tahap, yaitu tahap preparasi sampel
baja, pembuatan larutan elektrolit dan proses elektroplating Cu-Mn.
a) Preparasi Sampel Baja
Sampel baja yang akan digunakan dipreparasi dengan tahapan sebagai berikut:
1. Memotong spesimen uji menggunakan alat pemotong baja.
2. Membersihkan baja dan memperhalus permukaannya menggunakan
amplas.
3. Mencelupkan baja kedalam larutan alkohol untuk membersihkan baja.
4. Membilas baja dengan menggunakan aquades yang berfungsi untuk
menghilangkan sisa-sisa larutan yang masih ada pada permukaan baja.
5. Menganalisis unsur yang terkandung dalam baja menggunakan X-ray
fluorescence (XRF) portable dan melihat struktur permukaan baja
menggunakan mikroskop metalurgi.
F. Skema Kerja
G. Daftar Pustaka