Anda di halaman 1dari 12

Latihan Soal

1. Tuliskan reaksi dari sel elektrolisis berikut ini.


a. Lelehan MgCl2 dengan elektroda grafit
b. Larutan Al2(SO4)3 dengan elektroda Pt
c. Larutan H2SO4 dengan elektroda Pt
d. Larutan KCl dengan elektroda grafit
e. Larutan Ca(OH)2 dengan elektroda grafit
f. Larutan CuSO4 dengan elektroda seng

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA 42


2. APLIKASI SEL ELEKTROLISIS

Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat

a. Menjelaskan elektrorefining logam melalui kegiatan mengerjakan buku ajar berdasarkan video
yang ditayangkan.
b. Menjelaskan elektroplating logam melalui kegiatan mengerjakan buku ajar berdasarkan video
yang ditayangkan.
c. Merancang percobaan electroplating.

Perhatikan gambar disamping. Seperti


penjelasan sebelumnya bahwa emas imitasi(palsu)
dibuat berdasarkan prinsip elektrolisis. Pembuatan
emas imitasi dilakukan dengan cara melapisi logam
lain menggunakan emas. Proses tersebut disebut
penyepuhan logam (electroplating). Selain
penyepuhan logam (electroplating), permurnian
Sumber : https://statik.tempo.co/data/
logam (electrorefining) merupakan aplikasi sel
Gambar 1.30 Emas Imitasi
elektrolisis.
a. PENYEPUHAN LOGAM (ELECTROPLATING)
Penyepuhan logam merupakan salah satu cara untuk melindungi logam dari
korosi dan dapat membuat suatu logam terlihat lebih menarik dengan cara melapisinya
dengan logam lain yang memiliki sifat lebih baik. Seperti pada contoh diatas pembuatan
emas imitasi (palsu) dengan cara melapisi tembaga dengan emas. Coba tuliskan contoh
lain proses penyepuhan logam yang ada di sekitar kalian.
Pelapisan sendok menggunakan perak, dan contoh lain yang ditemukan di
lingkungan sekitar siswa
Bagaimana proses penyepuhan logam? Siapa yang bertindak sebagai anoda dan
katoda?Perhatikan contoh berikut ini mengenai pelapisan kunci menggunakan tembaga.
+ -
-
Katoda Anoda

Cu Larutan elektrolit yang


digunakan adalah salah
satu unsur dari logam
pelapisnya

𝑆𝑂42−
Cu2+

Gambar 1.31 Rangkaian Alat Penyepuhan logam


REDOKS DAN ELEKTROKIMIA 43
Dari gambar diatas coba simpulkan ciri – ciri dari penyepuhan logam (electroplating)!

Untuk lebih memahami apa yang terjadi pada anoda dan katoda saat penyepuhan logam,
perhatikan video berikut ini dan jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut ini.

Kegiatan 6
Lembar Pengamatan Video

Kerjakan berkelompok
Berdasarkan video yang ditayangkan, jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut ini!
1. Spesi mana yang melepaskan elektron?Apa yang dihasilkan?

2. Spesi apa yang menerima elektron dan berasal darimana? Apa yang dihasilkan?

3. Tuliskan reaksi yang terjadi pada anoda dan katoda?

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA 44


Tuliskan kesimpulan yang kalian peroleh!
Dapat disimpulkan bahwa :

Dari kegiatan yang telah kalian lakukan, coba tuliskan reaksi setengah sel elektrolisis dari
penyepuhan logam (electroplating)!
Anoda : Cu(s) → Cu2+(aq) + 2e-
Katoda : Cu2+(aq) + 2e- → Cu(s) +
Reaksi sel : Cu(s) + Cu2+(aq) → Cu2+(aq) + Cu(s)

b. PEMURNIAN LOGAM (ELECTROREFINING)


Pernahkah kamu mendengar istilah emas 24 karat?Tahukah kamu apa makna dari
24 karat?Karat menyatakan persentase kadar kemurnian emas.
Perhatikan gambar disamping. Emas
diperoleh dari bijih logam yang
mengandung logam - logam lain. Sehingga
untuk memperoleh emas dengan kadar
kemurnian emas yang tinggi perlu adanya
proses pemurnian. Proses pemurnian ini
didasarkan pada proses elektrolisis yang
disebut electrorefining. Coba tuliskan
contoh lain pemurnian logam Sumber : http://mafiaharga.com/wp-content/uploads/2016/
(electrorefining) di sekitar kalian! Gambar 1.32 Emas Batang

Bagaimana proses yang pemurnian logam?Siapa yang bertindak sebagai anoda dan
katoda? Perhatikan contoh berikut ini mengenai pemurnian logam tembaga.

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA 45


+ -
Katoda Anoda

Cu Larutan elektrolit
yang digunakan
adalah salah satu
Cu tidak
unsur dari logam
murni
murninya
𝑆𝑂42−

Cu2+

Gambar 1.33 Rangkaian Alat Pemurnian Logam


Dari gambar diatas coba simpulkan ciri – ciri dari pemurnian logam (electrorefining)!

Untuk lebih memahami apa yang terjadi pada anoda dan katoda saat penyepuhan logam,
perhatikan video berikut ini dan jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut ini.

Kegiatan 7
Lembar Kegiatan Pengamatan Video

https://youtu.be/QvrzGdoYW4s

Kerjakan berkelompok
Berdasarkan video yang ditayangkan, jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut ini!
1. Spesi mana yang melepaskan elektron?Apa yang dihasilkan?

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA 46


2. Spesi apa yang menerima elektron dan berasal darimana? Apa yang dihasilkan

3. Tuliskan reaksi yang terjadi pada anoda dan katoda?

Tuliskan kesimpulan yang kalian peroleh!

Dari kegiatan yang telah kalian lakukan, coba tuliskan reaksi setengah sel elektrolisis dari
pemurnian logam (electrorefining)!
Anoda (Oksidasi) :
Katoda (Reduksi) : +
Reaksi sel :

Tugas 2
Kerjakan Berkelompok
Rancanglah suatu percobaan penyepuhan benda yang ada di sekitarmu menggunakan
logam yang mudah ditemukan di sekitarmu! Presentasikan hasil kerjamu!

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA 47


c. SINTESIS SEL ELEKTROLISIS
Sintesis merupakan uji nyata kemampuan dalam menggunakan dan mengendalikan reaksi
kimia. Salah satu tujuan sintesis dilakukan dengan tujuan untuk menemukan senyawa atau zat
baru yang belum diketahui sebelumnya tapi diramalkan akan mempunyai sifat berguna baik
untuk menguji teori ataupun penciptaan produk kimia baru. Banyak senyawa yang dibuat
dengan menggunakan metode elektrolisis antara lain pembuatan NaOH, dan pembuatan gas
Hidrogen (H2)

Pembuatan NaOH
Prinsip dalam pembutan NaOH dengan metode Castner-Kellner adalah NaOH dibuat dengan
elektrolisis larutan NaCl (Brine)

Sumber:
http://www.thoharianwarphd.com

Sel Kellner-Castner ini adalah tangki baja berbentuk persegi panjang. Didalam tangki dilapisi
dengan 'ebonit.' Anoda terbuat dari titanium. Lapisan mengalir merkuri (Hg) di bagian bawah
tangki berfungsi sebagai katoda.

Reaksi ionisasi
NaCl 2NaCl + 2Na+ + 2Cl-

Ketika arus listrik dilewatkan melalui air garam, ion positif dan ion negetif bermigrasi ke arah
elektroda masing-masing. ion Na+ dibuang di katoda merkuri. Natrium disimpan di merkuri
membentuk Sodium Amalgam. Klorin diproduksi di anoda dan diambil dari atas sel.

Reaksi di katoda
2Na+ 2e + 2Na (Na membentuk amalgam)
Na + Hg Na / Hg ion Na+ terbentuk kembali karena adanya ion H+ di atas tegangan
tinggi.

Reaksi pada anoda


2Cl- Cl2 + 2e

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA 48


Pembentukan NaOH
Amalgam bergerak ke ruang lain yang disebut 'denuder,' di mana hasil tersebut diperlakukan
dengan air untuk menghasilkan NaOH yang dalam keadaan cair. Padat NaOH diperoleh oleh
penguapan larutan ini.
2Na + 2Hg + 2H2O 2NaOH + H2 + 2Hg

NaOH diperoleh sangat murni dan proses ini sangat efisien.

3. HUKUM FARADAY
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
a. Menghitung massa endapan berdasarkan hukum faraday melalui kegiatan mengerjakan buku
ajar.
b. Menghitung arus listrik yang dibutuhkan berdasarkan hukum faraday melalui kegiatan
mengerjakan buku ajar.

Mari mengenal
Salah satu bukti bahwa reaksi telah terjadi pada sel
elektrolisis adalah terbentuknya endapan. Banyaknya zat yang
mengendap pada elektroda memiliki hubungan kuantitatif
dengan muatan listrik yang dinyatakan dengan Hukum
Faraday. Hukum Faraday ini ditemukan oleh ilmuwan bernama
Michael Faraday, dimana menggambarkan hubungan massa
zat dengan muatan listrik berdasarkan percobaan elektrolisis
larutan perak nitrat (AgNO3). Pada katoda reaksi yang terjadi Michael Faraday adalah
adalah ilmuwan inggris yang
Ag+ + e- → Ag mendapat julukan “bapak
listrik”. Faraday adalah
Dari reaksi diatas untuk menghasilkan 1 mol Ag, penemu hukum elektrolisis
dibutuhkan 1 mol elektron. Jumlah listrik yang dibutuhkah (hukum faraday) dan
untuk menghasilkan 1 mol elektron adalah 96500 Coloumb mempopulerkan istilah
dan disebut dengan 1 Faraday. anoda, dan katoda.
(Sumber :
1 mol elektron = 1 Faraday = 96500 Coloumb
https://id.wikipedia.org/wiki/Mic
hael_Faraday)

HUKUM FARADAY I

“Massa zat yang diendapkan atau dibebaskan pada elektroda sebanding dengan jumlah
muatan listrik yang melewati suatu zat elektrolit”

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA 49


Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut :
m≈Q (1.5)
m = Massa zat yang terendapkan (gram)
Q = Jumlah muatan listrik (Coloumb)
Jumlah muatan listrik sendiri dapat dirumuskan sebagai berikut
Q = i.t (1.6)
i = arus listrik yang mengalir (A)
t = waktu yang dibutuhkan (s)
Perhatikan reaksi berikut ini.
Mx+ + xe- → M
Jumlah listrik yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 mol elektron adalah 96500
Coloumb, maka jumlah listrik yang dibutuhkan adalah
Q = x. 96500 C (1.7)
x = Jumlah elektron
Apabila persamaan (1.6) dan (1.7) disubtitusi, maka diperoleh persamaan sebagai berikut
i.t = x. 96500 C
𝑖 .𝑡
x = 96500 𝐶
Mx+ + xe- → M
x mol e- ≈ 1 mol M
𝑖 .𝑡 1 𝑖 .𝑡
mol e- ≈ 𝑥 96500 𝐶 mol M
96500 𝐶

Untuk menentukan berapa massa zat, digunakan persamaan berikut ini.


m = mol x Ar
1 𝑖 .𝑡
= 𝑥 96500 𝐶 x Ar
𝐴𝑟 𝑖 .𝑡
= . 96500 𝐶
𝑥

𝐴𝑟
= massa ekivalen dilambangkan sebagai e
𝑥

Maka untuk menentukan massa zat yang terendapkan, digunakan persamaan sebagai
berikut ini.
𝑒. 𝑖. 𝑡
m = 96500 𝐶 (1.8)

𝐴𝑟
e = Massa ekivalen = 𝑥

i = Arus listrik (A)


t = waktu (s)

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA 50


Contoh Soal

1. Larutan CuSO4 dielektrolisis menggunakan elektroda grafit dengan arus listrik sebesar
2,5 A selama 1,0 jam. Hitunglah massa yang terendapkan! (Ar Cu = 64)

Penyelesaian
Tuliskan reaksi yang terjadi pada katoda

Masukkan nilai yang diketahui pada persamaan 1.8 dan hitung massa yang terendapkan

2. Larutan Cu(OH)2 dielektrolisis menggunakan elektroda Pt. Jika suatu arus 5,0 A
dialirkan ke dalam sel tersebut selama 2,0 jam. Hitunglah berapa liter gas O2 yang
dihasilkan pada anoda diukur pada keadaan standar( 00C dan 1 atm)! (Ar O = 16)
Penyelesaian
Tuliskan reaksi yang terjadi pada anoda

Masukkan nilai yang diketahui pada persamaan 1.8 dan hitung massa dari Oksigen yang
dihasilkan

𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎
Hitunglah mol Oksigen menggunakan persaman mol = 𝐴𝑟/𝑀𝑟

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA 51


Hitung volume oksigen pada keadaan standar menggunakan persamaan
Volume = mol x 22,4 L

HUKUM FARADAY II

“ Jika sejumlah muatan listrik yang sama dilewatkan pada beberapa zat
elektrolit yang berbeda, massa yang dibebaskan atau diendapkan sebanding
dengan massa ekuivalennya”

Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut


𝑚1 𝑚
= 𝑒2 (1.9)
𝑒1 2
𝑚1 = massa zat yang terendapkan 1
𝑚2 = massa zat yang terendapkan 2
𝑒1 = massa ekuivalen zat yang terendapkan 1
𝑒2 = massa ekuivalen zat yang terendapkan 2

Contoh Soal

1. Sebanyak 15,0 gram tembaga dihasilkan pada elektrolisis larutan CuSO4 dengan
elektroda Pt. Jika jumlah listrik yang sama digunakan untuk mengelektrolisis larutan
AgNO3 dengan elektroda Pt, hitunglah massa perak yang terbentuk! (Ar Cu = 64)

Penyelesaian
Tuliskan reaksi yang terjadi pada katoda pada AgNO3 dan CuSO4

Masukkan nilai yang diketahui pada persamaan 1.9 dan hitung massa dari perak yang
terendapkan

Latihan Soal
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA 52
1. Larutan HCl dielektrolisis menggunakan elektroda inert. Jika suatu arus sebesar 1,5 A
dialirkan sebesar 1,5 jam, hitunglah berapa volume gas H2 yang dihasilkan pada
keadaan standar (00C dan 1,0 atm)!

2. Sejumlah 5,5 gram logam perak terendapkan pada elektrolisis larutan AgNO3 yang
berlangsung selama 1,0 jam. Hitunglah berapa arus listrik yang dibutuhkan! (Ar Ag =
108)
3. Arus listrik yang sama dialirkan pada sel elektrolisis dari CrCl2 dan CuCl2. Sebanyak
1,5 gram logam Cu terendap. Hitunglah berapa massa logam Cr yang terendapkan! (Ar
Cr = 52 ; Cu = 64)
4. Sebanyak 10,0 gram logam Al dihasilkan pada elektrolisis larutan Al2(SO4)3
menggunakan elektroda Pt. Dengan jumlah listrik yang digunakan sama, berapa massa
dari logam Cu yang terendapkan pada elektrolisis CuSO4 menggunakan elektroda Pt?
(Ar Al = 27 ; Cu = 64)

Kunci jawaban latihan soal

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA 53

Anda mungkin juga menyukai