Anda di halaman 1dari 7

PENANGANAN DAN PENGGUNAAN

DAN PEMBERIAN OBAT DAN / ATAU


CAIRAN INTRAVENA
No.
: SOP/039/PK/KDD/IV/2019
Dokumen
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal
: 22 April 2019
Terbit
Halaman : 1/2
KLINIK dr. Dedi Syarif, MA
PRATAMA
RAWAT
JALAN
dr.DEDI
1. Pengertian Penanganan Dan Penggunaan Dan Pemberian Obat Dan / Atau
Cairan Intravena adalah pemberian obat dengan cara memasukkan
obat ke dalam pembuluh darah vena dengan menggunakan spuit.
2. Tujuan 2.1 Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk kerja petugas
Ruang Tindakan di Klinik Pratama Rawat Jalan Dr.Dedi dalam
melakukan injeksi intravena.
2.2 Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memperoleh
reaksi obat yang lebih cepat dibandingkan dengan injeksi
parenteral yang lain.
2.3 Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menghindari
kerusakan jaringan.
2.4 Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memasukkan
obat dalam volume yang lebih besar.
3. Kebijakan Surat Keputusan Pimpinan Klinik Nomor SK/013/PK/KDD/IV/2019
tentang penggunaan dan pemberian obat dan atau cairan intravena di
Klinik Pratama Rawat Jalan dr. Dedi.
4. Referensi 4.1 Pedoman Pelayanan Ruang Tindakan
5. Prosedur / 5.1 Petugas mencuci tangan.
Langkah- 5.2 Petugas menyiapkan obat sesuai pengobatan.
langkah 5.3 Petugas memberitahu pasien dan menjelaskan prosedur
yang akan dilakukan.
5.4 Petugas mengatur pasien pada posisi yang nyaman.
5.5 Petugas memasang perlak pengalas.
5.6 Petugas membebaskan lengan pasien dari baju atau
kemeja.
5.7 Petugas meletakkan tourniquet 15 cm di atas area
penusukan.
5.8 Petugas memilih area penusukan yang bebas dari tanda
lesi, kekakuan, peradangan atau rasa gatal.
5.9 Petugas memakai sarung tangan.
5.10 Petugas membersihkan area penusukan dengan
menggunakan kapas alkohol, dengan gerakan memutar
dari arah dalam ke luar dengan diameter 5 cm.
5.11 Petugas memegang kapas alkohol dengan jari-jari
tengah tangan kiri.
5.12 Petugas membuka tutup jarum.
5.13 Petugas menarik kulit ke bawah kurang lebih 2.5 cm, di
bawah area penusukan dengan tangan non dominan.
5.14 Petugas memegang jarum pada posisi 30 derajat sejajar
vena yang akan ditusuk, lalu tusuk perlahan.
5.15 Petugas merendahkan posisi jarum sejajar kulit dan
tusukkan jarum ke dalam vena.
5.16 Petugas melakukan aspirasi dengan tangan kiri
menahan barel dari spuit dan tangan kanan menarik
plunger.
5.17 Petugas mengobservasi adanya darah pada spuit.
5.18 Jika ada darah, petugas melepaskan tourniquet dan
memasukkan obat perlahan.
5.19 Petugas mengeluarkan jarum dari pembuluh darah vena
dengan sudut yang sama seperti saat dimasukkan, sambil
melakukan penekanan dengan menggunakan kapas
alkohol pada area penusukan.
5.20 Petugas menutup area penusukan dengan
menggunakan kasa steril yang diberi betadine.
5.21 Petugas mengembalikan posisi pasien.
5.22 Petugas membuang peralatan yang sudah tidak
diperlukan sesuai dengan tempatnya masing-masing.
5.23 Petugas membuka sarung tangan.
5.24 Petugas mencuci tangan.
5.25 Petugas melakukan pencatatan tindakan yang telah
dilakukan
PENANGANAN DAN PENGGUNAAN DAN
PEMBERIAN OBAT DAN / ATAU CAIRAN
KLINIK INTRAVENA
PRATAMA No.
RAWAT JALAN : SOP/039/PK/KDD/IV/2019
Dokumen
dr.DEDI No. Revisi : 00
SOP dr. Dedi Syarif, MA
Tanggal
: 22 April 2019
Terbit
Halaman : 2/2
6. Diagram Alir
Petugas Menyiapkan obat kemudian petugas
memberitahu pasien dan menjelaskan prosedur
yang akan dilakukan
Petugas mengatur pada posisi yang nyaman dan kemudian petugas
memasang perlak pengalas

Petugas membebaskan lengan pasien dari baju atau kemeja

Petugas meletakkan tourniquet diatas area penusukan

Petugas memilih area penusukan yang bebas dari tanda lesi,


kekakuan, peradangan atau rasa gatal

Petugas membersihkan area penusukan dengan menggunakan kapas


alkohol dengan gerakan memutar dari arah dalam keluar dengan diameter
5 cm

Petugas memegang kapas alkohol dengan jari-jari tengah tangan kiri

Petugas menarik kulit kebawah tangan kiri kurang lebih 2,5 cm, dibawah
area penusukan dengan tangan non dominan

Petugas memegang jarum pada posisi 30 derajat sejajar vena yang akan
ditusuk lalu tusuk perlahan

Petugas merendahkan posisi jarum sejajar kulit dan menusukkan jarum


kedalam vena
Petugas
Petugasmengeluarkan
aspirasi
mengobservasi
dengan
jarum
adanya
tangan
dari pembuluh
darah
kiri menahan
padadarah
spuit
barel
vena
kemudian
dari
dengan
spuit
melepaskan
dan
sudut
tangan
yang
sama seperti tourniquet
saat dimasukkan
kanan
dan memasukkan
menarik
sambil melakukan
plunger
obat perlahan
penekanan dengan
menggunakan kapas alkohol pada area penusukan

Petugas menutup area penusukan dengan menggunakan kasa steril yang


telah diberi betadine

Petugas membuang peralatan yang sudah tidak terpakai sesuai dengan


tempatnya masing-masing

Petugas membuka sarung tangan dan petugas mencuci tangan

Petugas melakukan
pencatatan tindakan Rekam Medis

yang telah dilakukan Buku Register

7. Unit Terkait 7.1 Ruang Pemeriksaan KIA/KB


7.2 Ruang Pemeriksaan GIGI & MULUT
7.3 Ruang Tindakan
8. Rekaman No. Yang Diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan
Historis
Perubahan

PENANGANAN DAN PENGGUNAAN DAN


PEMBERIAN OBAT DAN / ATAU CAIRAN
INTRAVENA
No.
Dokume : DT/039/PK/KDD/IV/2019
n
DAFTAR No.
: 00
TILIK Revisi
Tanggal
: 22 April 2019
Terbit
Halaman : 1/1 dr. Dedi Syarif,
KLINIK MA
PRATAMA
RAWAT
JALAN
dr.DEDI

Unit :…………………………………………………………
Nama Petugas :…………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan :…………………………………………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak


1. Petugas mencuci tangan
1
2. Petugas menyiapkan obat sesuai pengobatan
2
3. Petugas memberitahu pasien dan menjelaskan prosedur yang akan
2 dilakukan
4. Petugas mengatur pasien pada posisi yang nyaman
5. Petugas memasang perlak pengalas
6. Petugas membebaskan lengan pasien dari baju atau kemeja
7. Petugas meletakkan tourniquet 15 cm di atas area penusukan
8. Petugas memilih area penusukan yang bebas dari tanda lesi, kekakuan,
peradangan atau rasa gatal
9. Petugas memakai sarung tangan
10. Petugas membersihkan area penusukan dengan menggunakan kapas
alkohol, dengan gerakan memutar dari arah dalam ke luar dengan
diameter 5 cm
11. Koordinator pelayanan klinis mencatat hasil dari tindak lanjut yang
dilakukan
12. Petugas memegang kapas alkohol dengan jari-jari tengah tangan kiri
13. Petugas membuka tutup jarum
14. Petugas menarik kulit ke bawah kurang lebih 2.5 cm, di bawah area
penusukan dengan tangan non dominan
15. Petugas memegang jarum pada posisi 30 derajat sejajar vena yang akan
ditusuk, lalu tusuk perlahan
16. Petugas merendahkan posisi jarum sejajar kulit dan tusukkan jarum ke
dalam vena
17. Petugas melakukan aspirasi dengan tangan kiri menahan barel dari
spuit dan tangan kanan menarik plunger
18. Petugas mengobservasi adanya darah pada spuit
19. Jika ada darah, petugas melepaskan tourniquet dan memasukkan obat
perlahan
20. Petugas mengeluarkan jarum dari pembuluh darah vena dengan sudut
yang sama seperti saat dimasukkan, sambil melakukan penekanan
dengan menggunakan kapas alkohol pada area penusukan
21. Petugas menutup area penusukan dengan menggunakan kasa steril yang
diberi betadine
22. Petugas mengembalikan posisi pasien
23. Petugas membuang peralatan yang sudah tidak diperlukan sesuai
dengan tempatnya masing-masing
24. Petugas membuka sarung tangan
25. Petugas mencuci tangan
Petugas melakukan pencatatan tindakan yang telah dilakukan

Compliance rate (CR) : ………………………%

Cileungsi,……………….

Auditie Pelaksana/Auditor

(.........................................) (.........................................)

Anda mungkin juga menyukai