BUDAYA BATAK
(ULOS)
RAGI HOTANG
Hotang berarti Rotan Mempunyai keistemawaan,ulos Ini diberikan kepada sepasang pengantin
dimana pas waktu pernikahannnya yang disebut ulos marjabu Maksud agar ada ikatan batin
terhadap sepasang pengantin.Sangat banyak makna ulos Ragi Hotang ini..
ULOS SIBOLANG
Sibolang Berarti bisa dikatakan sebagai simbol duka cita,ulos nama yang panjang ini digunakan
saat duka cita.Digunakan oleh keluarga yang mendapat suatu kemalangan misalnya meninggal
Dunia maka ulos ini dipergunakan maka hal itu menunjukkan bahwa yang bersangkutan adalah
pihak keluarga yang dekat dari orang yang meninggal.Bukan hanya itu ulos Sibolang juga
diberikan kepada orang yang sangat berjasa dalam mabolang-bolangi(menghormati)pihak dari
orang tua pengantin perempuan untuk mangulosi ayah pihak pengantin laki-laki pada saat
pernikahan Adat Batak.
ULOS MANGIRING
Ulos ini mempunyai corak yang saling iring-beriring, ini melambangkan kesuburan dan
kesepakatan.Ulos ini diberikan kepada seorang anak pertama yang baru lahir terutama anak
pertama yang memiliki tujuan sebagai simbol besarnya keinginan agar si anak kelak diiringi
kelahirannya.ulos ini juga dapat digunakan untuk parompa (alat gendong) buat si anak baru lahir.
Jadi ulos ini sangat penting kepada seorang anak pertama yang baru lahir yang memberikan makna
agar si anak kelak dapat membingbing adik adiknya sesuai dengan Tradisi Batak .
ULOS TUMTUMAN
Ulos ini dipakai sebagai tali-tali yang bermotif dan dipakai oleh anak yang menunjukkan bahwa
yang bersangkutan adalah anak pertama dari Hasuhutan (Tuan Rumah)
ULOS TUTUR-TUTUR
Ulos Tutur - Tutur dipakai sebagai tali-tali(ikat kepala) dan sebagai Hande-
Hande(selendang)yang diberikan oleh orang tua kepada anak-anaknya(keturunannya).
Ulos ini dipakai sebagai selendang bagi orang tua untuk melayat melihat orang meninggal
dunia,Selain itu ulos tersebut juga dipakai sebagai kain yang dililit pada waktu acara manortor)
menari.