Anda di halaman 1dari 2

PRIVASI DAN KERAHASIAAN REKAM MEDIS

DOKUMEN NO. : REVISI PADA : HALAMAN :


TU. 05.03 / 01.2.3 / SEBUAH 1/2
1542/2012
Diotorisasi oleh :
DIREKTUR UTAMA
RUMAH SAKIT UMUM
DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR TANGGAL
DITERBITKAN :
STANDAR D OPERA T IONAL PRO CEDURES
(SUAP)
ABDUL KADIR
NIP 196205231989031001

DEFINISI : Penggunaan kata privasi, kerahasiaan dan keamanan seringkali


membingungkan. Namun, ada beberapa perbedaan penting, di
antaranya:
 Privasi adalah "hak individu untuk dibiarkan sendiri, bebas
dari gangguan atau pengamatan terhadap hal-hal pribadi individu
serta hak untuk mengontrol informasi pribadi dan informasi
kesehatan tertentu" (Harman, 2001 a, him. 376).
 Kerahasiaan adalah "batasan tertentu pada pengungkapan
informasi pribadi. Dalam hal ini termasuk tanggung jawab untuk
menggunakan, mengungkapkan atau melepaskan informasi hanya
dengan sepengetahuan dan persetujuan Anda dari individu
tersebut." (Harman, 200la, him. 370)
Informasi rahasia dapat ditulis atau lisan. Privasi berarti menghormati
privasi pasien, kerahasiaan berarti kewajiban untuk menyimpan
informasi kesehatan sebagai rahasia.
Privasi dan kerahasiaan informasi rekam medis adalah hak pasien
yang harus dicatat dalam penyimpanan rekam medis. Jadi agar privasi
dan kerahasiaan dari rekam medis informasi dapat disimpan, itu
perlu dibuat aturan untuk diketahui dan dipahami oleh semua praktisi
kesehatan dan untuk mencegah penyalahgunaan yang hak oleh
pihak-pihak yang tidak berwenang .

TUJUAN : 1. Untuk melindungi privasi dan kerahasiaan dari pasien informasi


rekam medis.
2. Untuk mencegah akses dan pengungkapan dari yang tidak
sah informasi rekam medis yang dapat mempengaruhi hukum .
3. Semua staf harus mengetahui dan memahami bahwa informasi
rekam medis adalah privasi dan kerahasiaan sehingga akses dan
pengungkapan informasi rekam medis dapat dilakukan dengan tertib dan
lancar .

KEBIJAKAN : The descision dari Presiden Direktur Nomor : HK.03.06 /


01/4297/2012, sebuahpertarungan Rekam Medis Kebijakan di Rumah Sakit
Umum Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar.
STANDAR T OPERA T IONAL PRO CEDURES
(SUAP)

N UMBER
RUMAH SAKIT UMUM OF DO CUMENT : REVISI PADA : HALAMAN :
DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO TU. 05.03 / 01.2.3 / SEBUAH 2/ 2
MAKASSAR 1542/2012

PRO prosedur dijelaskan : 1. The Sampul rekam medis hanya berisi nomor rekam medis
dan barcode tanpa identitas pasien (nama, alamat, tanggal lahir, jenis
kelamin dan lain-lain).
2. M record edical informasi permintaan melalui telepon tidak
dapat diberikan kecuali oleh dokter pasien (dokter).
3. Permintaan informasi rekam medis melalui email atau faks
harus diberikan catatan bahwa jika informasi rekam medis tidak sampai
kepada pihak yang berwenang , rumah sakit tidak bertanggung jawab
atasnya.
4. Rekam medis informasi permintaan oleh pihak ketiga
dapat diberikan jika ada suatu izin pengungkapan informasi medis dari
pasien atau proksi righful.
5. Permintaan informasi rekam medis oleh orang tua pasien
dalam kasus pelecehan anak (pelecehan anak oleh orang tua) tidak
diperbolehkan.
6. Pengiriman rekam medis ke ruang poliklinik / rawat inap /
lainnya harus dilakukan oleh petugas .
7. Petugas catatan medis , dokter, perawat, dan praktisi
medis lainnya harus menjunjung
tinggi prinsip privasi dan kerahasiaan informasi rekam
medis sesuai dengan sumpah jabatan .
8. Hanya petugas rekam medis yang diizinkan memasuki
ruang rekam medis.

UNIT TERKAIT / : 1. Poliklinik


ISTIMEWA PRO prosedur 2. Bangsal rawat inap
dijelaskan 3. Pihak di rumah sakit sisi / luar

Anda mungkin juga menyukai