Anda di halaman 1dari 4

Nomor

Revisi Ke
Berlaku Tgl

AMNIOTOMI

PENANGGUNG JAWAB
DISIAPKAN DIPERIKSA DISAHKAN
Koordinator Pokja 3 Ketua Tim Mutu Kepala Puskesmas

Amida S Sarbini, SST, M.Keb dr. Dewi Primasari


NIP. 197706162009022001 NIP. 19790107 200604 2 007

DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG

UPT PUSKESMAS CIPAMOKOLAN


Alamat :Jl. Raya Cipamokolan RT 04 RW 08 – 40292. Telpon (022) 7565495
AMNIOTOMI

No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :

UPT PUSKESMAS dr. DEWI PRIMASARI


CIPAMOKOLAN NIP. 19790107 200604 2 007

1. Pengertian Suatu tindakan pemecahan ketuban yang dilakukan sesuai indikasi


2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan amniotomi pada persalinan
3. Kebijakan

4. Referensi
5. Prosedur A. Persiapan Diri
1. Menyiapkan alat
a. Pemecah ketuban 1buah
b. Sarung tangan DTT/Steril 1 pasang
c. Bengkok
d. Larutan klorin 0,5%
e. Partograf
f. Pena
g. Doppler
2. Melakukan informed consent
3. Mencuci tangan
4. Memakai sarung tangan DTT/Steril
B. Pelaksanaan Tindakan
1. Melakukan pemeriksaan dalam diantara kontraksidengan hati-
hati. Raba dengan hati-hati selaput ketuban untuk memastikan
bahwa kepala telah masuk dengan baik dan bahwa tali pusat dan
atau bagian-bagian tubuh yang kecil dari bayi tidak bias
dipalpasi.
2. Memecahkan ketuban dengan menggunakna tangan yang lain,
tempatkan pemecah ketuban dengam lembut ke dalam vagina
hingga mencapai selaput ketuban
3. Memecahkan selaput ketuban dengan memegang ujung klem
diantar ujung jari pemeriksa, Gerakkan jari dengan lembut untuk
memecahkan selaput ketuban.
4. Mengeluarkan klem dengan tangan yang lain, tempatkan ke
dalam larutan klorin 0,5% untuk didekontaminasikan. Biarkan
jari tangan pemeriksa tetap di dalam vagina untuk mengettahui
penurunan kepala janin dan memastikan bahwa tali pisat atau
bagian-bagian kecil bayi tidak teraba.
5. Keluarkan tangan pemeriksa dengan lembut dari vagina.
6. Menilai estimasi jumlah dan warna cairan ketuban.
C. Pasca tindakan
1. Mencelupkan sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5%, lalu
lepaskan sarung tangan dan biarkan terendam di larutan klorin
selama 10 menit.
2. Mencuci tangan
3. Melakukan pemantauan ulang DJJ
4. Mencatat pada partograf

A. Unit terkait PONED


Gizi
KIA

Anda mungkin juga menyukai