BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
kesehatan suatu negara. AKI adalah jumlah kematian ibu selama masa
nifas. Perdarahan yang terjadi setelah bayi lahir ini dapat disebabkan oleh
kematian nifas yang lain seperti karena partus lama, abortus, dan lain-lain.
kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan pada ibu nifas sesuai
dianjurkan, yaitu pada enam jam sampai dengan tiga hari pasca persalinan,
pada hari ke empat sampai dengan hari ke-28 pasca persalinan, dan pada
hari ke-29 sampai dengan hari ke-42 pasca persalinan. Masa nifas dimulai
dari enam jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan. Jenis pelayanan
kesehatan ibu nifas yang diberikan terdiri dari: (a) Pemeriksaan tanda vital
(tekanan darah, nadi, nafas, dan suhu); (b) Pemeriksaan tinggi puncak
rahim (fundus uteri); (c) Pemeriksaan lokhea dan cairan per vaginam lain;
dan bayi baru lahir, termasuk keluarga berencana; (f) Pelayanan keluarga
Didapatkan data jumlah ibu nifas pada tahun 2016 adalah 128 ibu nifas,
dengan 1 (satu) orang ibu nifas dengan komplikasi inersia uteri. Dari
3
“Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas” di Bidan Praktik Mandiri Catur Eni,
kesenjangan antara teori yang ada dan kasus nyata di lapangan, termasuk
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
kebutuhan.
secara komprehensif.
metode Varney.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Responden
d. Bagi Institusi
BAB II
TINJAUAN TEORI
bayi
asuhan post partum. Adapun peran dan tanggung jawab bidan dalam
yaitu:
a. Puerperium dini
dan berjalan-jalan.
b. Puerperium intermedial
c. Remote puerperium
a. Involusi
(Suherni,dkk. 2009).
1) Autolysis
uterine.
2) Atrofi jaringan
plepasan plasenta.
berikut :
besar bermuara.
rahim.
b. Lochea
2) Lochea sanguinolenta
berlendir.
3) Lochea serosa
4) Lochea Alba
Lochea ini muncul lebih dari hari ke empat belas atau dua
5) Lochea purulenta
terjadi infeksi.
6) Lochiotosis
berikutnya.
dari keadaan ini adalah terdapat spasme sfinkter dan edema leher
2015).
13
air besar kembali normal, dapat diatasi dengan diet tinggi serat,
4. Perubahan Psikososial
tanpa akibat lanjut. Respon orang tua terhadap bayi baru lahir :
a. Bounding Attachment
bayi. Dalam hal ini, kontak ibu dan ayah akan menentukan
b. Sibling Rivalry
(2009) :
melahirkan.
b. Postpartum Depression
c. Psikosis Postpartum
melahirkan.
Faktor-Faktor penyebabnya :
2) Karakter personal
2) Kebingungan
3) Sulit berkonsentrasi
Penanganannya :
depresi.
a. Suhu badan
biasa lagi. Pada hari ketiga suhu badan akan naik kembali karena
atau sistem lain. Kita anggap nifas terganggu kalau ada demam
b. Nadi
cepat. Denyut nadi yang melebihi 100 kali per menit harus
c. Tekanan darah
d. Pernafasan
Wulandari, 2009 )
volume pada proporsi normal. Aliran ini terjadi dalam 2-4 jam
17
persalinan.
abdomen masih agak lunak dan kendor untuk sementara waktu. Untuk
a. Hormon Plasenta
postpartum.
18
b. Hormon Pituitary
progesteron.
d. Kadar Estrogen
menghasilkan ASI.
e. Hormon oksitosin
air susu.
Pada hari pertama post partum, kadar fibrinogen dan plasma akan
yang meningkat diman jumlah sel darah putih dapat mencapai 15000
selam persalinan akan tetapi tinggi dalam beberapa hari pertama dari
masa post partum. Jumlah sel darah putih tersebut masih dapat naik
lagi 25000 atau 30000 tanpa adnya kondisi patologis jika wanita
bervariasi pada awal-awal masa post partum sebagi akibat dari volume
Semua tingktan ini akan dipengaruhi oleh status gizi dan hidrasi
1. Fase Taking In
hari pertama sampai hari kedua setelah melahirkan. Pada saat itu,
Fase ini berlangsung antara 3-10 hari setelah melahirkan. Pada fase
percaya diri.
3. Fase Letting Go
4. Fase Taking On
Pada fase ini dikenal dengan tahap meniru dan sudah mulai
1. Gizi
2. Ambulasi Dini
3. Eliminasi
(delapan) jam.
(enam) minggu.
2) Bila lebih dari tiga hari belum BAB bisa diberikan obat
laksantia.
regulasi BAB.
dianjurkan.
23
perdarahan.
5. Kebersihan Diri
kelamin.
6. Senam nifas
a. Latihan Kegel
sebanyak 30 kali.
7. Hubungan Seksual
(enam) minggu didasarkan atas pemikiran pada masa itu semua luka
8. Keluarga Berencana
(empat) kali untuk menilai keadaan ibu dan bayi baru lahir utuk
perdarahan berlanjut.
e. Melakukan hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi baru lahir.
ibu dan bayi baru lahir 2 (dua) jam pertama setelah kelahiran atau
bau.
tanda-tanda penyakit.
fundus di bawah umbilicus, tidak ada perdarahan dan tidak ada bau.
abnormal.
tanda-tanda penyakit.
bayinya alami.
F. Proses Laktasi
produksi sampai proses bayi menghisap dan menelan ASI. Masa laktasi
meneruskan pemberian ASI sampai anak umur 2 (dua) tahun secara baik
a. Progesteron
b. Estrogen
c. Prolaktin
d. Oksitosin
2009)
keunggulan, yaitu:
pertama.
terjadinya infeksi.
a. Kolostrum
Kolostrum adalah susu awal yang diproduksi oleh ibu yang baru
b. ASI Transisi
(Ambarwati,2009).
c. ASI Mature
ASI yang dikeluarkan kira – kira pada hari ke-14 dan seterusnya
30
4. ASI Eksklusif
Asi ekslusif adalah bayi hanya diberi ASI saja selama 6 (enam)
bulan tanpa tambahan cairan susu formula, jeruk, madu lain, air teh,
dan air putih, serta tanpa tambahan makanan padat seperti pisang,
bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan nasi tim. Setelah 6 bulan baru
e. Satu lengan bayi diletakkan dibelakang badan ibu dan yang satu
didepan
payudara
n. Menyendawakan bayi.
1) Atonia uteri
kemih.
membaik maka:
lebih.
0,2 mg IM.
(h) Jika ibu menunjukan gejala dan tanda syok maka rujukan
menit.
34
2) Retensio plasenta
ke RS.
yang tertinggal.
(f) Jika tidak yakin plasenta dapat terlahir semua, rujuk ibu
ke RS.
36
diberikan.
robekan.
4) Inversio uteri
kejadian PPH yang terjadi lebih dari 24 jam setelah kelahiran bayi.
retensio plasenta.
2. Infeksi
a. Vulvitis
38
b. Vaginitis
c. Servisitis
d. Endometritis
e. Septikemia
f. Pyemia
g. Perionitis
a. Dolor
b. Kalor
infeksi.
c. Tumor
d. Rubor
apakah terjadi abses atau tidak. Jika terjadi abses maka, abses harus
3. Kelainan Payudara
a. Bendungan ASI
Keadaan ini biasa disebut bendungan ais susu atau caked breast,
sering mengakibatkan rasa nyeri yang cukup hebat dan bisa disertai
bayi.
b. Mastitis
dan demam.
1. Varney
a. Pengertian
b) Data Subyektif
(Ambarwati, 2008)
(a) Nama
(b) Umur
(c) Agama
(e) Pendidikan
(f) Pekerjaan
(g) Alamat
b. Keluhan Utama
(e) Teratur/tidak
(g) Sakit/tidak
d. Riwayat Pernikahan
(Ambarwati, 2008).
(Manuaba, 2008).
(a) Kehamilan
anemia.
(b) Persalinan
(c) Nifas
(d) Anak
prematur.
g. Tafsiran persalinan
k. Riwayat Penyakit
dkk., 2011).
(Priharjo, 2007).
Forte, 2010).
(b) Nutrisi
(Ambarwati, 2008).
(c) Eliminasi
(d) Istirahat
m. Keadaan Psikososial
meliputi :
2) Data Obyektif
a. Keadaan Umum
b. Kesadaran
keadaan baik.
kejadian tertentu.
(mulai mengantuk).
c. Pemeriksaan fisik
a) Tekanan darah
b) Suhu
c) Nadi
d) Berat badan
e) Lila
f) Inspeksi
(1) Kepala
(2) Muka
(3) Mata
51
(7) Dada
(8) Payudara
(9) Perut
(10) Vulva
tidak.
(11) Anus
52
tidak.
(12) Ekstremitas
tromboflebitis.
g) Palpasi
(Nursalam, 2009).
(1) Leher
(2) Dada
(3) Perut
h) Auskultasi
i) Perkusi
kanan.
e. Data Penunjang
(1) Diagnosa
kebidanan.
(2) Masalah
(3)Kebutuhan
6) Langkah VI : Pelaksanaan
kesehatan lain.
2. SOAP
a. Data Perkembangan
1) Subyektif (S) :
2) Obyektif (O) :
assesment.
3) Asessment(A) :
identifikasi.
a) Diagnosa / masalah
Varney.
4) Penatalaksanaan (P) :
B. Kerangka Berfikir
Masa nifas
BAB III
A. Jenis Penelitian
dokumentasi kebidanan.
1. Tempat
2. Waktu
Pengambilan data dalam penelitian ini dimulai dari 2 (dua) jam post
D. Jenis Data
Teknik pengambilan data pada klien adalah dengan cara mengambil data
60
1. Data Primer
Data primer disebut juga data dari tangan pertama. Data primer
Pada studi kasus ini data primer diambil dari pemeriksaan fisik
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain, tidak
dokumentasi atau data laporan yang telah tersedia. Kelebihan dari data
(Saryono, 2010).
E. Alat/Instrumen Penelitian
2) Buku KIA
3) Register Persalinan
observasi.
1) Tensimeter
2) Stetoskop
3) Termometer
4) Arloji
5) Penline/senter
6) Perlak
7) Selimut
8) Kapas DTT
9) Bengkok
10) Handscoon
12) Betadine
1. Data Primer
Data Primer adalah data yang diperoleh dari pasien secara langsung
a. Wawancara
direncanakan dan meliputi tanya jawab antara bidan dan klien yang
b. Observasi
c. Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
b. Palpasi
c. Perkusi
tendon patela).
d. Auskultasi
2. Data Sekunder
data primer.
64
a. Studi pustaka
penulisan.
b. Dokumentasi
G. Analisa Data
1. Reduksi Data
yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak
tujuan penelitian.
66
DAFTAR PUSTAKA
Dinkes DIY.2015. Profil Kesehatan Tahun 2015 Kota Yogyakarta. Diakses pada
tanggal 13 Desember 2016http://www.depkes.go.id)
Tim Evaluasi GSI DIY.(2015,Mei 7). Angka Kematian Ibu Tertinggi di Asia
Tenggara. Diakses pada tanggal 13 Januari 2017.
http://www.slemankab.go.id/6955/tim-evaluasi-gsi-diy-angka-kematian-ibu-
tertinggi-di-asi-tenggara.slm
Saleha, S. 2009. Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika.
Saryono, AS. 2010. Metodologi Penelitian Kebidanan DIII, DIV,S1 dan S2.
Yogyakarta:Nuha Medika.
Sulistyawati, A. 2015. Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Yogyakarta:
C.V ANDI OFFSET.
Lampiran 1
WAKTU
NO KEGIATAN JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyusunan dan Pembuatan Proposal
2 Sidang Proposal
3 Revisi Proposal
4 Perijinan Penelitian
5 Persiapan Penelitian
6 Pelaksanaan Penelitian
7 Pengolahan Data
8 Penyusunan Penelitian
9 Sidang Studi Kasus
10 Revisi Laporan Studi Kasus
69
70
Lampiran 3
Kepada
Yth. Responden
Asaalamulaikum.wr.wb
bawah:
NIM : 14654
Judul : Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas di BPM Catur Eni, Sleman
Dengan segala kerendahan hati, penulis mohon dengan hormat kepada ibu untuk
menjadi responden dalam studi kasus saya. Partisipasi ibu sangat dibutuhkan
sebagai data studi kasus dan semata-mata untuk ilmu pengetahuan dan tidak ada
maksud lain. Semua data yang saya peroleh akan saya jaga kerahasiaannya.
Atas kesediaan dan bantuan yang telah ibu berikan saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum wr.wb
Lampiran 4
(Inform Concent)
Nama :
Alamat :
Menyatakan bersedia dengan sukarela menjadi responden pada studi kasus yang
dilakukan oleh:
Judul : Asuhan Kebidanan pada ibu nifas di BPM Catur Eni, Selman
tahun 2017
Demikian surat permohonan ini saya buat sejujur-jujurnya tanpa adanya paksaan
Lampiran 5
NO. REGISTER :
I. PENGKAJIAN DATA
Nama :
Umur :
Agama :
Suku/bangsa :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
No. Telepon/Hp :
a. Keluhan utama :
e. Riwayat kontrasepsi
kontrasepsi
Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan
f. Riwayat kesehatan
1) Riwayat penyakit :
2) Riwayat operasi :
II
III
IV
Jumlah
1) Nutrisi
a) Makanan
Jenis makanan :
Makanan pantangan :
b) Minuman
Jenis minuman :
Minuman pantangan :
2) Eliminasi
a) BAK
Frekuensi :
Lancar/tidak :
Warna :
75
Bau :
b) BAB
Frekuensi :
Lancar/tidak :
Bau :
c) Istirahat
Tidur siang :
Tidur malam :
Keluhan :
d) Aktivitas
Dirumah :
Diluar rumah :
i. Data psikologis
3) Konsep diri
j. Data sosial
3. Data objektif
a. Pemeriksaan umum
1) Keadaam umum :
2) Kesadaran :
76
3) Tanda vital
Suhu : ………………. C
4) BB/TB : ………………. Cm
b. Pemeriksaan fisik
Edema wajah :
Mata :
Mulut :
Leher :
2) Payudara
Bentuk :
Puting susu :
Pengeluaran :
Keluhan :
3) Abdomen
Dinding perut :
Bekas luka :
77
TFU :
Kontraksi uterus :
Kandung kemih :
4) Ekstremitas
Edema :
Varices :
Reflek patela :
Kuku :
5) Genetalia luar
Udem :
Varices :
Perineum :
Jahitan :
2. Pemeriksaan Penunjang :
Data Subjektif :
78
Data Objektif :
Diagnosa :
V. PERENCANAAN TINDAKKAN
VI. PELAKSANAAN
VII. EVALUASI
Tandatangan
( ………………………)