Anda di halaman 1dari 6

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SITTI KHADIDJAH

KOTA GORONTALO

Jl. Nani Wartabone No. 101 Telp (0435) 821253-824410 email :


rsia_gtlo@yahoo.co.id

KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SITTI KHADIDJAH KOTA GORONTALO
NOMOR:001/PDA.E/RSIA.ST.KH/PPI/SK/1/2017

TENTANG
KEBIJAKAN KEBERSIHAN TANGAN
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SITTI KHADIDJAH KOTA GORONTALO
GORONTALO

DIREKTUR

Menimbang : a. bahwa potensi penularan infeksi yang paling besar di rumah


sakit adalah penularan kontak melalui tangan.
b. bahwa melalui kebersihan tangan akan meminimalkan atau
menghilangkan mikroorganisme, mencegah transmisi
mikroorganisme dari petugas ke pasien, dari pasien ke
petugas, dari pasien ke pasien, serta lingkungan sekitar
pasien dan sebagai tindakan utama untuk pencegahan dan
pengendalian infeksi di rumah sakit.
c. berdasarkan pertimbangan dimaksud dalam point a dan b perlu
ditetapkan dengan keputusan direktur RSIA Sitti Khadidjah Kota
Gorontalo

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009


tentang kesehatan;
2. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah
Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, Depkes RI,
2009;
3. Permenkes No. 27 tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
4. Keputusan Menkes RI Nomor 436/Menkes/SK/VI/1993
tentang standar pelayanan rumah sakit dan standar
pelayanan medis;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RSIA SITTI KHADIDJAH KOTA


GORONTALO TENTANG KEBERSIHAN TANGAN DI RSIA
SITTI KHADIDJAH KOTA GORONTALO

KESATU : Perlu dibentuk panitia khusus untuk mengelola dan menanamkan


budaya kebersihan tangan di RSIA Sitti Khadidjah Kota Gorontalo
dalam bentuk panitia yang dalam pelaksanaannya bertanggung jawab
kepada Tim PPI
KEDUA : Fasilitas kebersihan tangan disediakan oleh rumah sakit melalui
bagian terkait
KETIGA : Pengawasan kepatuhan kebersihan tangan melalui audit kebersihan
tangan yang dilaksanakan oleh IPCN dilaporkan kepada RSIA Sitti
Khadidjah Kota Gorontalo
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Pasal 1
Kebijakan pelayanan Pencegahan Pengendalian Infeksi RSIA Sitti Khadidjah Kota
Gorontalo sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini.
Pasal 2
Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan Pencegahan Pengendalian
Infeksi RSIA Sitti Khadidjah Kota Gorontalo dilaksanakan oleh Tim PPI dan Direktur
RSIA Sitti Khadidjah Kota Gorontalo .
Pasal 3
Dengan terbitnya peraturan ini, maka Peraturan Direktur RSIA Sitti Khadidjah Kota
Gorontalo No. 001/PDA.E/RSIA.ST.KH/PPI/SK/1/2017 tanggal Januari 2017 tentang
Kebijakan Pelayanan Pencegahan dan Pengendalain Infeksi RSIA Sitti Khadidjah Kota
Gorontalo serta hal-hal yang bertentangan dengan peraturan ini dinyatakan tidak berlaku
lagi.
Pasal 4
Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di : Gorontalo
Pada tanggal : 1 Januari 2017
Direktur

Dr. H.Elson Djakaria, Sp.OG


LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR RSIA SITTI
KHADIDJAH KOTA GORONTALO
NO 001/PDA.E/RSIA.ST.KH/PPI/SK/1/2017
TENTANG KEBIJAKAN
PENGURANGAN RESIKO INFEKSI
DENGAN KEBERSIHAN TANGAN/
HAND HYGIENE

PANDUAN PENGURANGAN RISIKO INFEKSI DENGAN


KEBERSIHAN TANGAN/HAND HYGIENE
RSIA SITTI KHADIDJAH KOTA GORONTALO

1. Tim keselamatan pasien rumah sakit harus mencanangkan gerakan keselamatan


pasien untuk seluruh petugas.
2. Pengurangan Risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan melalui gerakan kebersihan
tangan (hand hygiene), mengadaptasi pedoman hand hygiene terbarudari WHO
Patient Safety.
3. Target kepatuhan melakukan hand hygiene pada five moment mengacu pada WHO
yaitu 85%.
4. Selain kepatuhan hand hygiene dalam five moment juga dilakukan audit cara cuci
tangan dengan 6 langkah secara benar.
5. Rumah sakit menunjuk Panitia Pencegahan & Pengendalian Infeksi yang bertugas
untuk melaksanakan program meningkatkan kepatuhan kebersihan tangan bagi
tenaga kesehatan sebagai bentuk penerapan hand hygiene.
6. Semua petugas kesehatan (dokter, perawat dan tim kesehatan lainnya) harus
melaksanakan praktek hand hygiene dan menjadi role model bagi pekerja yang
lain.
7. Kebijakan ini dibuat untuk mengatur proses hand hygiene secara umum dan
surgical handscrub/kebersihan tangan prosedur bedah dari pembasahan sampai
dengan pengeringan tangan.
8. Usaha untuk mengurangi resiko infeksi harus dilakukan oleh semua petugas
kesehatan, dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Tangan dibersihkan dengan sabun dan air mengalir bila jelas terlihat kotor atau
terkontaminasi dengan bahan protein, darah atau cairan tubuh lainnya.
b. Kebersihan tangan rutin dilakukan apabila tangan tidak terlihat kotor,
dengan menggunakan alkohol based hand rub.
9. Membersihkan tangan mengacu pada five moments/ 5 (lima saat) dan 6 (enam)
langkah cara membersihkan tangan berdasarkan rekomendasi dari WHO (CDC /
Centre for Disease Control & Infection).
8. Five moments (5 saat melakukan pembersihan tangan) yaitu pada waktu :
a. Sebelum kontak langsung dengan pasien.
b. Sebelum melakukan tindakan aseptic pada pasien
c. Setelah kontak dengan cairan tubuh atau ekskresi, membran mukosa, kulit luka,
atau perban luka.
d. Setelah kontak dengan benda-benda di sekitar pasien (termasuk peralatan
medis).
e. Setelah kontak langsung dengan pasien.
10. Ketika cuci tangan kering dengan alcohol-based sudah dilakukan, tidak diperlukan
pemakaian sabun antiseptic pada saat bersamaan.
Prinsip Hand Hygiene dan Hand Washing :
a. Melepas cincin, jam tangan dan gelang sebelum memulai membersihkan tangan.
b. Antiseptik tangan harus dilakukan baik menggunakan sabun antimikroba atau
menggosok tangan dengan alkohol-based, kemudian lakukan dengan
menggunakan 6 langkah membersihkan tangan.
c. Keringkan tangan dengan tisu jika membersihkan tangan menggunakan air
mengalir.

Prinsip Surgical Hand Scrub :

a. Melepas Cincin, jam tangan dan gelang sebelum memulai membersihkan


tangan, dilarang memakai kuku palsu, jika menggunakan baju panjang, gulung
baju hingga diatas pergelangan siku.
b. Pembersihan tangan mulai dari lengan satu ke lengan yang lainnya dan kedua
telapak tangan.
c. Bersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir dimulai dari ujung jari sampai
2 cm diatas siku serta pastikan kedua lengan dan telapak tangan dapat
dibersihkan merata seluruhnya selama 2-5 menit.
d. Menghilangkan kotoran di bawah kuku menggunakan pembersih kuku dan air
mengalir.
e. Antiseptik tangan harus dilakukan baik menggunakan sabun antimikroba atau
menggosok tangan dengan alkohol-based, sebelum mengenakan sarung tangan
steril.

Direktur
RSIA Sitti Khadidjah
Kota Gorontalo

Dr. H. Elson Djakaria, Sp.OG

Anda mungkin juga menyukai