BAHAN AJAR
KELAS : VIII
SEMESTER : GANJIL
PETUNJUK
Kompetensi
3.1 Membuat generalisasi dari pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek.
3.1.5 Menemukan hubungan dua suku berurutan pada sebarang barisan bilangan
3.1.6 Menemukan hubungan dua suku berurutan pada sebarang barisan bilangan
Kompetensi
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan bilangan dan barisan
konfigurasi objek
Banyak hal di sekitar kita yang memiliki keteraturan sehingga membentuk suatu pola. Perhatikan
pola-pola pada pemasangan ubin lantai dan batu bata berikut.
Contoh lain kita dapat menyaksikan tari Ratoe Jaroh (tarian dari Aceh) pada tautan
https://bit.ly/2un16ve . Sebanyak lebih dari seribu penari berkolaborasi membentuk berbagai
formasi. Salah satu contohnya ketika formasi seperti gambar 3, yakni penari ke-1 bersimpuh ,
penari ke-2 duduk, penari ke-3 merunduk, dan seterusnya pola tersebut berulang.
Di alam pun kita dapat menemukan bentuk geometris dengan pola tertentu, misal pada sarang
lebah atau ulir biji bunga matahari.
Gambar berikut adalah potongan denah suatu kompleks perumahan. Dapatkah kita menentukan
posisi rumah bernomor 27 tanpa melihat denah yang utuh?
Banyak masalah nyata dalam kehidupan terkait dengan pola atau aturan umum atau ‘kebiasaan’
yang dapat dipergunakan untuk memahami secara lebih mendalam dan lebih tepat sehingga
memudahkan dalam memecahkan masalah yang ada. Berbagai konfigurasi objek dapat ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari barisan pagar, jendela, hingga barisan tamanan pada
ladang dan sawah.
Selain dalam bentuk visual seperti pada contoh-contoh di atas, pola juga dapat ditemukan susunan
bilangan, seperti berikut
1, 2, 3, 4, 5, …
2, 4, 6, 8, 10, …
1, 3, 5, 7, 9, ….
Dari contoh konfigurasi objek maupun contoh bilangan yang dimaksud dengan pola adalah aturan
yang digunakan untuk menentukan objek berikutnya. Sehingga dengan memahami pola dapat
mempermudah menyelesaikan suatu masalah.